10 Kota Paling Kering di Dunia, Ada yang Tak Pernah Mengalami Hujan Selama 500 Tahun!

Natasha Riyandani | Beautynesia
Selasa, 19 Nov 2024 08:00 WIB
9. Pelican Point, Namibia
Pelican Point, Namibia/ Foto: Anagoria

Kalau Beauties mengira tempat paling gersang di dunia adalah Gurun Sahara, maka penyataan tersebut kurang tepat. Lantaran terdapat tempat lain di bagian planet Bumi yang jarang bahkan hampir tidak pernah diguyur hujan selama 500 tahun, sehingga membuatnya tampak kering krontang.

Kekeringan ekstrem yang berkepanjangan itu bahkan membuat tanaman perlahan layu, serta manusia dan hewan banyak menderita kehausan karena tidak mendapatkan cukup air untuk diminum.

Lantas, di mana saja kota yang dianggap paling kering di dunia tersebut? Melansir CNBC Indonesia, berikut informasi lengkapnya. Simak!

1. Gurun Atacama, Chile

Gurun Atacama, Chile/ Foto: Unsplash.com/Florian Delee

Gurun Atacama yang terletak di utara Chile ini terkenal sebagai wilayah yang sangat gersang dengan bentang alam paling ekstrem di bumi. Saking keringnya, banyak orang yang membandingkan Atacama dengan planet Mars karena memiliki iklim dan medan yang serupa.

Tempat ini hampir tidak menerima air dari curah hujan selama berabad-abad. Kurangnya curah hujan disebabkan oleh tingginya Pegunungan Andes yang menghalangi es mengalir ke laut untuk mencapai gurun.

Bahkan, kota-kota yang terletak di dekat gurun Atacama juga hanya berada dalam bayang-bayang hujan. Beberapa daerah bahkan tidak pernah melihat hujan selama lebih dari 500 tahun, lho!

2. Dry Valleys, Antartika

Dry Valleys, Antartika/ Foto: Flickr.com/Eli Duke

Siapa menyangka, Dry Valleys yang berada di Antartika merupakan tempat paling kering di Bumi. Meskipun di sekitarnya terdapat salju dan air laut, namun berbeda dengan lembah ini yang tidak pernah mengalami hujan sama sekali.

Letak Dry Valleys yang dikelilingi pegunungan sangat tinggi membuatnya mencegah air laut masuk ke dalamnya. Selain itu, kelembapan udara di sana juga sangat rendah sehingga memiliki suhu yang lebih panas dibandingkan dengan sekitarnya.

Diketahui, Dry Valleys terbentuk akibat dari pergerakan angin katabatic yang berkecepatan 200 mil per jam. Semakin menurun, maka suhu angin semakin panas yang menyebabkan air dan salju di dalamnya menguap. Kondisi ini diketahui sudah berlangsung selama lebih dari 14 juta tahun.

3. Gurun Sahara, Afrika

Gurun Sahara, Afrika/ Foto: Unsplash.com/Matt Mr

Gurun Sahara di Afrika utara merupakan gurun panas terbesar di dunia. Suhu tertingginya bisa mencapai 50 derajat Celcius pada bulan-bulan tertentu.

Salah satu gurun paling terkenal di dunia ini hanya menerima curah hujan rata-rata sekitar 76 milimeter per tahun. Biasanya terjadi antara bulan Desember dan Maret. Meski iklimnya sangat ekstrem, gurun Sahara telah menjadi rumah bagi 2,5 juta orang.

4. Arica, Chile

Arica, Chile/ Foto: Unsplash.com/Jorge Montesinos

Meski bukan menempati urutan teratas, Arica di Chile merupakan salah satu kota terkering yang ada di dunia. Curah hujan di kota ini sangatlah rendah hanya 0,761 milimeter per tahunnya.

Namun tidak seperti kebanyakan kota lainnya, tingkat kelembapan di kota ini masih sangat tinggi. Bahkan mereka jarang mengalami suhu ekstrem yang menyiksa. Suhu rata-rata di Arica sendiri berkisar antara 18 sampai 27 derajat Celcius.

Tentunya masih cukup adem dan sejuk, hanya saja kota ini jarang tersentuh hujan sehingga terasa sangat-sangat kering.

5. Aswan, Mesir

Aswan, Mesir/ Foto: Unsplash.com/AXP Photography

Kalau di bagian lain Mesir mendapat kelembapan dari angin laut, namun berbeda dengan Aswan yang tetap panas dan kering sepanjang tahun. Suhu rata-rata di kota ini berada di atas 40 derajat Celcius selama musim panas, sementara turun menjadi 25 derajat Celcius selama musim dingin. 

Tak heran, Aswan termasuk salah satu tempat terkering di dunia yang cukup ekstrem dengan curah hujannya hanya 0,861 milimeter per tahun. So, Beauties wajib berhati-hati jika berencana melancong ke kota ini, ya.

6. Ica, Peru

Ica, Peru/ Foto: Unsplash.com/William Justen de Vasconcellos

Bukan hanya di Afrika, ternyata benua Amerika juga memiliki tempat yang dianggap paling kering di dunia. Kota Ica di Peru yang letaknya berbatasan dengan gurun Atacama membuatnya memiliki iklim kering. Curah hujan di kota ini bahkan sangat rendah sekitar 2,29 milimeter per tahunnya.

Uniknya, Kota Ica diketahui tidak selalu sepanas dan sekering ini. Beberapa peneliti bahkan menemukan fakta bahwa jutaan tahun lalu, Kota Ica adalah tempat yang dingin berselimut salju dan es. Wah, kira-kira bener nggak, ya, Beauties?

7. Wadi Halfa, Sudan

Wadi Halfa, Sudan/ Foto: Bertramz

Berbatasan langsung dengan gurun Sahara, Wadi Halfa menjadi tempat yang cocok untuk kamu yang ingin berfoto dengan latar belakang gurun yang ‘sempurna’. Hanya saja untuk berkunjung ke sana, Beauties harus tahan dengan suhu panasnya yang tinggi.

Wadi Halfa memang terkenal sebagai kota dengan suhu tertinggi di Sudan. Bukan hanya karena letaknya yang berdekatan dengan gurun Sahara, tapi juga curah hujannya hanya 2,45 milimeter per tahun. Tak heran kalau kota ini masuk dalam daftar kota paling kering di dunia.

8. Iquique, Chile

Iquique, Chile/ Foto: Diego Delso

Musim hujan di Iquique, Chile terjadi sangat singkat yakni di bulan Januari dan Februari saja. Selain itu, curah hujan di kota ini sangatlah rendah hanya sekitar 5,08 milimeter per tahunnya.

Kota pelabuhan ini terletak di puncak Chile, serta berbatasan juga dengan gurun Atacama di sebelah barat yang terkenal kering dan panas.

9. Pelican Point, Namibia

Pelican Point, Namibia/ Foto: Anagoria

Masih di Afrika, Namibia merupakan negara yang sebagian besar wilayahnya tertutup oleh bukit pasir sehingga nggak heran jika beberapa daerahnya gersang, termasuk Pelican Point.

Letaknya ada di wilayah Gurun Namib, Pelican Point termasuk salah satu gurun tertua dan terkering di dunia. Kekeringan ekstrem di daerah ini disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk kuatnya angin kering yang mencegah terbentuknya awan dan hujan. Tak ayal, curah hujan rata-rata di kota ini sangat rendah hanya 8,13 per tahun.

Namun menariknya, Pelican Point merupakan kota dermaga yang berbatasan langsung dengan samudra Atlantik Selatan. Maka, tempat ini menjadi salah satu spot favorit para turis yang suka berselancar.

10. Aoulef, Aljazair

Aoulef, Aljazair/ Foto: Flickr.com/Habib Kaki

Pada dasarnya, Aljazair merupakan salah satu negara terpanas dan paling kering di dunia. Namun itu semua belum seberapa sampai Beauties berkunjung ke Kota Aoulef. Kota kecil yang terletak di Aljazair Tengah itu memiliki curah hujan sangat rendah hanya sekitar 12,19 milimeter per tahunnya.

Bukan hanya itu, yang membuatnya semakin menyiksa karena kota ini berbatasan langsung dengan gurun sehingga suhu di sana sangat tinggi. Rata-rata suhu di kota ini mencapai 50 derajat Celcius. Tak ayal, setiap harinya angin panas bertiup dari gurun membuatnya terasa semakin kering.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE