Sama-sama Menjadi Pusat Fashion Dunia, Begini Perbedaan Street Style ala Paris, Milan dan Tokyo

Ayuliy Lestari | Beautynesia
Minggu, 10 Jul 2022 14:30 WIB
Sama-sama Menjadi Pusat Fashion Dunia, Begini Perbedaan Street Style ala Paris, Milan dan Tokyo
Foto: livingly/imaxtree

Sama-sama menjadi pusat fashion dunia, Paris, Milan dan Tokyo ternyata memiliki ciri khas gaya busana yang berbeda. Hal tersebut tidak hanya dipengaruhi oleh perbedaan material atau tone warna saja, namun juga sejarah dan perkembangan fashion yang pada akhirnya mempengaruhi preferensi gaya para fashionista-nya.

Jika dilihat dari cutting, padupadan hingga tone warna yang ditampilkan, kota Paris lebih menonjolkan kesan elegan, Milan lebih ke arah minimalis dan Jepang kerap mengandalkan gaya layering. Simak yuk!

Gaya Fashion Paris, Prancis

Gaya fashion Paris, Milan dan Tokyo
Gaya fashion Paris, Milan dan Tokyo/Foto: Pinterest.com/Parisian 

Sebagai pusat utama fashion dunia yang jadi basis beragam brand ternama seperti Channel, Louis Vuitton, Dior hingga Celine, Paris memiliki ciri khas fashion yang sangat elegan dengan sentuhan refined.

Gaya fashion Paris, Milan dan Tokyo
Gaya fashion Paris, Milan dan Tokyo/Foto: Pinterest.com/Parisian

Jika kamu ingin bergaya Parisian, cobalah untuk memperhatikan kerapihan dan gunakan pakaian yang memberikan tekanan pada siluet tubuh. Sebaiknya hindari statement prints dan warna-warna pakaian yang cenderung bold. Warna monokrom seperti hitam dan putih lebih disarankan karena warna tersebut memang mendominasi gaya fashion di Paris.

Pakaian berbahan denim dan leather bisa dijadikan andalan untuk bergaya stylish. Kamu juga bisa memadukan structured coat dengan t-shirt atau turtleneck, lalu maksimalkan penampilan dengan sepatu berbahan kulit, sneaker berwarna putih atau hitam hingga mules shoes untuk menciptakan tampilan yang simple namun tetap fashionable.

Gaya Fashion Milan, Italia

Gaya fashion Paris, Milan dan Tokyo
Gaya fashion Paris, Milan dan Tokyo/Foto: Pinterest.com/Milanstreetstyle 

Jika Paris lebih mengandalkan gaya fashion dengan warna-warna netral atau cenderung monokrom, berbeda dengan Milan karena lebih bermain warna. Namun dominasi warna yang dipilih adalah warna-warna hangat atau earthtone.

Gaya fashion Paris, Milan dan Tokyo
Gaya fashion Paris, Milan dan Tokyo/Foto: Pinterest.com/Milanstreetstyle

Diadopsi dari tampilan brand Italia ternama seperti Versace, Valentino, Bottega Veneta hingga Prada, gaya fashion Milan identik dengan celana berwarna putih dan coklat, aksesoris berbahan kulit dan tailored piece.

Untuk mendapatkan gaya fashion ala Milan, kamu bisa menggabungkan warna-warna dengan unsur bumi seperti coklat dari pepohonan, grey dari bebatuan hingga warna army dari dedaunan, lalu kombinasikan dengan warna-warna yang lebih netral seperti putih atau beige.

Gaya Fashion Tokyo, Jepang

Gaya fashion Paris, Milan dan Tokyo
Gaya fashion Paris, Milan dan Tokyo/Foto: Tokyofashion.com

Berbeda dari kedua pusat fashion dunia di atas, gaya fashion Tokyo lebih berani. Umumnya menggabungkan potongan longgar seperti baju samurai dari zaman feodal Jepang yang digabungkan dengan sisi modern negeri bunga Sakura tersebut.

Gaya fashion Paris, Milan dan Tokyo
Gaya fashion Paris, Milan dan Tokyo/Foto: Tokyofashion.com

Busana ala Tokyo identik dengan corak dan warna futuristik yang sangat berani, sehingga sangat cocok untuk kamu yang ingin selalu tampil beda dan stand out. Kamu bisa memadukan outfit yang cukup heavy dan oversize, karena fashion Tokyo cenderung memusatkan pada nuansa street style.

Kunci dari gaya fashion Tokyo adalah mentransformasi gaya pekerja Jepang dengan suit aksen oversized, ditambah aksesori yang cukup unik dan berani. Hindari warna monokrom dan fit body jika kamu ingin mendapatkan gaya ikonis ala Tokyo.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(raf/raf)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE