
Sepatu 3D Printed Makin Banyak Diproduksi, Ini Kreasi SCRY hingga Dior! Ada yang Dipakai Minji NewJeans

Begitu banyak desain sepatu indah yang menyerupai karya seni istimewa. Sepatu buatan tangan yang konvensional mempunyai nilai tinggi berkat craftsmanship dibaliknya. Namun seiring perkembangan teknologi, mencetak karya digital menjadi objek fisik tidak mustahil berkat eksistensi 3D printing. Alhasil, sejumlah desainer memanfaatkan teknologi pencetak 3D untuk berkarya.
Percetakan 3D bukan hal yang baru, Beauties. Bahkan inovasi percetakan 3D sudah dikembangkan sejak 1980an. Melansir laman 3DInsider, mesin 3D printer paten pertama dibuat oleh Charles Hull pada tahun 1986 dan terus berkembang hingga sekarang.
Kini 3D printer dipergunakan untuk berbagai keperluan, seperti membuat prototipe dalam manufaktur hingga untuk mencetak hasil desain tiga dimensi. Tak terkecuali desain sepatu.
Mengenal Sepatu 3D-Printed
![]() Sepatu 3D printed SCRY & Sankuanz/ Foto: instagram.com/scry_lab |
Berbagai fashion items bisa dicetak menggunakan mesin 3D printer, Beauties. Teknologi mutakhir ini seolah merevolusi industri footwear karena dapat mempermudah dan mempercepat proses produksi. Percetakan 3D juga memungkinkan desainer untuk membuat desain lebih rumit. Karena itu deretan 3D printed shoes yang ada mayoritas berdesain futuristis.
Seluruh proses pembuatan 3D printed shoes juga dilakukan secara digital. Mulai dari 3D scan kaki untuk dapatkan model tiga dimensi, desain digital, lalu dicetak. Dengan demikian, asumsi sepatu 3D printed lebih berkelanjutan dibanding sepatu konvensional muncul.
Melansir situs Sculpteo, biasanya material untuk mencetak adalah polymer atau Thermoplastic Polyurethane (TPU) yang berkualitas lebih baik––kuat, durable, dan fleksibel––cocok untuk produksi sepatu.
Pro-Kontra 3D Printed Shoes
![]() SCRY 3D printed shoes/ Foto: instagram.com/datedmag |
Unggahan akun Instagram fashionweek tentang 3D printed shoes mengundang banyak komentar positif dan negatif dari sepatu kreasi mesin ini. Desain artistik dan sculptural buat sepatu indah layaknya karya seni––nilai yang dapat acungan jempol dari publik. Namun, tak sedikit pula yang kritis menanggapi sepatu yang diklaim wearable ini.
“If the material decomposes better than plastic then that would be a great shoe option,” komentar satu akun menanggapi sepatu dari segi sustainability. Material sepatu yang tak bisa terurai jadi faktor penghambat capai berkelanjutan meski produksi sepenuhnya menggunakan teknologi. Sementara akun lain juga berpendapat dari sudut pandang kesehatan.
Desain futuristis sepatu ternyata cocok dipadu gaya sporty seperti yang diadopsi Minji NewJeans saat manggung. Cek halaman selanjutnya untuk intip sepatunya yuk, Beauties!