Perbedaan Batik Tradisional dan Batik Modern
Perbedaan mendasar dari batik tradisional dan batik modern adalah pembuatannya. Jika batik tradisional memiliki serangkaian proses pembuatan yang penuh aturan dengan isen-isen tertentu, batik modern tidak terikat pada aturan apapun. Batik tradisional juga dikenal dengan pembuatannya yang lama yaitu sekitar dua sampai tiga bulan, sehingga ekslusifitas dan harganya tergolong tinggi. Sedangkan batik modern dengan pengkreasian yang tidak terlalu rumit, memiliki harga yang tidak terlalu tinggi dan lebih mudah dicari di pasaran.
Salah satu model yang banyak dijumpai sekarang adalah batik dalam bentuk kebaya, berikut 3 rekomendasinya.
Kebaya Batik Couple
Kesannya yang formal membuat batik selalu jadi andalan untuk menjadi outfit dalam menghadiri undangan kerabat. Karena kebiasaan kebanyakan orang Indonesia yang selalu membawa 'partner' saat datang ke undangan, kini banyak model kebaya batik yang dibuat couple alias berpasangan.
Salah satu inspirasinya adalah dari pasangan berikut ini. Meskipun bergaya klasik kutubaru, tapi kebayanya dibuat panjang menyerupai long gown untuk kesan mewah. Untuk prianya, cukup mengenakan kemeja etnik berwarna senada agar membuat seisi pesata tahu bahwa kalian adalah pasangan yang serasi.
Kebaya Batik Kombinasi
Jika ingin mendapatkan kesan tradisional yang lebih kuat, batik bisa juga dikombinasikan dengan berbagai kain tradisional lainnya. Seperti kebaya satu ini, motif kain luriknya yang sudah cantik ditambahkan dengan motif parang rusak pada bagian obi. Dalam pemakaiannya, motif batiknya akan tampak seperti terusan saat kain batik dengan motif yang sama digunakan sebagai bawahan.
Kebaya Batik Brokat
Kalau membahas soal formal look, pasti kita tidak pernah terlewatkan dengan bahan brokat. Bahan yang terbuat dari hasil bordiran ini biasanya dijadikan pelapis atau tempelan pada bahan utama suatu busana. Keistimewaannya ini membuat brokat menjadi bahan yang cantik jika dipadukan dengan kebaya atau batik.