Saingan dengan Barang Impor, Bisnis Jam Tangan Lokal Matoa Gulung Tikar

Aqida Widya Kusmutiarani | Beautynesia
Kamis, 06 Feb 2025 12:30 WIB
Foto: matoa.netlify.app

Matoa, brand jam tangan kayu pertama di Indonesia yang berasal dari Bandung, resmi mengumumkan tutupnya bisnis mereka di awal 2025. Kabar ini disampaikan langsung lewat akun Instagram resmi mereka, @matoa_id, dan tentu saja mengejutkan banyak pelanggan setia.

Brand yang sudah eksis sejak 2012 ini akhirnya harus menghadapi berbagai tantangan yang membuat mereka terpaksa menghentikan operasional sepenuhnya. Melansir dari Detik, founder Matoa, Lucky Danna Aria, membenarkan berita ini dan menyebut bahwa setelah menutup Matoa, ia kini fokus di bisnis food and beverage (FnB). Bahkan, beberapa karyawan Matoa ikut bergabung dalam usaha barunya di bidang kuliner.


Pengumuman Matoa/Foto: instagram.com/matoa_id

Lucky juga mengungkapkan bahwa bisnis jam tangan kayu mereka sebenarnya sudah mulai kesulitan sejak 2019. Penjualan Matoa bahkan sudah berhenti sejak 2022, tapi mereka sempat vakum dulu dengan harapan kondisi pasar membaik. Sayangnya sampai sekarang, belum ada perubahan signifikan yang memungkinkan mereka bangkit lagi.

Buat para pecinta produk lokal, ini tentu kabar yang cukup menyedihkan. Sebagai pelopor jam tangan kayu di Indonesia, Matoa telah menginspirasi banyak brand lain untuk berkembang di industri ini.

(dmh/dmh)