
Hermes Naikkan Harga hingga 10 Persen, Segini Kalau Mau Beli Tas Birkin dan Kelly!

Tak ada batasan harga dalam industri barang mewah maka tak heran bila para pelaku usahanya secara rutin menaikkan harga produk mereka. Seperti Hermes yang resmi mengumumkan kenaikan harga baru pada tahun 2023 ini.
Sebelumnya pada Oktober 2022 lalu, Eric du Halgouet selaku Executive Vice President Hermes dalam wawancaranya dengan Reuters sempat mengumumkan rencana kenaikan harga ini.
"Kami mungkin akan menaikkan harga antara 5 sampai 10 persen," ujarnya.
Laman spesialis tas mewah Pursebop berhasil mendapatkan update akan harga terbaru sejumlah tas Hermes di Eropa per 2 Januari 2023 lalu.
Perlu dicatat selain beda model dan ukuran, jenis material juga turut memengaruhi akan perbedaan harga.
![]() |
Berdasarkan daftar yang dirilis Pursebop persentase kenaikan terbesar untuk tas Hermes Birkin terjadi pada model Birkin 30 Togo yakni sebesar 9,20 persen dari semula 8150 Euro menjadi 8900 Euro atau sekitar Rp147 jutaan (1 Euro sama dengan Rp16.615).
Lalu untuk lini Hermes Kelly lonjakan persentase terbesar terjadi pada Kelly 20 Chèvre yakni sebesar 12,28 persen dari semula 6650 Euro jadi 7500 Euro (Rp124,6 jutaan).
Tak hanya kedua model ikonis tersebut, kreasi tas lain juga turut terimbas seperti diantaranya Hermes Constance, Picotin, dan Lindy.
Kenaikan Harga Dianggap Wajar
Bagi para pencinta tas mewah, kenaikan harga yang dilakukan Hermes sudah dianggap wajar. Hal yang membuat berbeda mungkin karena Hermes telah memberi "peringatan" sebelumnya.
Hal yang memicu kehebohan juga karena rencana ini diumumkan di tengah ramainya prediksi akan resesi ekonomi di tahun 2023.
![]() |
Namun Eric menilai bahwa kondisi pasar barang mewah masih terbilang aman. "Untuk sekarang ini, kami tidak melihat akan adanya tanda-tanda perlambatan di segmen pasar kami," ujarnya.
Pendapatnya tersebut seolah didukung akan penjualannya di kuartal ketiga 2022 yang mencapai 3,136 juta Euro atau naik 32,5 persen. Penjualan di Asia, di luar Jepang, melonjak hingga 34 persen.
![]() |
Perlu dicatat pada tahun 2021 Hermes juga sudah menaikkan harga pada tahun 2021 dan awal 2022. Semakin tinggi harga nyatanya memang tidak pernah menurunkan minat konsumen, khususnya pelanggan Hermes untuk berbelanja.
Apalagi saat pandemi Covid baru merebak pada 2020 lalu, meski sempat turun namun penjualan barang mewah fashion kembali meningkat.
Biasanya selepas Hermes menaikkan harga kebijakan tersebut juga akan diikuti rivalnya seperti Chanel dan LVMH.
Selain kenaikan harga, pembatasn kuota pembelian juga sudah jadi kebijakan populer di kalangan label fashion mewah seperti Hermes dan Chanel.
Baca di halaman selanjutnya, Beauties.