Sering Pakai Dry Shampoo? Ini 4 Bahayanya untuk Kesehatan Rambut

Ratih Dewi | Beautynesia
Rabu, 10 Mar 2021 18:15 WIB
Foto : Bahaya Dry Shampoo untuk Kesehatan Rambut/freepik.com

Setelah beraktivitas seharian di bawah sinar matahari pasti kulit kepala akan terasa lengket, rambut menjadi lepek, bau matahari, dan menjadi tidak segar. Beberapa dari kita pasti memiliki masalah rambut mudah lepek dan terkadang terlalu malas untuk keramas dan salah satu solusinya menggunakan dry shampoo untuk membuat rambut tidak lepek, segar, dan harum kembali. 

Penggunaan dry shampoo memang sangat praktis, efisien, dan bisa digunakan dimanapun kapanpun. Hanya perlu menyemprotkan ke area rambut yang lepek sampai merata, tunggu beberapa saat, lalu rambut tidak lepek dan tampak lebih segar. Biasanya, penggunaan bedak tabur menjadi solusi untuk mengurangi rambut lepek dan karena dry shampoo penggunaannya lebih efisien, banyak yang beralih menggunakan dry shampoo. 

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kita menggunakan dry shampoo, jika penggunaannya terlalu sering bisa merusak kesehatan rambut kita sendiri lho Ladies. Nah, bahaya apa sih dari penggunaan dry shampoo yang terlalu sering? 

1. Rambut Mudah Rontok dan Kering


Rambut Mudah Rontok dan Kering/Foto : freepik.com

Pemakaian dry shampoo membuat rambut kita yang lepek menjadi kering dari residu yang dihasilkan ke folikel rambut, jika pemakaiannya terlalu sering apalagi karena kita malas keramas bisa membuat rambut kamu menjadi kering dan mudah rontok.

Bahkan ada beberapa kasus menyebabkan kebotakan di area rambut tertentu karena tingkat elastisitas rambut berkurang yang menyebabkan rambut menjadi mudah rontok. Tidak hanya itu, pemakaian dry shampoo yang terlalu sering juga membuat rambut menjadi sulit untuk tumbuh karena kesehatan rambut terganggu dari bahan-bahan kimia dy shampoo.

2. Tidak Membersihkan hanya Mengurangi Minyak


Tidak Membersihkan hanya Mengurangi Minyak/Foto : freepik.com

Kalau ada yang berpikir penggunaan dry shampoo sama dengan keramas, yaitu membersihkan kepala adalah salah besar. Kalau keramas busa yang dihasilkan dari sampo kita aplikasikan ke seluruh area rambut sampai akar rambut dengan merata, untuk penggunaan dry shampoo hanya menyerap minyak di rambut yang membuat lepek dan itu hanya untuk sementara.

Walaupun ada kata shampoo tetapi fungsinya berbeda hanya untuk membuat rambut terlihat tidak lepek saja dan digunakan jika memang keadaan darurat tidak untuk digunakan dalam jangka panjang atau terlalu sering. 

3. Pemicu Munculnya Ketombe dan Jerawat


Pemicu Munculnya Ketombe dan Jerawat/Foto : freepik.com

Untuk kamu yang sering mengalami masalah ketombe, coba perhatikan kembali jika kamu pernah menggunakan dry shampoo, apakah penggunaannya terlalu sering atau ketidakcocokan dalam penggunaannya. Menyemprotkan dry shampoo ke rambut memang membuatnya tidak lepek namun menumpuk kotoran di sela-sela rambut yang menjadi pemicu ketombe.

Jika setelahnya kamu tidak keramas dan tidak membersihkannya dengan benar sampai ke akar rambut, malah bisa menimbulkan jerawat, rasa gatal yang tidak nyaman, atau parahnya membuat iritasi di kulit kepala. 

4. Membuat Kulit Kepala jadi Gatal atau Infeksi


Membuat Kulit Kepala jadi Gatal atau Infeksi/Foto : freepik.com

Nah, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kalau penggunaan dry shampoo terlalu sering dan tidak langsung keramas setelah pemakaiannya bisa membuat kulit kepala jadi gatal bahkan beberapa kasus mengalami infeksi atau iritasi di kulit kepala. Kalau sudah begitu, pasti membutuhkan penanganan dokter untuk mengatasinya.

Memang tidak salah menggunakan dry shampoo, namun hanya untuk situasi darurat saja yang memang diperlukan, jika kamu memiliki waktu untuk keramas lebih baik kamu keramas dua hari sekali supaya tidak mudah lepek, rambut tetap sehat, dan ternutrisi. 

(kik/kik)
Loading ...