Tak Hanya Nyaman Digunakan, Hijab ini Juga Ramah Lingkungan Lho!

tyana | Beautynesia
Rabu, 23 Oct 2019 06:15 WIB
Tak Hanya Nyaman Digunakan, Hijab ini Juga Ramah Lingkungan Lho!
https://scontent-sin6-1.cdninstagram.com/vp/21bb70267e8f35408408337f5f10293a/5E43607C/t51.2885-15/e35/67236619_2436325026690309_4784025432481398390_n.jpg?_nc_ht=scontent-sin6-1.cdninstagram.com&_nc_cat=109
Fashion Hijab terus berinovasi memberikan yang terbaik untuk penggunanya. Bukan hanya model hijab tapi juga bahan hijab yang ramah lingkungan. Jika kamu ingin turut menjaga bumi, tak ada salahnya menggunakan hijab ramah lingkungan sebagai langkah kecil. Berikut bahan-bahan hijab yang ramah lingkungan.

Bahan pakaian yang kita gunakan sehari-hari dapat memberikan efek buruk pada lingkungan. Untuk itu banyak produsen yang menggunakan bahan ramah lingkungan untuk koleksinya, termasuk untuk penggunaan bahan hijab. Berikut ini beberapa produk hijab yang ramah lingkungan.


Bamboo Hijab Artizara


Foto: https://www.instagram.com/artizarafashion/

Desainer dan toko busana muslim pertama di Amerika ini merilis mengembangkan hijab ramah lingkungan yang nyaman untuk digunakan. Artizara membuat hijab dengan bahan baku tumbuhan bamboo. Bukan hal aneh, karena bamboo dapat tumbuh dimana saja tak terpengaruh oleh iklim di suatu negara. Bahan dari bamboo juga memiliki tekstur yang ringan dan lembut sehinga sangat cocok digunakan untuk hijab. Untuk itu Altizara memberikan nama Bamboo Hijab untuk koleksinya.


The Green Hijab Malaysia


Foto: https://twitter.com

Tak kalah inovatif, pemerintah Malaysia melakukan membuat proyek besar dimana para perancang busan dan produsen pakaian menggunakan bahan yang ramah lingkungan untuk koleksinnya. The Green Hijab membuat bahan hijab dari plastik botol daur ulang, wah keren bangetkan?

Seperti yang kita ketahui penggunaan botol plastik dapat merusak lingkungan, karena plastik sangat sulit untuk di uraikan. Untuk itu The Green Hijab memberikan solusi yang tak hanya menguntungkan untuk pengguna hijab tetapi juga lingkungan. 


Queendom Hijabs


Foto: https://www.khaleafa.com

Pernahkah kita berpikir kalau hijab segi empat kita dapat merusak lingkungan? Produksi dari hijab yang kita gunakan kebanyakan dari bahan sintesis seperti polyester. Dalam pembuatan bahan ini memerlukan banyak air yang dapat mencemarkan lingkungan, bukan hanya itu bahan pakaian  sintesis sangat sulit untuk diuraikan. Untuk itu Abeer Al-Azzawi membangun Queendom Hijabs untuk memberikan inovasi baru untuk dunia hijab.

Hijab koleksi dari Queendom Hijabs ini terbuat dari serat kedelai dan bamboo. Menariknya lagi hijab ramah lingkungan ini dapat menyesuaikan suhu sehingga cocok digunakan di negara manapun.


Sadoq


Foto: https://sadoq.com/

Sadoq merupakan brand fashion muslim dari Amsterdam yang didirikan oleh desainer ternama Loubna Sadoq. Ketertarikannya pada fashion hijab tak hanya membuat koleksi hijabnya menarik untuk digunakan. Tetapi Sadoq sangat memilih bahan hijab yang ia gunakan agar tidak merusak lingkungan. Sama halnya dengan Artizara, Sadoq menggunakan bahan baku dari bamboo karena dapat diuraikan lebih mudah dan tidak merusak lingkungan. Ternyata bamboo banyak manfaatnya ya, Ladies


Parte by Qonita Al Jundiah


Foto: https://www.instagram.com/parte.co/

Hijab ramah lingkungan tak hanya datang dari Negara Tetangga, ataupun Amerika. Di Indonesiannya juga ada hijab yang ramah lingkungan, seperti koleksi dari Parte ini. Parte merupakan karya dari Qonita Al Jundiah yaitu seorang hijaber dan selebgram. Setelah menempuh pendidikannya di University of Leeds jurusan Fashion, Enterprise & Society, Qonita Al Jundiah membuat Parte dengan inovasi ultra fine voile yang ramah lingkungan. Dalam produksinya Parte tak menggunakan bahan polyester yang terbukti tak baik untuk lingkungan.

Parte memiliki koleksi hijab segi empat yang tak hanya nyaman digunakan tapi juga ramah lingkungan. Warna-warna yang dimilikinyapun sangat cantik disesuaikan dengan favorit hijabers Indonesia. Untuk hargannya, hijab segi empat ramah lingkungan ini dibandrol dengan harga Rp150 ribuan. 


(kik/kik)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE