10 Negara yang Warganya Paling Kecanduan Main HP, Ada Negara Tetangga RI!

Riswinanti Pawestri Permatasari | Beautynesia
Senin, 04 Nov 2024 09:30 WIB
10 Negara yang Warganya Paling Kecanduan Main HP, Ada Negara Tetangga RI!
10 Negara yang Warganya Paling Kecanduan Main HP, Ada Negara Tetangga RI!/Foto: Freepik.com

Dengan berkembangnya teknologi smartphone, yang ditunjang dengan berbagai jejaring sosial dan aplikasi canggih lainnya, tidak heran jika semakin banyak orang menghabiskan lebih banyak waktu bersama ponsel. Sayangnya, hal ini justru menimbulkan masalah baru, yaitu meningkatnya ketergantungan publik terhadap smartphone.

Melansir Daily Mail, kecanduan ponsel kini menjadi salah satu masalah global yang semakin meningkat, terutama di kalangan anak muda. Sebuah studi baru yang dilakukan oleh peneliti dari McGill University di Kanada, yang dipublikasikan dalam jurnal Computers in Human Behavior, mengungkapkan negara-negara dengan tingkat penggunaan ponsel tertinggi di dunia.

Studi ini mengumpulkan data dari hampir 34 ribu peserta di 24 negara antara tahun 2014 dan 2020. Dengan menggunakan Smartphone Addiction Scale (SAS), studi tersebut mengukur tingkat kecanduan ponsel berdasarkan penggunaan ponsel yang mengganggu kehidupan sehari-hari, hilangnya kontrol, hingga gejala penarikan. Peserta dalam studi ini berusia antara 15 hingga 35 tahun, dengan mayoritas berjenis kelamin perempuan.

Berdasarkan hasil studi, berikut ini daftar lengkap negara-negara yang warganya paling kecanduan ponsel, berdasarkan skor tertinggi yang diraih:

1. China

Ilustrasi Kecanduan Ponsel/Foto: Freepik.com
Ilustrasi Kecanduan Ponsel/Foto: Freepik.com

China menempati posisi teratas dengan skor tertinggi, dengan skor mencapai 36,18. Meningkatnya jumlah pengguna ponsel di negara ini, terutama di kalangan generasi muda, semakin memperkuat posisinya sebagai negara dengan kecanduan ponsel tertinggi di dunia. Aplikasi berbasis video dan media sosial seperti WeChat dan Douyin (TikTok versi China) berperan besar dalam meningkatnya penggunaan ponsel di negara ini.

Namun China rupanya mulai menyadari sinyal bahaya. Melansir laman Demans Age, negara ini sudah mulai menerapkan kebijakan untuk membatasi penggunaan ponsel di kalangan anak muda. Dalam hal ini, remaja usia 16-18 tahun hanya diizinkan menggunakan smartphone selama 2 jam per hari, sedangkan mereka yang di bawah 16 tahun dibatasi hanya 1 jam per hari.

2. Arab Saudi

Ilustrasi Kecanduan Ponsel/Foto: Freepik.com

Arab Saudi berada di posisi kedua dengan skor 35,73. Penggunaan media sosial dan ponsel cerdas di negara ini sangat tinggi, terutama untuk berinteraksi di platform seperti Instagram, Snapchat, dan TikTok.

Selain itu, penggunaan aplikasi belanja juga cukup populer di negara ini. Dengan populasi muda yang cukup besar dan penetrasi internet yang luas, kecanduan ponsel menjadi masalah yang semakin serius di negara ini. Melansir laman Ubuy, smartphone diakses oleh 92 persen warga negara ini berdasarkan data tahun 2024.

3. Malaysia

Ilustrasi Kecanduan Ponsel/Foto: Freepik.com
Ilustrasi Kecanduan Ponsel/Foto: Freepik.com

Malaysia menempati urutan ketiga dengan skor 35,43, serta menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk 10 besar negara yang warganya kecanduan smartphone. Penggunaan ponsel cerdas untuk keperluan sehari-hari, mulai dari media sosial hingga belanja online, telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Malaysia, khususnya di kalangan anak muda. Hal ini menyebabkan tingkat kecanduan ponsel di negara ini terus meningkat setiap tahun.

4. Brazil

Ilustrasi Kecanduan Ponsel/Foto: Freepik.com
Ilustrasi Kecanduan Ponsel/Foto: Freepik.com

Brazil menduduki posisi keempat dengan skor 32,00. Negara ini memiliki salah satu tingkat penetrasi ponsel tertinggi di Amerika Latin. Penggunaan ponsel di kalangan remaja dan dewasa muda didorong oleh popularitas platform media sosial dan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp.

5. Korea Selatan

Ilustrasi Kecanduan Ponsel/Foto: Freepik.com

Korea Selatan, salah satu negara dengan perkembangan teknologi paling maju di dunia, menempati peringkat kelima dengan skor 31,62. Ponsel cerdas adalah bagian integral dari kehidupan sehari-hari di Korea Selatan, dengan banyaknya waktu yang dihabiskan untuk bermain mobile game, media sosial, dan layanan streaming.

Melansir Hankyoreh, 7 dari 10 orang dewasa di Korea Selatan menggunakan smartphone. Jumlah penggunanya mengalami peninkatan drastic sejak COVID-19 karena banyak orang dipaksa menggunakan ponsel pintar.

6. Iran

Ilustrasi Kecanduan Ponsel/Foto: Freepik.com
Ilustrasi Kecanduan Ponsel/Foto: Freepik.com

Iran berada di posisi keenam dalam daftar ini dengan skor 31,52. Warga Iran masih menghabiskan banyak waktu menggunakan ponsel mereka, terutama untuk media sosial, game, dan komunikasi sehari-hari melalui aplikasi pesan. Padahal, melansir Science Direct, berbagai studi menunjukkan bahwa perilaku ini berkontribusi terhadap munculnya depresi dan kecemasan pada warga Iran.

7. Kanada

Ilustrasi Kecanduan Ponsel/Foto: Freepik.com
Ilustrasi Kecanduan Ponsel/Foto: Freepik.com

Kanada berada di peringkat ketujuh dengan skor 31,11. Di negara ini, penggunaan ponsel meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda. Media sosial dan layanan streaming menjadi penyumbang utama kecanduan ponsel di Kanada.

8. Turki

Ilustrasi Kecanduan Ponsel/Foto: Freepik.com

Turki menduduki posisi kedelapan dengan skor 30,92. Negara ini memiliki basis pengguna ponsel yang besar, dengan banyak orang yang menggunakan ponsel mereka untuk berbagai aktivitas digital, termasuk media sosial, game, dan belanja online.

9. Mesir

Ilustrasi Kecanduan Ponsel/Foto: Freepik.com/teksomolika
Ilustrasi Kecanduan Ponsel/Foto: Freepik.com/teksomolika

Mesir berada di urutan kesembilan dengan skor 29,54. Penggunaan ponsel yang intens di negara ini terkait dengan peningkatan penetrasi internet dan media sosial, yang telah mengubah cara orang berinteraksi dan mengonsumsi informasi.

10. Nepal

Ilustrasi Kecanduan Ponsel/Foto: Freepik.com

Nepal menutup daftar 10 besar dengan skor 29,41. Meskipun Nepal adalah negara berkembang, penggunaan ponsel di kalangan anak muda telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Media sosial dan game mobile adalah beberapa penyebab utama meningkatnya kecanduan ponsel di Nepal.

Berdasarkan data di atas, diketahui bahwa kecanduan ponsel telah menjadi masalah yang semakin besar di seluruh dunia, dan studi ini memberikan wawasan penting tentang negara-negara yang paling terpengaruh. Peningkatan penggunaan ponsel membawa dampak pada kesehatan mental dan fisik, terutama bagi generasi muda yang rentan terhadap gangguan seperti kurang tidur, kecemasan, dan penurunan konsentrasi.

Namun yang menarik, negara seperti Amerika Serikat dan Inggris tidak masuk dalam 10 besar negara dengan kecanduan ponsel tertinggi, dengan masing-masing berada di posisi ke-18 dan ke-16. Kira-kira apa yang bisa kalian pelajari dari fenomena ini, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE