Tampil Cozy dan Chic dengan Flannel hingga Knitwear di Musim Dingin 2025
Memasuki musim dingin, gaya berpakaian bukan cuma soal kehangatan, meski tentu itu yang utama. Tampil stylish di cuaca dingin juga menjadi perhatian banyak orang.
Rumah mode hingga jenama telah merilis koleksi Fall/Winter 2025 mereka di perhelatan New York Fashion Week pada awal tahun ini. Berdasarkan prediksi dari runway ini, koleksi Fall/Winter 2025 tahun ini masih mengangkat nuansa minimalis dan modern, Beauties. Fur coat yang chic, skirt suit, aksen fringe yang atraktif dan mencuri perhatian, hingga motif animal prints yang masih digandrungi.
Selain beberapa tren di atas, musim dingin juga identik dengan beberapa fashion items seperti flannel, knitwear, jaket, ponco, hingga corduroy.
Flannel untuk Gaya Street Casual hingga Smart Chic
Flannel untuk Gaya Street Casual hingga Smart Chic/Foto: Dok. UNIQLO
Berbicara soal koleksi Fall/Winter 2025, baru-baru ini perusahaan ritel pakaian asal Jepang UNIQLO meluncurkan koleksi terbaru flannel UNIQLO Fall/Winter 2025 dengan mengusung pesan “Same Pattern, Never the Same You”.
Tahun ini, koleksi flannel UNIQLO hadir dengan sejumlah penyegaran baru, seperti pengenalan siluet crop boxy yang kontemporer, celana pendek flannel, pengenalan lebih dari 30 motif baru
pada keseluruhan koleksi pria, perempuan, dan anak-anak. Ada pula motif clashing pattern yang playful dan berkarakter hingga material yang disempurnakan agar terasa lebih halus dan nyaman untuk aktivitas sehari-hari.
Dari gaya street casual hingga smart chic, flannel UNIQLO menjadi fashion essential yang versatile, timeless, dan selalu relevan. Penyanyi dan aktris Maudy Ayunda tampil feminine-edgy dengan Kemeja Flannel Lembut Kerah, Skipper Lengan Panjang warna olive yang dipadukan dengan Rok Mini Corduroy dan knee-high boots, menciptakan gaya kasual yang tetap bold.
Sebagai aksesori tambahan, Maudy menyampirkan Kemeja Flannel Lembut Kerah Skipper Lengan Panjang warna purple pada bahu, membuat penampilannya effortlessly chic.
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon/ Foto: Dok. UNIQLO |
Jika ingin tampil lebih simpel dan kasual, kamu bisa sontek gaya Widy Soediro. Salah satu item terbaru musim ini dari UNIQLO, Kemeja Flannel Boxy Lengan Panjang warna beige terlihat serasi dengan celana pendek putih. Pilihan flat shoes senada menambah kesan ringan, segar, dan ceria.
Sementara itu, pasangan romantis Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kompak dalam nuansa monokrom yang harmonis. Angga memadukan Kemeja Flannel Kotak Lengan Panjang warna hitam-off white dengan celana putih klasik, sedangkan Shenina tampil feminin dengan Kemeja Flannel Boxy Lengan Panjang dan rok putih beraksen ruffles, lengkap dengan belt koin ala tahun 2000-an.
Material Knitwear yang Hangat tapi Tetap Ringan
Foto: Dok. UNIQLO
Meski di Indonesia tidak mengalami musim dingin, tapi knitwear yang identik sebagai baju hangat juga digandrungi oleh masyarakat kita, lho. Di Indonesia, knitwear justru semakin digemari karena praktis dan fleksibel, nyaman dipakai di ruang kerja ber-AC, pas untuk pemanis saat hangout santai, dan mudah dipadupadankan untuk berbagai gaya.
Namun, tentu, jenis knitwear sangat menentukan, Beauties. Hangat tapi tetap ringan adalah salah satu kualitas penting yang harus diperhatikan dari knitwear. Hal inilah yang terus diupayakan UNIQLO dalam mengembangkan berbagai material rajut inovatif.
Ada satu material rajut yang sejak beberapa tahun terakhir kerap menjadi signature UNIQLO, yaitu Soufflé Yarn. Soufflé Yarn merupakan salah satu knitwear andalan UNIQLO yang terus dikembangkan di setiap musim.
Keunggulan Soufflé Yarn terletak pada kemampuannya untuk memberi sensasi hangat dalam bobot pakaian yang ekstra ringan. Sebuah kombinasi sempurna untuk masyarakat Indonesia yang dinamis dan menyukai kepraktisan.
Rajut Soufflé Yarn UNIQLO dikembangkan melalui teknik khusus, yaitu menggunakan konstruksi benang elastis stretchable polyurethane, sehingga menghasilkan material yang terasa ringan, fluffy, dan bervolume, serta amat lembut di kulit. Konstruksi ini membuat material Soufflé Yarn tak hanya nyaman dipakai, tetapi juga awet mempertahankan bentuk dan kualitasnya meski digunakan berulang kali, Beauties.
Selain itu, kamu nggak perlu khawatir soal rasa gatal saat menggunakan knitwear. Sebab, Soufflé Yarn dirancang sedemikian rupa agar mengurangi rasa gatal sekaligus menjaga permukaannya tetap halus lebih lama, tanpa mudah berbulu.
Pada musim Fall/Winter 2025 ini, UNIQLO menghadirkan varian Soufflé Yarn yang lengkap untuk dewasa hingga anak-anak. Berbagai pilihan siluet dan model yang simpel nan versatile seperti Sweater kerah mock neck, crew neck, dan v-neck yang praktis untuk layering, cardigan yang memberi sentuhan rapi untuk tampilan semi-formal, aksesori hangat pelengkap, hingga koleksi anak yang lembut dan nyaman dipakai beraktivitas.
Koleksi Musim Dingin yang Terinspirasi British Field Wear
Koleksi Musim Dingin yang Terinspirasi British Field Wear/Foto: Dok. UNIQLO
Selain koleksi flannel dan knitwear Soufflé Yarn, UNIQLO juga menghadirkan koleksi teranyarnya dengan label JW Anderson dalam JW ANDERSON Fall/Winter 2025. Pada koleksi ini JW ANDERSON menghadirkan inspirasi dari traditional British field wear, yaitu dengan memadukan desain yang fungsional serta estetika khas Inggris guna memberikan interpretasi baru terhadap gaya berpakaian musim dingin yang hangat, elegan, sekaligus relevan dengan keseharian yang modern.
Desainer Jonathan Anderson menuturkan melalui koleksi ini, JW ANDERSON menghadirkan pembaruan pada gaya musim dingin khas Inggris dengan tampilan yang mudah dipadupadankan dan nuansa ceria yang universal. Selain menampilkan item ikonik JW ANDERSON seperti utility jacket dan ponco, koleksi ini juga memperkenalkan pilihan warna hangat baru pada jeans dan oxford shirt andalan.
Terinspirasi dari gaya outdoor khas Inggris, koleksi ini menghadirkan siluet klasik yang dipadukan dengan detail modern dan fungsional. PUFFTECH Jaket Utilitas menjadi sorotan utama untuk pria. Mengadaptasi desain hunting jacket tradisional, jaket ini tampil dalam versi modern dengan konstruksi ringan dan insulasi tinggi, menjadikannya pilihan ideal untuk gaya smart outdoor yang fungsional sekaligus stylish.
Celana Kerja Corduroy berpotongan wide tapered menonjolkan kesan kasual yang tetap rapi. Sementara untuk perempuan, Ponco yang multifungsi menjadi simbol kehangatan yang lembut sekaligus modis. Ponco ini dapat digunakan sebagai outerwear maupun sebagai selimut.
PUFFTECH Jaket Pendek dari koleksi perempuan dibuat dari bahan ringan dengan isian PUFFTECH–inovasi material dari UNIQLO yang berperforma tinggi untuk memberikan kehangatan tanpa menambah volume, sementara potongan cropped memberikan sentuhan modern yang sesuai tren musim ini.
Ada pula Sweater Lambswool Herringbone Kerah Bulat bermotif bicolor herringbone mempertegas estetika item genderless yang dapat dikenakan siapa saja. Koleksi ini juga dilengkapi variasi HEATTECH Kaos Kaki Anti Bau dalam varian motif dan warna pilihan, membawa sentuhan playful dan ekspresif pada gaya berpakaian sehari-hari.
Itulah beberapa koleksi Fall/Winter 2025 terbaru dari UNIQLO. Koleksi ini tersedia di seluruh toko UNIQLO Indonesia serta situs resmi UNIQLO. Happy shopping, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon/ Foto: Dok. UNIQLO