Terciduk 'Greenwashing', Fast Fashion Shein Didenda 1 Juta Euro di Italia

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Selasa, 05 Aug 2025 12:30 WIB
Terciduk 'Greenwashing', Fast Fashion Shein Didenda 1 Juta Euro di Italia
Foto: Unsplash.com/appshunter.io

Brand fast fashion asal China, Shein, didenda 1 juta euro atau sekitar Rp18,9 miliar oleh Otoritas Persaingan Usaha Italia (AGCM) pada hari Senin (4/8/2025). Denda dikenakan pada Infinite Styles Services Co. Limited, yakni perusahaan berbasis di Dublin yang mengelola situs Shein di Eropa, akibat ditemukannya klaim oleh brand yang menyesatkan pelanggan terkait dampak lingkungan produk-produknya.

Sebagai informasi, Shein adalah salah satu fast-fashion yang kini tengah mengglobal, Beauties. Produk fashion sesuai tren terkini diproduksi massal dan diperjualbelikan secara murah, sehingga brand ini sering kali dicap sebagai tidak ramah lingkungan. Upaya bergerak menuju sistem yang lebih berkelanjutan sayangnya dengan langkah yang kurang tepat menurut AGCM, bahkan mengarah pada praktik greenwashing.

Melansir dari Reuters, AGCM menyatakan pesan-pesan sustainability dan tanggung jawab sosial yang tercantum dalam situs Shein "terkadang samar, generik, dan/atau terlalu menekankan, dan terkadang dihilangkan dan menyesatkan."

Klaim Berkelanjutan oleh Shein

Shein

Shein/ Foto: sheingroup.com

Shein mengklaim tengah menerapkan sistem desain yang sirkuler untuk meminimalisir limbah dan daur ulang produk. Namun AGCM menemukan klaim tersebut “salah atau setidaknya membingungkan". Begitu pula dengan inisiasi ‘evoluSHEIN’, lini lebih hijau dengan implementasi kredibilitas tertentu dalam proses manufakturnya, tapi dinilai terlalu dilebih-lebihkan menurut regulator. Sebab, klaim yang disampaikan Shein memberi kesan seolah koleksinya menggunakan bahan yang dapat didaur ulang, sedangkan AGCM menemukan “sebuah fakta yang, jika mempertimbangkan serat yang digunakan dan sistem daur ulang yang ada saat ini, tidaklah benar”.

Pernyataan Shein tentang komitmen ramah lingkungan juga bertolak belakang dengan realita. Shein berdedikasi memangkas emisi gas rumah kaca sebesar 25% pada tahun 2030 dan mencapai nol bersih pada tahun 2050. Namun, AGCM mencatat bahwa emisi Shein justu meningkat pada tahun 2023 dan 2024.

Sebelumnya Didenda oleh Prancis

Situs Shein

Tangkapan layar situs Shein/ Foto: us.shein.com

Pada bulan Juli lalu, Shein juga dikenakan denda sebesar 40 juta euro oleh Prancis akibat isu yang serupa, Beauties. Pihak Badan Antimonopoli Prancis mendenda karena adanya dugaan praktik bisnis yang menipu, termasuk diskon menyesatkan, menyusul penyelidikan yang berlangsung hampir setahun, yakni mulai 2022 hingga 2023. 

Regulasi Prancis mengatur penerapan harga diskon mengacu pada harga terendah selama 30 hari sebelum penawaran. Shein melanggar aturan tersebut karena tidak mempertimbangkan penawaran sebelumnya dan terkadang menaikkan harga sebelum menerapkan diskon. Dari investigasi, ditemukan bahwa 57% dari ribuan penawaran produk Shein yang diselidiki sebenarnya tidak menawarkan harga lebih rendah. Hanya 19% menawarkan diskon lebih kecil dari yang diiklankan dan 11% sebenarnya merupakan kenaikan harga.

Bagaimana menurut kamu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE