Sering Salah Pemahaman, Ternyata Ini Lho Beda Jilbab, Hijab, dan Khimar!

1. Hijab

Saat ini, banyak wanita menyebut penutup aurat yang mereka kenakan adalah hijab. Hijab sendiri merupakan cara menutup aurat dengan menutupi kepala dan leher tetapi wajah tetap tampak. Hijab berasal dari kata hajaban yang secara umum berarti menutupi sesuatu yang bisa berupa kelambu, tirai, dan papan pembatas. Dalam keilmuan Islam, hijab sendiri lebih merujuk pada tata cara berpakaian yang pantas dan menutup aurat sesuai syariat agama. 

Foto: https://www.independent.co.uk

2. Jilbab

Nah, ada perbedaan jilbab dan hijab yang sangat signifikan. Jika hijab lebih merujuk pada tata cara berpakaian yang sesuai dengan ajaran agama, jilbab merupakan persoalan lain. Di Indonesia, penggunaan kata "jilbab" digunakan secara luas sebagai busana kerudung yang menutupi sebagaian kepala perempuan (rambut dan leher) yang dirangkai dengan baju yang menutupi tubuh kecuali telapak tangan dan kaki.

Jilbab adalah gamis longgar yang dijulurkan sepanjang tubuh hingga mendekati tanah. Tujuan dari jilbab adalah menyembunyikan lekuk tubuh. Dalam memakai jilbab, yang terlihat hanyalah tangan, kaki, dan wajah. 

Foto: https://kumparan.com

3. Khimar

Khimar dalam Al-Qur’an disebut dengan istilah Khumur. Khimar, nama lainnya adalah Al-Maqani’, yaitu kain yang memiliki ujung-ujung yang dijulurkan ke dada wanita, untuk menutupi dada dan payudaranya, termasuk menutupi tulang selangka. Khimar harus menjulur lurus kebawah dari kepala hingga seluruh dada tertutupi. Nah, dari pengertian ini, bisa dipastikan bahwa khimar merujuk pada kerudung yang menutupi kepala hingga perut, berbentuk lebar dan panjang. 

Foto: https://biutifa.com

Semoga bermanfaat!