
11 Hal Penting yang Perlu Dipahami Sebelum Bekerja di Luar Negeri, Catat Ya!

Bekerja di luar negeri merupakan impian bagi banyak orang. Kesempatan emas yang belum tentu dimiliki oleh semua orang ini sudah seharusnya dimanfaatkan sebaik mungkin, termasuk menambah pengalaman dan memperluas koneksi.
Namun, bekerja di negara orang bisa menjadi hal menyenangkan sekaligus menantang sehingga perlu mempersiapkan diri dengan baik. Selain mempertimbangkan biaya hidup, Beauties juga harus mempertimbangkan beberapa faktor penting lain seperti perbedaan budaya dan bahasa, keamanan, akomodasi, peluang karier, hingga kesejahteraan hidup di negara tujuan.
So, penting untuk melakukan riset mendalam sebelum memutuskan bekerja di luar negeri karena dapat meminimalisir risiko masalah dan memaksimalkan peluang kesuksesan di negara tujuan.
Lantas, hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum berangkat ke luar negeri? Melansir dari berbagai sumber, berikut informasi lengkapnya. Simak!
1. Riset tentang Negara Tujuan
Riset tentang negara tujuan/ Foto: Freepik.com/TravelScape
Sebelum memutuskan untuk bekerja di luar negeri, penting untuk mencari tahu semua informasi tentang negara tujuan tempat kamu akan bekerja. Mulai dari kebudayaan, kebiasaan, iklim, area tempat tinggal, transportasi, keamanan, budaya kerja, dan regulasi untuk warga negara asing.
Dengan persiapan yang matang, maka dapat memudahkan proses adaptasi, mengurangi risiko kegagalan, dan meningkatkan peluang sukses dalam karier dan kehidupan di negara tujuan.
2. Mempersiapkan Dokumen Penting
Mempersiapkan dokumen penting/ Foto: Freepik.com/freepik
Untuk bisa bekerja di luar negeri, ada beberapa dokumen penting yang perlu dipersiapkan sebagai syaratnya. Dokumen-dokumen ini meliputi, paspor, visa kerja, CV dan portofolio, sertifikasi kompetensi kerja, dan dokumen lain yang terkait dengan pekerjaan serta kebutuhan tinggal selama bekerja.
Setiap negara punya aturan berbeda, serta prosesnya bisa rumit jika tidak dipahami dengan baik. Itu seperti beberapa negara ada yang meminta surat rekomendasi dari perusahaan, ada juga yang butuh bukti tabungan atau sertifikat keahlian tertentu. Pastikan cek situs resmi kedutaan terbaru maupun persyaratan dari negara tujuan.
Selain itu, perhatikan juga masa berlaku visa. Beberapa jenis visa hanya berlaku sementara, seperti visa kerja mungkin memiliki masa berlaku satu tahun atau lebih, dengan opsi perpanjangan jika masih bekerja di perusahaan yang sama.
Jangan sampai kamu membiarkan masa berlaku visa habis. Selain memperpanjangnya memakan waktu dan biaya tambahan, tetapi juga dapat mengakibatkan denda, deportasi, hingga larangan masuk ke negara tersebut di masa mendatang.
3. Pahami Budaya Kerja Orang Lokal
Pahami budaya kerja orang lokal/ Foto: Freepik.com/drobotdean
Selanjutnya, jangan lupa pelajari budaya, kebiasaan, dan etika kerja perusahaan di negara tujuan kamu ingin berkarier. Perbedaan budaya bisa menjadi tantangan besar, maka dengan pemahaman yang baik akan membantu kamu beradaptasi lebih cepat dengan lingkungan kerja baru.
Selain itu, perhatikan juga bagaimana cara berkomunikasi orang-orang di tempat kerja. Di beberapa negara, kontak mata langsung dianggap percaya diri, tetapi di negara lain mungkin bisa dianggap kurang sopan. Hal ini tak hanya membantu membangun hubungan baik dengan rekan kerja, tetapi juga meningkatkan reputasi profesional.
4. Buat Rencana Keuangan
Buat rencana keuangan/ Foto: Freepik.com/wirestock
Mengelola keuangan menjadi salah satu tantangan besar saat bekerja di luar negeri, terlebih kamu akan berada di negara orang dalam waktu tidak sebentar. Meskipun gaji di negara asing terlihat lebih tinggi, namun biaya hidup, pajak, dan kurs mata uang juga harus dipertimbangkan.
Oleh karena itu, penting untuk membuat rencana keuangan jangka menengah maupun panjang, sehingga tujuan finansial yang kamu miliki dapat tercapai. Buatlah anggaran mendetail tentang biaya sewa tempat tinggal, kebutuhan pokok sehari-hari, transportasi, biaya listrik, internet, dan air, serta asuransi kesehatan dan dana darurat.
Jika memungkinkan, Beauties bisa membuat anggaran untuk 6 bulan pertama sehingga kamu tidak akan mengalami kesulitan keuangan saat baru tiba di negara tujuan. Selain itu, siapkan dana darurat yang cukup untuk bertahan hidup di negara tujuan, minimal 6 bulan untuk menghindari mengalami situasi-situasi yang tak terduga.
5. Kenali Sistem Pajak dan Perbankan di Negara Tujuan
Kenali sistem pajak di negara tujuan/ Foto: Freepik.com/katemangostar
Pada dasarnya, setiap negara memiliki aturan perbankan dan pajak yang berbeda-beda. Sebelum memutuskan untuk pindah, pahami terlebih dahulu tentang layanan bank di negara tujuan, seperti pembuatan rekening lokal atau penggunaan kartu ATM internasional, agar transaksi lebih mudah dan efisien.
Di beberapa negara ada yang mengharuskan bayar pajak pendapatan ke pemerintah lokal, sementara di negara lain ada perjanjian pajak ganda untuk menghindari pajak dua kali. Pahami sistem pajak di negara tujuan agar tidak kaget dengan tagihan pajak besar di akhir tahun.
Sebagai contoh, di negara-negara dengan pajak tertinggi seperti Austria dengan PPh maksimal 55%. Selain itu, ada juga Australia yang kerap dijadikan tujuan warga Indonesia untuk bekerja di luar negeri dengan PPh maksimum mencapai 45%.
Dengan memahami sistem pajak ini, makan kamu bisa meminimalkan masalah keuangan dan memastikan bahwa kamu mampu membayar pajak sesuai dengan aturan yang berlaku di negara tujuan.
6. Siapkan Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan/ Foto: Freepik.com/ijeab
Tidak semua negara menyediakan layanan kesehatan gratis, terutama bagi para imigran. Pun, biaya pengobatan di beberapa negara tidaklah murah, bahkan hanya untuk konsultasi dokter biasa bisa sangat mahal.
Mayoritas negara maju seperti di Jerman dan Belanda, mewajibkan imigran untuk memiliki asuransi kesehatan begitu mereka tiba. Tanpa adanya asuransi, biaya medis di negara-negara ini bisa mencapai puluhan juta.
Pastikan punya asuransi kesehatan yang mencakup kebutuhan medis selama tinggal di negara tujuan. Dengan memiliki asuransi kesehatan internasional, Beauties bisa menghindari pengeluaran tidak terduga yang mungkin terjadi ketika kamu sakit dan memerlukan perawatan. Jika perusahaan tempat kamu bekerja tidak menyediakan, pastikan memilih asuransi yang telah mencakup biaya rawat inap, rawat jalan, dan obat-obatan.
7. Regulasi dan Hak Pekerja
Regulasi dan hak pekerja/ Foto: Freepik.com/tirachardz
Setiap perusahaan di berbagai negara tentu memiliki regulasi dan hak pekerja yang berbeda. Sebelum memutuskan untuk pindah, pastikan telah mengetahui dua hal poin fundamental ini agar tidak melakukan pelanggaran atau mengalami hal yang tidak diinginkan di tempat kerja.
Pemahaman pada regulasi yang berlaku serta hak pekerja yang kamu dapatkan akan menghindarkan kamu dari berbagai masalah yang mungkin terjadi di masa depan.
8. Bangun Relasi Baru
Bangun relasi baru/ Foto: Freepik.com/freepik
Membangun relasi sangat penting saat bekerja di luar negeri. Jaringan pertemanan dan konektivitas dapat membantu memberikan dukungan, informasi, dan peluang lain yang lebih besar ke depannya.
Membangun relasi dengan orang-orang dari latar belakang dan budaya yang berbeda dapat membantu dalam beradaptasi dengan lingkungan baru. Selain itu, berinteraksi dengan orang-orang baru dapat memperluas wawasan, baik tentang dunia kerja maupun kehidupan.
9. Pelajari Bahasa dan Budaya Lokal
Pelajari bahasa dan budaya lokal/ Foto: Freepik.com/freepik
Bekerja di luar negeri memang menawarkan banyak keuntungan, namun juga menghadirkan tantangan baru, termasuk beradaptasi dengan bahasa dan budaya baru. Persiapan yang matang, seperti belajar bahasa dan budaya negara tujuan dapat membantu dalam beradaptasi dengan masyarakat dan lingkungan sosial sekitar.
Selain itu, mempelajari bahasa asing juga bisa membuka pintu bagi peluang karier yang lebih luas dan baik di masa depan.
10. Transportasi Umum
Transportasi umum/ Foto: Freepik.com/freepik
Sistem transportasi umum di beberapa negara telah terintegrasi dengan baik, sehingga memudahkan mobilitas penduduk dan mengurangi kemacetan. Jadi, Beauties tidak memerlukan kendaraan pribadi untuk berpergian, meski jarak jauh sekalipun.
Maka, kamu bisa mempelajari jalur dan jaringan operasional transportasi umum yang ada di negara tujuan kamu tinggal. Hal ini bisa membantu kamu menghemat banyak biaya pengeluaran, terutama akomodasi harian.
11. Persiapkan Diri untuk Kondisi Terburuk
Freepik
Perencanaan yang matang selalu dibuat agar semua berjalan dengan lancar. Namun, Beauties juga bisa membuat plan cadangan untuk berjaga-jaga, apabila menghadapi kondisi yang tidak diinginkan atau darurat sehingga kamu tetap memiliki pegangan yang kuat saat menghadapi keadaan yang tidak sesuai dengan rencana.
Beberapa hal yang perlu kamu persiapkan, di antaranya memiliki asuransi yang dapat diandalkan selama di luar negeri, menjalin relasi dengan sesama pekerja atau Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di negara tujuan kamu, atau berkomunitas dengan orang-orang yang dapat membantu ketika terjadi hal mendesak.
Beauties, itu dia sederet hal penting yang perlu dipersiapkan jika ingin bekerja di luar negeri. Jangan lupa, persiapannya juga harus matang ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!