Pada 12 oktober 17 tahun silam, Indonesia pernah dilanda duka mendalam dengan terjadinya ledakan Bom di Kuta, Bali, yang menelan ratusan korban. Ledakan mengguncang Paddy’s Pub dan Sari Club itu menewaskan lebih dari 200 orang, sedangkan 200 lebih lainnya luka berat maupun ringan. Kesedihan mendalam kembali terasa mengenang peristiwa memilukan tersebut.
Mengenang terjadinya sejarah kelam tersebut, berikut rangkuman enam fakta dari Bom Bali I
1. Serangan Terorisme yang Terjadi Beruntun
Ledakan pertama terjadi di Paddy’s Club dan Sari Club di Jalan Legian Kuta, Bali, kemudian disusul ledakan yang terjadi di Kantor Konsulat Amerika Serikat di Jalan Hayam Wuruk 188. Terjadi saat malam hari dan merupakan salah satu aksi terorisme terparah di Indonesia.
2. Jumlah Korban Mencapai Ratusan
Jumlah korban yang tewas mencapai 202 orang, sedangkan 200 lainnya mengalami luka berat dan ringan. Dilansir dari Liputan6.com, jumlah korban di Sari Club menewaskan 184 orang, 250 orang luka-luka, 47 bangunan hancur, dan ratusan mobil rusak berat. Sedangkan di Paddy's Irish Bar dan Sari Club di dekatnya, korban tewas adalah turis dari 21 negara, termasuk 88 warga Australia, 38 orang Indonesia, dan 28 warga Inggris.
3. Pelaku Pengeboman
Pada tanggal 30 Oktober 2002, sketsa dari wajah tersangka pengebom itu dipublikasikan. Pelaku yang berhasil diketahui identitasnya tersebut adalah Amrozi, Ali Imron, Imam Samudra, dan Ali Gufron.
4. Bom yang Digunakan
Tim gabungan antara Polri dan kepolisian luar negeri dibentuk guna menyingkap kasus aksi terorisme ini. Setelah penyelidikan, diketahui jika Bom yang digunakan adalah jenis TNT seberat 1 kg dan bom RDX berbobot antara 50-150 kg.
5. Dibangunnya Monumen Ground Zero
Untuk memperingati korban ledakan Bom Bali I dibangun sebuah monumen bernama Monumen Ground Zero, yang berisi 188 nama korban dengan 22 Bendera Negara. Diresmikan pada 12 Oktober 2004 oleh Bupati Badung, Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi. Letak monumen ada di antara letak Paddy’s dan Sari’s.
6. Diangkat Menjadi Film
Peristiwa ini diangkat menjadi sebuah film berjudul Long Lord To Heaven yang dibintangi oleh Surya Saputra dan pemeran lain dari Australia juga Indonesia.
Itulah enam fakta dibalik terjadinya Bom Bali I pada 17 tahun silam. Mari kita berdoa agar kejadian serupa tidak akan terjadi lagi di Negeri Kita tercinta ini ya!