10 Fakta Menarik Monako, Tempat Tinggal Favorit Para Miliader hingga Pembalap F1

Jika ditanya negara paling mewah di dunia, sebagian orang mungkin akan menjawab Dubai, Amerika Serikat, ataupun Prancis. Padahal ada negara yang jauh lebih bersinonim dengan kekayaan dan nuansa mewah dibandingkan dengan negara-negara tersebut. Kenalin, si kecil dengan gaya hidup glamor dan lingkungan yang mewah, Monako.

Negara kecil yang terletak di pesisir Mediterania, dikenal sebagai surga bagi para miliader dan pembalap Formula 1. Saking mewahnya kehidupan di negara ini, Monako mendapat julukan “The Billionaire’s Playground”.

Tapi, pernahkah kamu penasaran kenapa Monako begitu digandrungi para miliader maupun pembalap F1 untuk dijadikan tempat tinggal? Kira-kira, apa saja fakta menarik dari negara kecil yang namanya sangat terkenal di kalangan pebisnis dunia ini? Biar nggak penasaran, simak informasinya di bawah ini, yuk!

1. Negara Kecil dengan Perekonomian Terbesar

Negara kecil dengan perekonomian terbesar/ Foto: Unsplash.com/Antoine Contenseau

Meski luas wilayahnya hanya sekitar 2,02 kilometer persegi, Monako memiliki perekonomian yang maju pesat berkat sektor pariwisata, keuangan, real estat, serta kebijakan bebas pajak penghasilan dan perusahaan, membuatnya berhasil menarik orang-orang kaya dan pengusaha global untuk tinggal di sana.

Selain kasino mewah, balap Formula 1 juga menjadi magnet bagi para turis dunia untuk berkunjung. Kombinasi prestise, sejarah, dan glamor, menjadikannya salah satu acara balap yang sangat diminati karena statusnya yang penuh kemewahan dan gengsi.

Secara tidak langsung, balap F1 membantu peningkatan prestise dan pariwisata di Monako. Apalagi saat ajang Grand Prix (GP) Monako, salah satu acara terbesar di dunia balap, yang mampu menarik ribuan penonton dan penggemar dari berbagai belahan dunia. Hal ini mendorong pendapatan signifikan dari hotel, restoran, dan bisnis lain yang berhubungan dengan acara bergengsi tersebut.

2. Satu dari Tiga Penduduknya Miliader

Satu dari tiga penduduknya miliader/ Foto: Unsplash.com/Diane Picchiottino

Monako dijuluki sebagai “The Billionaire’s Playgroud” bukan tanpa alasan, melainkan karena memiliki jumlah miliuner dan miliader yang sangat tinggi dibandingkan populasi penduduknya yang kecil.

Berdasarkan data, sebanyak 32% dari penduduk Monako berstatus miliuner, dengan kekayaan bersih minimal USD1 juta atau setara Rp16,7 miliar. Sementara sekitar 40% merupakan multi-miliuner, dengan kekayaan di atas USD20 juta (setara Rp333 miliar). Sedangkan sisanya berstatus miliarder, dengan harta kekayaan lebih dari Rp1 triliun.

Ini semua menandakan bahwa sekitar 1 dari 3 warga Monako adalah orang super kaya. Kebijakan pajak pribadi dan bisnis yang sangat longgar menjadi salah satu faktor utamanya.

3. Surganya Pajak

Keringanan pajak di Monako/ Foto: X.com/@alex_albon

Selain kehidupan yang glamor dan penuh kemewahan, Monako juga dikenal akan keberagaman penduduknya. Menurut sebuah data, jumlah penduduk Monako yang terdiri dari 40.000 jiwa, rupayanya didominasi oleh pendatang.

Faktanya hanya sekitar 25% penduduk Monako yang merupakan Monegasques, sebutan bagi warga lokal di sana. Sedangkan 75%-nya merupakan warga Uni Eropa lain yang pindah dan menetap di Monako.

Namun tak bisa dimungkiri, Monako telah menjadi magnet bagi orang-orang kaya, termasuk pembalap Formula 1 untuk tinggal di negara ini. Alasannya karena kebijakan pajaknya yang sangat menarik, termasuk tidak ada pajak penghasilan pribadi, pajak keuntungan modal, dan pajak kekayaan bersih, sehingga para pembalap F1 dapat menghemat sebagian besar penghasilan mereka yang sangat tinggi itu.

4. Negara yang Aman untuk Public Figure

Negara yang aman untuk public figure/ Foto: X.com/@ScuderiaFerrari

Selain jadi hunian yang nyaman untuk orang-orang kaya, Monako juga menjadi ‘rumah’ bagi banyak tokoh penting dan selebritas dunia. Monako dikenal memiliki undang-undang privasi yang ketat dan keamanan yang kuat sehingga memungkinkan para public figure untuk menjalani kehidupan yang lebih privat dan aman dari perhatian media.

Selain itu, Kepolisian Monako sangat efisien dan dilengkapi dengan baik untuk menjaga keamanan dan ketertiban publik. Sistem kamera pengawas yang ketat di negara ini membantu mencegah aktivitas kriminal.

5. Kasino Monte de Carlo

Kasino Monte de Carlo/ Foto: Unsplash.com/RAVI TRIPATHI

Monako bisa dibilang merupakan ‘rumah’ bagi kasino-kasino mewah, terutama Casino de Monte-Carlo. Sejak tahun 1863, pendirian kasino dan resor mewah di Monte Carlo terbukti menjadi roda ekonomi baru bagi Monako.

Meskipun menjadi salah satu tujuan utama turis dunia untuk perjudian, warga negara Monako tidak diizinkan masuk dan bermain ke kasino. Namun, pengecualian bagi karyawan kasino.

Peraturan ini ditetapkan pada tahun 1850, sebagai upaya penanaman moral baik bagi masyarakat lokal. Meski begitu, hanya penduduk lokal yang lahir di Monako-lah yang dilarang untuk berjudi.

6. Circuit de Monaco

Circuit de Monaco/ Foto: X.com/@ScuderiaFerrari

Popularitas Monako semakin melejit setelah Circuit de Monaco rampung dibentuk. Sirkuit jalan raya ini menjadi salah satu yang paling ikonis dan menantang di dunia Formula 1. Setiap tahunnya, sirkuit yang terkenal dengan jalannya yang sempit ini menjadi tuan rumah Grand Prix Monako.

Selain kombinasi jalan sempit dan tikungan tajam, Circuit de Monaco juga menawarkan pemandangan spektakuler dengan latar belakang pelabuhan yang penuh dengan kapal mewah, pemandangan pegunungan dan laut, serta bangunan-bangunan di sekelilingnya.

7. Tidak Punya Bandara, Hanya Landasan Helikopter

Heliport Monako/ Foto: Flickr.com/Dmitry

Saking kecil wilayahnya, Monako tidak memiliki bandara untuk pesawat komersial. Bandara terdekat yang melayani kedatangan dan keberangkatan penerbangan dari dan ke Monako adalah Bandara Nice Côte d'Azur di Prancis.

Dari Bandara Nice, Beauties dapat melanjutkan perjalanan ke Monako dengan menggunakan taksi, mobil pribadi, atau kendaraan lain yang tersedia.

Satu-satunya fasilitas penerbangan di Monako adalah Monaco Heliport (MCM) yang terletak di distrik Fontvieille. Heliport ini dirancang untuk memberikan akses cepat, nyaman, dan mewah ke jantung Monako dengan menaiki helikopter, menjadikannya pilihan populer bagi miliader, selebriti, dan pelancong bisnis.

8. Aksesibilitas yang Mudah

Ilustrasi eskalator di Monako/ Foto: Unsplash.com/Teemu Laukkarinen

Meta desc: Terletak sentral di Eropa, Monako memiliki aksesbilitas yang mudah. Wisatawan yang berkunjung ke Monako dapat dengan mudah berpergian ke negara-negara Uni Eropa lainnya dan juga dapat mengelilingi Monako hanya dengan berjalan kaki.

Meski tidak ada bandara di Monako, aksesibilitas di negara ini tergolong mudah dan beragam. Wisatawan yang ingin berlibur di Monako dapat mencapainya dengan pesawat melalui Bandara Nice di Prancis, kereta api ke stasiun Monaco-Monte-Carlo, atau mengendarai mobil pribadi.

Selain itu, Monako juga sangat nyaman dan mudah untuk dijelajahi dengan berjalan kaki, naik bus listrik, atau lift dan eskalator umum yang efisien. Umumnya, lift dan eskalator dipasang di area dengan tanjakan curam atau perbukitan sehingga memudahkan akses pejalan kaki untuk menjelajahi perkotaan.