Rayakan Liburan, Michael Kors Hadirkan Instalasi Snow Globe Megah di Senayan City
Fashion
Ria Miranda Keluar dari Zona Nyaman Bergabung dengan Indonesian Fashion Designer Council
Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Jumat, 04 Oct 2024 15:00 WIB
Foto: Dok. Beautynesia
Peragaan Timeless Elegance: Hitam Putih oleh Indonesian Fashion Designer Council (IFDC) di Senayan City Fashion Nation 18th Edition, Jumat (27/9), mungkin jadi "gong" yang dinantikan para pecinta fashion Indonesia. IFDC yang telah berdiri sejak 1986 setiap tahunnya meminang anggota baru di mana inagurasinya kerap dilakukan sebagai bagian dari Fashion Nation.
Tahun ini, 3 anggota baru diperkenalkan, yaitu Adeline Ester, Yosafat Dwi Kurniawan, dan Ria Miranda. Setelah melalui proses perkenalan dan pendekatan hingga wawancara serta pemenuhan persyaratan sejak awal tahun, ketiga desainer Indonesia bertalenta ini persembahkan koleksi perdana sebagai anggota IFDC di Fashion Nation.
Masing-masing menuai pujian hangat dari para penikmat. Kreasi Yosafat Dwi Kurniawan bertajuk Uncharted Spring 2025 memadukan kesan antargalaksi nan futuristik serta kontemporer. Adeline Ester unjuk busana pengantin couture struktural bak karya seni dengan detail bunga penuh pesona.
Di sisi lain, Ria Miranda yang seolah menjadi perwakilan dari ranah modest fashion menampilkan koleksi busana yang terinspirasi rancangan pendahulu. Lebih lanjut, Ria Miranda bercerita kepada Beautynesia tentang koleksinya dan representasinya sebagai desainer modest fashion di IFDC.
Koleksi yang Merujuk Arsip
Koleksi Ria Miranda di Fashion Nation 18th Edition/ Foto: Dok. Beautynesia
Modest fashion ala Ria Miranda selalu dikembangkan dan dibuat relevan dengan situasi mode saat ini. Begitu yang ditampilkannya di Fashion Nation 18th Edition. Walaupun berpatok pada rancangan-rancangan awal Ria Miranda, desain dikembangkan dari segi siluet, teknik, dan styling.
 Koleksi Ria Miranda di Fashion Nation 18th Edition/ Foto: Dok. Beautynesia |
Contohnya seperti outer oversized, rok yang bervolume, padanan celana palazzo yang sedang digandrungi, efek drape yang dibuat focal, hingga styling berupa layering. Sebagai pemanis, embellishment 3D dan headpiece dari Minangkabau sampai Korea bervariasi diperlihatkan pada keduabelas looks.
Bergabung dengan IFDC
Inagurasi IFDC di Fashion Nation 18th Edition/ Foto: Dok. Beautynesia
Bergumul di modest fashion sejak 2009, Ria mengaku keterlibatan dengan IFDC “like a dream come true”. IFDC justru mendorongnya untuk keluar dari zona nyaman.
“Awalnya saya sudah terlalu nyaman dengan mindset dan pola pikir Ready-to-Wear yang sudah berjalan lancar, sehingga saya sungguh berada di zona nyaman. Bersama IFDC idealisme saya seperti ditantang kembali,” ujarnya. Di IFDC, Ria mendapat eksposur ke hal-hal yang belum pernah didapat di pertemanan sebelumnya, mulai dari berbagi informasi, pembahasan gamblang terkait bisnis, strategi, edukasi fashion, hingga kelanjutan desainer muda. “Ini sungguh pemicu baru untuk belajar lagi. Masing-masing anggota diharapkan untuk mampu berbagi ilmu dan nantinya akan dibuat kegiatan positif bersama secara berkala,” lanjutnya.
Perempuan yang sedang mempersiapkan untuk menyambut 15th Anniversary dari labelnya pada Oktober hingga November 2024 ini berharap akan lebih banyak ilmu yang bisa didapatkan dari tonggak pencapaian ini serta nantinya, dapat dituangkan pula dalam signature collection miliknya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
