10 Cara Sederhana untuk Membantu Dirimu Terus Bertumbuh Jadi Lebih Baik

1. Berhenti Mencari Validasi

Berhenti mencari validasi dari orang lain/Foto: Pexels/RDNE Stock Project

Dilansir dari Psych Central, jika kamu terus-menerus mencari pengakuan atau validasi dari orang lain, maka hal itu mungkin dapat menyakitimu dan mengganggu ketenanganmu sehari-hari. Mencari validasi hanya akan membuatmu tidak pernah cukup dan membuat mindset-mu mengandalkan pengakuan dan persetujuan dari orang lain untuk merasa nyaman dengan diri sendiri.

Akibatnya, kamu mungkin akan kehilangan value dan kekuatanmu sendiri, merasa harga dirimu lemah, dan berujung kamu meragukan kemampuan diri serta harga dirimu. Lebih baik bila kamu meditasi atau yoga untuk lebih mendengarkan hati dan nalurimu serta mempercayai penilaian terhadap diri sendiri. 

2. Kelilingi Dirimu dengan Support System yang Baik

Kelilingi dirimu dengan support system yang baik/Foto: Pexels/Dani Hart

Bertemanlah dengan orang-orang yang dapat membuatmu semakin bersemangat, mendukungmu, berdampak positif untuk hidupmu. Kamu dapat melakukannya dengan bergabung di komunitas atau pihak profesional yang dapat membantumu membangun pertemanan dengan orang-orang positif.

3. Menulis Jurnal

Menulis jurnal/Foto: Pexels/Roman Odintsov

Dilansir dari Indeed, menuliskan pemikiran, kegiatan, dan perasaan di jurnal merupakan cara untuk melihat diri sendiri dan dapat membantumu menemukan solusi karena memungkinkanmu dapat melihat sesuatu dengan cara pandang yang berbeda.

Menulis jurnal juga dapat menghilangkan stres karena kamu dapat mengungkapkan perasaanmu tanpa takut ada yang menghakimi. 

4. Melakukan Terapi Psikologi

Ilustrasi melakukan terapi psikologi/Foto: Pexels.com

Konseling, terapi, dan berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater dapat mengajarimu mencapai tujuan baru terkait perilaku dan kebiasaanmu. Terapi merupakan pengembangan diri yang paling umum dilakukan banyak orang yang ingin hidupnya menjadi lebih baik.

5. Tingkatkan Soft Skill

Ilustrasi berempati, salah satu cara meningkatkan soft skill/Foto: Pexels/Liza Summer

Soft skill adalah kemampuan nonteknis seperti komunikasi, empati, manajemen waktu, mendengarkan dan keterampilan interpersonal. Hal ini juga perlu dikembangkan dalam diri karena banyak hal yang melibatkan pemahaman tentang bagaimana seseorang bereaksi terhadap situasi yang tidak terduga.

6. Belajar Bersikap Tegas

Belajar bersikap tegas/Foto: Pexels/Maksim Goncharenok

Belajar untuk menjadi pribadi yang lebih tegas perlu dilakukan agar kamu dapat memberikan kesan pada orang lain bahwa kamu menghargai keyakinan dan gagasanmu sendiri. Sebab, ada situasi dan kondisi di mana kamu perlu membela diri sendiri, serta mengungkapkan perasaan dan pemikiranmu.

Misalnya, saat kamu disalahkan padahal kamu tidak melakukan kesalahan dan kamu punya bukti serta argumentasi tentang itu.

7. Belajar Mendengarkan

Belajar mendengarkan/Foto: Pexels/Oleksandr

Berikan rasa hormat pada orang lain yang sedang berbicara denganmu dan pahami dengan sungguh-sungguh apa yang mereka ungkapkan padamu. Mendengarkan adalah keterampilan yang dapat membangun hubungan dan empati pada dirimu terhadap orang lain. Demikianlah yang dilansir dari High 5 Test.

8. Akui Kekuranganmu

Akui kekuranganmu/Foto: Pexels/Noelle Otto

Mengutip dari Science of People, penting untuk bisa memahami, mengakui dan memperbaiki kekurangan yang ada dalam dirimu sebagai salah satu cara mewujudkan rasa cinta pada diri sendiri. Jangan berpikir bahwa orang yang mengkritik kekuranganmu sebagai orang yang jahat, tapi jadikan itu sebagai petunjuk tentang apa yang salah dalam dirimu untuk diperbaiki agar kamu menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

9. Lepaskan Masa Lalu

Lepaskan masa lalu/Foto: Pexels/Brett Jordan

Melepaskan masa lalu adalah salah satu bagian dari perkembangan diri. Untuk menjadi pribadi yang lebih maju, cobalah untuk mulai memaafkan diri sendiri dan kesalahan orang-orang sekitar, dan lanjutkan hidupmu tanpa menoleh lagi pada kekelaman masa lalu.

10. Kontrol Ekspektasi

Kontrol ekspektasi/Foto: Pexels/Thgusstavo

Dilansir dari ESM, ekspektasi kita dapat menjadi peran penting dalam menentukan apa yang akan terjadi selanjutnya dalam hidup kita. Namun, ekspektasi juga dapat menimbulkan kekecewaan bila kenyataan yang terjadi tidak sesuai dengan harapan.

Untuk itu, perlu diterapkan yang namanya mengelola ekspektasi. Caranya adalah sadari situasi dan realita untuk menghindari jebakan ekspektasi versus kenyataan, beradaptasi dengan keadaan yang bisa berubah, menghargai proses daripada hasil, dan hindari menaruh harapan kepada orang lain karena kita tidak bisa mengontrol dan mengendalikan orang lain.

____

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!