10 Negara yang Sudah Bisa Transaksi Pakai QRIS, Traveler Wajib Tahu!

1. Thailand

Thailand/ Foto: Unsplash.com/Mauro Lima

Sejak peluncurannya pada 17 Agustus 2019 lalu, Bank Indonesia (BI) terus memperluas layanan transaksi antar-negara menggunakan QRIS. Pertama, BI menggandeng Bank of Thailand agar layanan transaksi QRIS dapat digunakan di Negeri Gajah Putih tersebut.

Adapun kerja sama itu terjalin sejak 17 Agustus 2022. Sampai pada Agustus 2025, diketahui pengguna QRIS di Thailand sudah tercatat sebanyak 994.890 transaksi, dengan nilai sebesar Rp437,54 miliar.

2. Malaysia

Malaysia/ Foto: Unsplash.com/Mehdi Ben

Pada Mei 2023, Bank Indonesia kembali menggandeng negara tetangga untuk memperluas cakupan QRIS antar-negara, yakni dengan Bank Negara Malaysia (BNM).

Berdasarkan data Bank Indonesia, transaksi menggunakan QRIS di Negeri Jiran tercatat sebanyak 4,31 juta kali, dengan nilai sebesar Rp1,15 triliun.

3. Singapura

Singapura/ Foto: Unsplash.com/Annie Spratt

Masih negara tetangga Indonesia, layanan transaksi QRIS juga dapat digunakan di Singapura sejak November 2023 lalu. Saat itu, Bank Indonesia bekerjasama dengan Monetary Authority of Singapore (MAS) untuk memperluas layanan QRIS.

Sejak kerja sama tersebut, penggunaan QRIS tercatat mencapai 238.216 transaksi dengan nilai sebanyak Rp77,06 miliar.

4. Filipina

Filipina/ Foto: Unsplash.com/Angelyn Sanjorjo

Sejak 2023, Filipina termasuk deretan negara yang mendukung pembayaran QRIS antar negara. Bank Indonesia bekerjasama dengan Bangko Sentral ng Pilipinas, yang memungkinkan layanan QRIS dapat digunakan di beberapa merchant mitra untuk memudahkan transaksi ritel lintas negara.

5. Vietnam

Vietnam/ Foto: Unsplash.com/Elric Pxl

Vietnam juga termasuk dalam daftar negara yang melakukan kerja sama pembayaran regional ASEAN. Bank Indonesia menyampaikan State Bank of Vietnam (SBV) sepakat untuk bergabung dalam kerja sama konektivitas pembayaran QRIS di negaranya.

Kerja sama yang terjalin sejak 23 Agustus 2023 ini, memungkinkan warga Indonesia yang sedang berlibur di Vietnam untuk melakukan transaksi dengan memindai kode QR merchant di sana, dengan konversi mata uang yang otomatis sehingga tak perlu lagi menukar mata uang lokal secara manual.

6. Brunei Darussalam

Brunei Darussalam/ Foto: Unsplash.com/Jie Yeu Teoh

Brunei Darussalam juga termasuk negara yang telah bergabung dalam kerja sama pembayaran lintas negara (cross-border payment) dengan Indonesia. Hal ini berdasarkan nota kesepahaman Bank Indonesia dengan Brunei Darussalam Central Bank pada Februari 2024.

Warga Indonesia yang berpergian ke Brunei dapat melakukan transaksi dengan memindai kode QR, tanpa perlu menukar mata uang lokal. Integritas ini ditargetkan mencakup area ritel dan pariwisata.

7. Laos

Laos/ Foto: Unsplash.com/Life on the road

Negara ASEAN lainnya yang bisa bertransaksi menggunakan QRIS adalah Laos. Bank Indonesia telah menandatangani amandemen nota kesepahaman dengan Bank of The Lao PDR pada April 2024 lalu. Saat ini, implementasinya sudah dimulai secara bertahap di sejumlah merchant di Laos.

8. Korea Selatan

Korea Selatan/ Foto: Unsplash.com/Markus Winkler

Pada Juli 2024, pembayaran menggunakan QRIS sudah bisa dilakukan di Korea Selatan. Kerja sama antara Bank Indonesia dan Bank of Korea (BoK) telah memungkinkan transaksi menggunakan QRIS di negara tersebut.

Hal ini memudahkan warga Indonesia yang ingin berbelanja atau bertransaksi di Korea Selatan dengan melakukan pembayaran menggunakan QRIS, sehingga tak perlu menukar mata uang lokal lagi.

9. Jepang

Jepang/ Foto: Unsplash.com/Guillermo Perez

Belum lama ini, tepatnya pada 17 Agustus 2025, Bank Indonesia mengumumkan perluasan layanan QRIS di Jepang. Perluasan layanan transaksi ini menjadi yang pertama kali dilakukan BI untuk negara di luar kawasan ASEAN.

Dengan begitu, warga Indonesia yang sedang berlibur ke Jepang dapat bertransaksi di 35 merchant Jepang hanya dengan memindai JPQR Global menggunakan aplikasi pembayaran domestik.

10. China

China/ Foto: Unsplash.com/Hyunwon Jang

Pada hari yang sama dengan Jepang, Bank Indonesia juga menggandeng People’s Bank of China (PBoC) untuk melakukan uji coba interkoneksi QRIS dengan Tiongkok. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperlancar perdagangan lintas negara, mendukung UMKM, hingga mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.

Kerjasama yang juga sedang dikembangkan dengan negara lain:

Tak berhenti pada sepuluh negara tersebut, Bank Indonesia juga tengah menyiapkan ekspansi kolaborasi QRIS dengan beberapa negara lainnya. Sejumlah negara tengah memasuki tahap penting dalam integrasi sistem pembayaran tersebut, di antaranya, India, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.

India menjadi salah satu mitra strategis yang sedang dikejar implementasinya. Saat ini, proses teknis masih terus dibahas secara intensif bersama National Payments Corporation of India (NPCI).

Upaya serupa juga berlangsung dengan Uni Emirat Arab (UEA). Nota kesepahaman kedua negara telah ditandatangani sejak Juli 2024 dan kini telah memasuki tahap persiapan teknis sebelum implementasi penuh.

Adapun dengan Arab Saudi, pembahasan kerja sama masih terus berjalan. Fokus utama dari diskusi ini adalah pemanfaatan QRIS untuk memfasilitasi transaksi pembayaran jemaah haji dan umrah selama berada di Tanah Suci.

Melalui ekspansi ke negara-negara lain, pemerintah berharap QRIS tidak hanya menjadi sarana pembayaran, tetapi juga bagian dari integrasi ekonomi digital antar negara. Penggunanya pun dapat merasakan kemudahan saat bepergian ke luar negeri karena pembayaran bisa dilakukan langsung dari ponsel dan dikonversi ke Rupiah tanpa harus menukar mata uang lokal.

Menurut Beauties, negara mana lagi yang perlu bekerja sama dengan QR lintas negara ini?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!