Thrifting Memang Seru, Tapi Jangan Sampai Kebablasan! Ini 5 Cara agar Tidak Kalap Belanja

Maura Valysha Carmelie | Beautynesia
Minggu, 05 Oct 2025 20:00 WIB
Tetapkan Batas Budget & Waktu Thrifting
Ada Batas Budget & Waktu Thrifting/Foto: freepik.com/arso74

Thrifting memang jadi hobi kekinian yang sangat seru, murah, unik, dan ramah lingkungan pula! Namun hati-hati, euforia “nemu harta karun” di tumpukan baju bekas terkadang bisa membuat kita kalap belanja.

Alih-alih hemat, yang ada malah jadi overconsumption terselubung. Nah, agar tetap mindful dan stylish, simak lima cara cerdas supaya aktivitas thrifting kamu tidak berubah jadi kebiasaan boros terselubung!

Tanya Diri Sendiri,

Tanya Diri Sendiri/Foto: freepik.com/drobotdean

Sebelum kamu ambil baju lucu dari gantungan atau tambah ke keranjang belanja online, stop sejenak dan tanya ke diri sendiri, “Aku beneran butuh ini, atau cuma tergoda karena murah dan unik?” Banyak dari kita jadi impulsif karena thrifting terasa tak berdosa.

Padahal, kalau akhirnya baju itu tak pernah dipakai, kamu tetap menyumbang pada siklus limbah fashion. Jadi, biasakan untuk refleksi sebelum membeli. Kalau kamu bisa membayangkan pakai barang itu berkali-kali di berbagai kesempatan, go for it. Tapi kalau hanya karena FOMO, lebih baik kamu skip.

Punya Wishlist atau Personal Style Goals

Punya Wishlist atau Personal Style Goals/Foto: pinterest.com/sbjenkins0339/tabutcher1

Supaya kamu tak kalap tiap lihat print yang unik atau bahan yang jarang, lebih baik kamu punya wishlist item atau fashion goal pribadi. Misalnya kamu mau cari celana high-waist yang cocok untuk ke kampus atau kamu butuh outer warna netral untuk daily look.

Dengan punya panduan itu, kamu jadi lebih terarah dan tidak belanja asal. Ini juga membantu kamu membangun gaya personal yang lebih konsisten. Tak harus selalu trend-driven, tapi tetap relevan dan sesuai karakter kamu sendiri.

Tetapkan Batas Budget & Waktu Thrifting

Ada Batas Budget & Waktu Thrifting/Foto: freepik.com/arso74

Mau thrifting offline atau online, godaan untuk terus menambah item itu selalu ada. Makanya, penting untuk kamu tetapkan batas, bukan hanya dari sisi uang, tapi juga waktu. Coba buat aturan pribadi seperti misalnya kamu membatasi budget maksimal sebesar Rp150.000 per sesi atau kamu punya waktu maksimal selama 1,5 jam untuk scroll atau mengelilingi toko thrift.

Dengan cara ini, kamu akan lebih selektif, dan tidak mudah terdorong impuls belanja karena faktor eksternal seperti diskon, ajakan teman, atau sekadar bosan.

Jangan Tergiur Harga Murah, Perhatikan Kualitas & Kegunaan

Jangan Tergiur Harga Murah/Foto: freepik.com/cookie_studio

Harga boleh miring, tapi jangan sampai kamu beli barang yang tidak layak pakai. Perhatikan kondisi fisiknya, apakah ada sobekan, noda membandel atau mungkin ritsleting yang rusak. Kalau bisa diperbaiki dan kamu bersedia effort, tidak masalah.

Sebaliknya, kalau kamu tahu ujung-ujungnya tidak akan dipakai, sayang, kan? Selain itu, pikirkan juga apakah cocok atau tidak dengan isi lemarimu sekarang, apakah bisa di-mix and match? Kalau jawabannya iya, baru deh lanjutkan transaksi.

Sustainable Itu Soal Sikap, Bukan Sekadar Label

Sustainable Itu Soal Sikap/Foto: freepik.com/freepik

Salah satu miskonsepsi terbesar soal thrifting adalah anggapan bahwa asal beli barang secondhand, berarti sudah sustainable. Padahal kenyataannya, belanja berlebihan tetap berdampak buruk, apa pun labelnya. Konsumen yang bijak bukan yang selalu membeli, tapi yang tahu kapan harus membeli, dan bagaimana menghargai barang yang sudah dimiliki. Jadi, daripada punya 20 baju thrift yang hanya dipakai sekali, lebih baik punya 5 yang kamu rawat dan pakai terus.

Bersikap mindful adalah kunci. Jangan hanya karena harganya murah atau kesannya ramah lingkungan, kita jadi menormalisasi kebiasaan konsumtif baru yang diam-diam tetap menyumbang pada limbah fashion.

Beauties, yuk mulai jadi smart thrifter. Tetap gaya, tetap hemat, dan tetap peduli!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE