Viral Istri Pejabat Ngaku Pakai Tas Hermes KW, Kenali Ciri-ciri Tas Hermes Asli dan Palsu

Tas Hermes bukan lagi semata aksesori fashion tapi telah menjadi simbol kemewahan. Khususnya Birkin dan Kelly. Bukan hanya karena harganya bisa mencapai miliaran tapi juga citra eksklusif yang ditawarkan.

Danielle Takakura selaku PR Manager Kick Avenue sebuah platform spesialis penjual sneakers dan tas mewah asli mengatakan bahwa kuantitas yang terbatas dan antrian panjang jadi faktor pendukung.

"Tidak bisa masuk butik Hermes dan langsung membeli Birkin. Ada yang namanya wishlist atau daftar tunggu yang antriannya bisa sampai berbulan-bulan bahkan tahunan. Sebenarnya wishlist ini juga untuk membuktikan loyalitas konsumen dan juga buying power. Karena mereka perlu membeli barang lain dulu sebelum akhirnya ditawari tas oleh Hermes," ujarnya ketika dihubungi Beautynesia.

Rumitnya cara yang mesti ditempuh untuk bisa membeli tas Hermes Birkin dan Kelly juga tak jarang membuat beberapa nekat mengambil jalan pintas seperti membeli KW atau tiruan.

Pemakainya bukan hanya dari masyarakat kelas menengah ke bawah saja. Kini sedang ramai pejabat yang mengakui istrinya memakai tas KW.

Seperti SF Hariyanto, Sekda Provinsi Riau yang disorot usai sang istri sering berfoto memakai tas mewah seperti Hermes.

"Kalau istri saya yang pakai pasti dibilang mahal. Ini tidak ada satupun yang asli ya. Artinya itu fitnah. Silahkan ke tokonya ITC Mangga Dua lantai 1 dicek, benar nggak," katanya seperti dilansir dari Detik.

Istri Sekda Riau SF Hariyanto/ Foto: Dok. Instagram, Twitter

Lalu yang terbaru adalah Massdes Arouffy, pejabat Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang dipanggil Inspektorat Pemprov DKI terkait foto istrinya yang berfoto memakai tas Hermes.

Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat mengatakan barang yang viral dipamerkan istri Massdes itu terindikasi tidak asli.

"Iya dari sisi keasliannya tetapi memang secara umum kelihatannya indikasi besarnya itu tidak asli," jelas Syaefuloh Hidayat seperti dikutip dari Detik.

Pengakuan pejabat yang istrinya memakai tas KW tersebut tentu lebih dilatari usai mereka disorot dan ramai dikritik di media sosial. Jika mungkin mereka secara sadar membeli tas KW, lantas bagaimana dengan publik yang memang ingin membeli tas asli tapi justru tak tahu cara membedakannya?

Permasalahan lainnya adalah Hermes juga tidak pernah merilis sebuah panduan khusus mengenai karakteristik dari produk lansirannya. Karena hal tersebut juga merupakan bagian dari rahasia perusahaan.

Namun kini ada banyak literatur dan juga konten video dari para ahli serta konsumen Hermes yang membagikan analisisnya terkait ciri-ciri tas Hermes palsu.

Baca di halaman selanjutnya.

Ciri-ciri Tas Hermes Asli dan Palsu

Foto: Purseblog

Harga

Bersikap realistis dan jujur mengenai harga sebetulnya cara paling mudah menentukan mana tas KW dan tas asli. Situs Pursebop dalam artikelnya menuliskan untuk harga tas Birkin ukuran 25 jenis kulit Togo di Eropa per Januari 2023 sekitar 8050 Euro atau Rp130 jutaan.

Tapi tentu harga bisa berbeda tergantung ukuran dan jenis bahan. Begitu juga jika sudah di ranah reseller dan preloved.

Danielle Takakura menjelaskan bahwa kini semakin kecil ukuran tas Hermes, semakin mahal harganya.

“Sangat tidak mungkin untuk preloved Birkin ukuran 25 atau Kelly ukuran 25 dan 28 dengan harga di bawah Rp100 juta. Biasanya untuk ukuran tersebut akan berkisar Rp150 juta ke atas,".

Hermès Tidak Pernah Memberikan Authenticity Card

Berbeda dengan sejumlah label mewah lain, rumah mode yang identik dengan warna orange ini tidak pernah memberikan authenticity cards dalam setiap pembelian. 

Jadi jika ada yang menawarimu sebuah tas Hermes Birkin yang dibilang 'lengkap' dengan authenticity cards itu sudah pasti palsu ya Beauties! Kelengkapan lain yang bisa kamu cek adalah dust bag. Dilansir dari situs Love To Know, bahwa logo Hermès harus berwarna dark brown.

Blind Stamp

Pada tas Hermès terdapat sebuah kode unik yang sering disebut blind stamp atau date stamp. Situs jual beli preloved barang mewah kenamaan 1stdibs dalam artikelnya menuliskan bahwa Hermès mulai memberikan 'kode' huruf pada tasnya sejak tahun 1945 dengan huruf 'A' dan berakhir pada tahun 1970 dengan kode 'Z'.

Tahun 1971 siklus kembali dimulai dari awal dengan desain penulisan yang berbeda dengan huruf ditulis di dalam lingkaran. Lalu pada tahun 1997 kembali berubah dengan bentuk kotak. Pada model Birkin dan Kelly, kode ini terdapat pada bagian exterior arm. 

Stamp tas Hermès/ Foto: Codogirl.com

Namun per 2020, Hermès mulai memindahkan kode ini ke bagian dalam tas. Beberapa edisi di sejumlah tahun bahkan tidak terdapat kode ini. Simak di atas.

Stamp

Perbedaan tas Hermès asli dan palsu/ Foto: LegitGrails.com

Di bagian depan tas Birkin terdapat tulisan 'Hermès Paris Made in France'. Dilansir dari Legit Grails, selalu pastikan penulisannya benar dan penempatannya tepat berada di tengah, sejajar dan dalam ukuran yang sama.