Menurut Dosen Stanford, Orang Cerdas Emosional Lakukan 3 Hal Ini Saat Mengobrol dan Disukai Banyak Orang!

Rini Apriliani | Beautynesia
Jumat, 03 Nov 2023 21:00 WIB
Menurut Dosen Stanford, Orang Cerdas Emosional Lakukan 3 Hal Ini Saat Mengobrol dan Disukai Banyak Orang!
Orang yang cerdas emosional melakukan 3 hal ini saat mengobrol/Foto: Freepik/freepik

Mengobrol menjadi salah satu kegiatan mengasyikkan, kalau kita menemukan teman sesuai dan topik seru untuk diperbincangkan. Namun, sebagai makhluk sosial, sering kali kita dituntut untuk bisa menciptakan obrolan, bahkan bersama orang yang belum kita kenal sepenuhnya. 

Karena itu, mengetahui cara mengobrol asyik agar tak sekedar basa-basi sangatlah penting. Dengan ini, membuat kita juga akan lebih disukai banyak orang saat mengobrol. 

Kamu bisa mencontek kebiasaan orang dengan kecerdasan emosional tinggi (EQ), yang memiliki kemampuan untuk memahami, mengelola, mengendalikan, dan mengomunikasikan emosi. Dengan kemampuannya ini, mereka bisa menciptakan obrolan yang asyik bersama banyak orang. 

"Orang dengan EQ tinggi sering kali menikmati interaksi yang lebih baik tidak hanya dengan teman dan keluarga, tetapi juga dengan orang asing," kata Matt Abrahams, dosen perilaku organisasi di Universitas Stanford. Abrahams berspesialisasi dalam komunikasi interpersonal.

"Banyak obrolan ringan yang membahas tentang empati dan kemampuan terhubung dengan orang lain, dan orang dengan EQ tinggi mampu melakukannya dengan lebih baik," lanjutnya. 

Melansir CNBC Make It, berikut 3 hal yang dilakukan orang cerdas emosional saat mengobrol, yang membuatnya lebih disukai banyak orang. Simak!

1. Orang Cerdas Emosional Memvalidasi Orang Lain

Ilustrasi mengobrol

Ilustrasi mengobrol/Foto: Freepik

Mengobrol dengan orang cerdas emosional sangatlah menyenangkan. Sebab, mereka akan mendengarkan dan merespon dengan baik, yang membuat lawan bicaranya merasa sangat dipahami. 

Mereka akan lebih fokus dengan topik pembahasan, tidak menghubungkan percakapan dengan pengalamannya sendiri. 

"Mereka akan menggunakan parafrase atau pertanyaan lanjutan untuk menunjukkan 'Saya mendengarkan kamu dan saya menghargai apa yang kamu katakan'," kata Abraham.

Jika seseorang berbicara tentang liburannya, orang yang cerdas emosional akan meminta diceritakan lebih banyak tentang perjalanan tersebut. Berbeda dengan seseorang dengan EQ rendah yang justru mungkin mulai mengalihkan dan menceritakan perjalanannya sendiri. 

2. Mereka Mencerminkan Orang Lain

Ilustrasi mengobrol

Ilustrasi mengobrol/Foto: Freepik/tirachardz

Mirroring mengacu pada tindakan tidak sadar meniru perilaku orang lain dalam interaksi sosial. 

Nah, seseorang dengan EQ tinggi munkin cocok dengan nada suara atau ekspresi wajah lawan bicaranya. 

3. Orang Cerdas Emosional Menggunakan Bahasa Nonverbal Terbuka

Ilustrasi bahasa tubuh

Ilustrasi mengobrol/Foto: Freepik/Freepik

Satu hal menarik lain yang dilakukan orang cerdas emosional saat mengobrol adalah menggunakan bahasa tubuh yang terbuka, membuatnya terlihat tertarik saat mendengarkan lawannya. 

"Orang yang memiliki EQ lebih tinggi memiliki postur tubuh yang lebih terbuka, mereka lebih banyak mengangguk," kata Abrahams.

Mereka juga memberikan lebih banyak tanggapan seperti "uh-huh" dan "Saya mengerti".

"Orang dengan EQ tinggi lebih baik dalam memahami apa yang penting bagi orang lain," kata Abrahams.

Beauties, itu dia yang dilakukan orang cerdas emosional saat mengobrol yang membuatnya disukai banyak orang. Tertarik terapkan juga?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE