10 Daftar Negara yang Dapat Predikat Terkotor di Dunia Tahun 2025

Dijuluki sebagai negara dengan tingkat kebersihan tertinggi di dunia tentunya menjadi dambaan setiap warga negara hingga pemerintahnya. Namun, sebaliknya, di tengah gencarnya kampanye dan aksi menjaga lingkungan demi keselamatan bumi, justru ada beberapa negara yang mendapatkan predikat sebagai negara terkotor di dunia.

Bukan hanya dilihat dari penumpukan sampah saja, predikat negara terkotor di dunia juga ditentukan oleh berbagai faktor, di antaranya polusi udara, kualitas air, pengelolaan sampah, dan faktor lainnya yang berdampak pada kesehatan masyarakat.

Lantas, negara mana saja yang mendapat predikat sebagai negara terkotor di dunia tahun 2025? Melansir dari berbagai sumber, berikut daftar lengkapnya. Simak!

1. Chad

Chad/ Foto: Flickr.com/Xaverian Missinaries USA

Chad merupakan negara paling tercemar di benua Afrika, bahkan di dunia. Bukan hanya polusi udara, tetapi praktik pengelolaan sampah yang tidak diatur dengan baik menjadi sumber emisi yang mengganggu kesehatan warganya.

Data terbaru menunjukkan konsentrasi rata-rata tahunan PM2.5 di negara ini adalah 89,7 µg/m³ (mikrogram), melebihi batas maksimum WHO yaitu 10 µg/m³. Indeks skor kualitas udaranya pun mencapai 169, menjadikan Chad berada di urutan pertama sebagai negara paling kotor di dunia pada 2025.

2. Bangladesh

Bangladesh/ Foto: Unsplash.com/Austin Curtis2.

Berdasarkan data dari IQAir, Bangladesh menempati peringkat kedua sebagai negara terkotor di dunia. Bangladesh disebut memiliki tingkat pencemaran lingkungan paling tinggi dibandingkan dengan negara-negara lainnya.

Kepadatan wilayah juga menjadi salah satu penyebab pencemaran air yang disebabkan oleh penggunaan pestisida berlebihan. Selain itu, kemacetan yang tinggi di negara ini mengakibatkan tingkat polusi udara mencapai 78 µg/m³ (mikrogram).

Hal ini menjadikan Bangladesh sebagai salah satu negara di Asia Selatan yang memiliki kualitas udara yang sangat buruk.

3. Pakistan

Pakistan/ Foto: Unsplash.com/Annie Spratt

Pakistan menjadi negara paling kotor di dunia selanjutnya. Lahore dan beberapa kota lainnya di Pakistan juga mengalami masalah polusi udara yang sangat mengkhawatirkan.

Dengan skor Indeks Kualitas Udara (AQI) mencapai 73,7 µg/m³ (mikrogram), Lahore disebut-sebut sebagai kota paling tercemar di dunia. Tingkat polusi udara yang tinggi di kota ini, sebagian besar disebabkan oleh emisi kendaraan dan industri yang terus berjalan.

Saat ini, Pakistan diketahui menghasilkan sekitar 49,6 juta ton limbah per tahun. Angka tersebut bahkan terus meningkat hingga 2,4 persen setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya tempat pengelolaan limbah yang memadai di negara ini sehingga masalah pencemaran lingkungan kian serius.

Bahkan, sebuah data menyebutkan bahwa lebih dari 40 juta penduduk Pakistan hidup dengan tidak memiliki toilet di rumahnya.

4. Burkina Faso

Burkina Faso/ Foto: Unsplash.com/MIGUEL BAIXAULI

Berbagai masalah lingkungan seperti polusi udara, pengelolaan limbah, dan pasokan air bersih menjadi fokus utama di Burkina Faso. Berdasarkan data dari WHO, kualitas udara di Burkina Faso dianggap tidak aman karena mencapai indeks skor 155.

Negara dengan populasi penduduk sebanyak 22,1 juta jiwa ini memiliki konsentrasi rata-rata tahunan PM2.5 sekitar 63 µg/m³ (mikrogram).

5. Kongo

Kongo/ Foto: Unsplash.com/Kaysha

Terletak di sepanjang garis khatulistiwa di Afrika Tengah, Kongo menjadi salah satu diantara beberapa negara yang masuk dalam kategori negara terkotor di dunia. Skor indeks polusi udara di negara ini mencapai 58,2 µg/m³ (mikrogram).

Dengan banyaknya pembongkaran masal dan limbah industri yang tidak dikelola dengan baik, sehingga menyebabkan berbagai penyakit bagi warga sekitar. Sistem air yang buruk juga memperburuk masalah kebersihan di negara ini.

Bahkan, Kongo masuk ke dalam 43,8 Indeks Kesehatan dan Sanitasi Mercer. Sangat disayangkan, kondisi tersebut belum kunjung menemukan solusi.

6. India

India/ Foto: Unsplash.com/Shashank Hudkar

Meski terkenal dengan keindahan bangunan Taj Mahal, India rupanya juga menghadapi tantangan besar dalam isu lingkungan di negaranya. Menurut IQAir, India masuk dalam daftar negara terkotor di dunia dengan skor indeks 50,6 µg/m³ (mikrogram) di daerah tertentu.

Selain tingginya jumlah pengguna kendaraan bermotor, India juga mengalami masalah terkait pengelolaan sampah. Kurangnya pengelolaan sampah yang baik, membuat penumpukan sampah hingga mencapai 62 juta ton setiap tahunnya.

Bahkan, di perkirakan pada tahun 2030, jumlah penumpukan sampah di negara ini bisa mencapai 165 juta ton per tahun. Ketidakseimbangan antara jumlah sampah yang dihasilkan dan tempat pembuangan sampah yang memadai menjadi salah satu masalah utama yang dihadapi India.

7. Tajikistan

Tajikistan/ Foto: Unsplash.com/Joel Heard

Tajikistan meraih skor indeks polusi sebesar 49,0 µg/m³ (mikrogram). Bukan hanya masalah lingkungan, Tajikistan juga menghadapi masalah kemiskinan dan kelaparan. Tingkat kemiskinan yang tinggi disebabkan oleh kurangnya pembangunan infrastruktur di negara ini.

Selain itu, Tajikistan yang terletak di Asia Tengah juga sering terlibat dalam perang sengketa dengan negara tetangga seperti Kyrgyzstan. Kondisi ini membuat situasi warganya yang sudah menghadapi masalah ekonomi, juga harus mengalami masalah lingkungan yang tercemar.

8. Irak

Irak/ Foto: Unsplash.com/Hasan Majed

Irak dikenal sebagai negara dengan kemacetan lalu lintas yang tinggi, serta emisi limbah industri yang mengakibatkan pencemaran lingkungan. Kendaraan bermotor, industri, dan badai debu menjadi penyebab utama tingkat polusi yang tinggi di Irak.

Dengan skor indeks polusi mencapai 43,8 µg/m³ (mikrogram), membuat Irak berada di peringkat kedelapan sebagai negara terkotor di dunia.