Sejauh Mata Memandang Ajak Kita Menjaga Bumi Melalui Film Pendek 'Pulang'

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Senin, 06 Oct 2025 10:00 WIB
Sejauh Mata Memandang Ajak Kita Menjaga Bumi Melalui Film Pendek 'Pulang'
Sejauh Mata Memandang Rilis Film Pendek "Pulang"/ Foto: Dok. Sejauh Mata Memandang

Sejauh Mata Memandang membuka perhelatan Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW), hari Minggu (28/9/2025), dengan mempresentasikan fashion dalam medium film. Brand lokal yang selalu dikenal akan konsep slow fashion beserta skema bisnis sirkular ini kembali menggaungkan ajakan untuk menjaga bumi melalui film pendek berjudul "Pulang". Penayangannya berlangsung di Studio 1 Cinema XXI, Plaza Indonesia, Level 6, Beauties.

Chitra Subyakto selaku Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang sekaligus Eksekutif Produser film "Pulang" menyampaikan bahwa film tersebut menjadi sebuah ajakan untuk melihat lebih dalam hubungan antara manusia dengan alam. "Selama ini kita banyak mengambil dan mengeksploitasi alam dan sering lupa bahwa bumi itu punya batas. Melalui film pendek ini, kami juga ingin mengingatkan, bahwa tindakan kita, sekecil apapun, selalu berarti dan memberi dampak," ujarnya.

Film “Pulang” Persembahan Sejauh Mata Memandang dan Lynx Films

Poster Film

Poster Film "Pulang" oleh Sejauh Mata Memandang dan Lynx Films/ Foto: Dok. Sejauh Mata Memandang

Film “Pulang” lahir dari kolaborasi antara Sejauh Mata Memandang dengan rumah produksi Lynx Film, Beauties. Kisahnya ditulis dan disutradarai oleh Kathleen Malay, dan dibintangi oleh aktris muda berbakat Widuri Puteri, serta melibatkan penulis dan musisi Reda Gaudiamo sebagai pencerita.

Berdasarkan interpretasi mereka, “Pulang” tak semata bermakna kembali ke rumah. Namun, mengandung filosofi lebih dalam, yakni perjalanan kembali ke asal: tanah, tubuh, dan ingatan. Tema besar tersebut dituangkan dalam enam lapisan cerita. Dimulai dari panggilan untuk kembali, lalu dilanjutkan dengan tema ingatan yang tak hilang, luka akibat eksploitasi alam, peran perempuan yang menopang kehidupan, hingga harapan lewat tindakan merawat dan memberi kembali.

Film yang berotasi pada problematika krisis lingkungan ini juga menjadi sebuah doa menurut sang sutradara, Beauties. “Bagi saya, ‘Pulang’ adalah sebuah doa dan harapan untuk bumi yang lebih baik, dan hanya lewat upaya kita semua lah harapan dan doa itu bisa terwujud,” ungkap Kathleen.

 

Koleksi “Puspa” dari Sejauh Mata Memandang 

Pop up store Sejauh Mata Memandang di Plaza Indonesia mulai 28 September 2025.

Pop up store Sejauh Mata Memandang di Plaza Indonesia mulai 28 September 2025./ Foto: Dok. Sejauh Mata Memandang

Presentasi koleksi Sejauh Mata Memandang dalam perhelatan PIFW tidak ditampilkan pada runway, melainkan terselip dalam film. Karakter Widuri dalam “Pulang” mengenakan gaun merah jambu bermotif “Ombak Laut” yang diambil dari koleksi “Puspa” karya Sejauh Mata Memandang.

Koleksi tersebut menghadirkan batik cantik hasil tangan pengrajin mitra Studio Sejauh, yaitu Mugi Batik di Pekalongan, Jawa Tengah. Helaian pakaian berbahan katun-TENCEL™ diolah melalui proses tenun jacquard ATBM (alat tenun bukan mesin), Beauties. Rona kemerahannya merupakan hasil perwarnaan alam menggunakan kayu secang (Biancaea sappan). Pengerjaan melibatkan teknik celup tangan (hand-dye) dan memakai biji kemiri sebagai mordan (pengikat warna) yang tidak mencemari lingkungan.

Sejauh Mata Memandang juga menghadirkan pop up store di The Space, Level 2, Plaza Indonesia mulai 28 September 2025. Di sana, kamu juga bisa mendapatkan koleksi eksklusif lainnya, seperti koleksi kolaborasi BIASA dan Studio Sejauh serta perilisan kedua kolaborasi Sejauh Mata Memandang x TULUS.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE