27 Tahun Berlalu, Ini Kabar Pemain Sinetron 'Keluarga Cemara', Ada Tokoh Ikonis Sudah Berpulang
Keluarga Cemara disebut-sebut sebagai salah satu karya emas dunia persinetronan Indonesia. Sinetron ini perdana tayang pada 6 Oktober 1996 dan tamat pada 28 Februari 2005.
Ceritanya sendiri mengisahkan keluarga Abah dan Emak beserta tiga anaknya yang semula hidup mapan kaya raya lalu jatuh miskin. Namun, kemiskinan tidak mengubah hati mereka karena harta yang berharga adalah keluarga.
![]() Pemain sinetron Keluarga Cemara reuni di TETA movie/ Foto: instagram.com/alimipicturesofficial |
Para pemain sinetron Keluarga Cemara sempat reuni lewat film layar lebar pada tahun 2021 yang berjudul Terima Kasih Emak, Terima Kasih Abah (TETA movie). Meski menggunakan nama-nama yang mirip dengan versi sinetron, film tersebut tidak berhubungan dengan Keluarga Cemara original.
Pasalnya, hak cipta Keluarga Cemara sudah dimiliki Visinema Pictures yang menggarap versi layar lebarnya dalam judul sama. Sementara TETA movie berada di bawah naungan rumah produksi Alimi Pictures.
Lantas, bagaimana kabar para pemain sinetron Keluarga Cemara sekarang?
Adi Kurdi
Adi Kurdi/ Foto: instagram.com
Adi Kurdi memerankan sosok Abah yang rela berpanas-panas narik becak demi menghidupi keluarganya. Aktor kelahiran 22 September 1948 ini telah lama malang melintang di dunia perfilman Indonesia dan pernah meraih penghargaan Piala Maya. Ia juga beberapa kali masuk nominasi penghargaan Festival Film Indonesia.
Sebelum TETA Movie tayang, Adi Kurdi meninggal dunia pada 20 Mei 2020. Namun begitu, ia sempat melakukan wawancara untuk promosi film tersebut.Â
Novia Kolopaking
Novia Kolopaking/ Foto: instagram.com/tetamovie
Pemeran Emak di Keluarga Cemara original mengalami beberapa kali perubahan, namun yang paling ikonis dan diingat penonton adalah Novia Kolopaking. Di era 90-an, Novia Kolopaking aktif di dunia peran. Peran ikonisnya adalah Siti Nurbaya dalam sinetron adaptasi novel karya Marah Rusli berjudul sama.
Usai menikah dengan budayawan muslim Emha Ainun Nadjib a.k.a Cak Nun pada tahun 1997, Novia Kolopaking tampak mengurangi kegiatannya di dunia akting. Itu karena ia memilih untuk menemani Cak Nun beserta kelompok Kiai Kanjeng pentas seni di berbagai wilayah Indonesia.
Novia Kolopaking hanya sesekali mengambil tawaran peran untuk mengobati rasa rindu, seperti ketika ia kembali berakting di TETA movie. Kini ia yang sudah mantap berhijab juga diketahui banyak menjadi pembicara talkshow di berbagai acara.
Ceria Hade
Ceria Hade/ Foto: instagram.com/tetamovie
Ceria Hade berperan sebagai Teh Euis si anak pertama yang suka membantu Emak jualan opak di Keluarga Cemara original. Di TETA movie, namanya menjadi Iis yang merupakan buruh pabrik garmen.
Usai berakhirnya sinetron Keluarga Cemara, Ceria Hade lebih memilih untuk fokus pada keluarga dan berkarier di dunia perbankan hingga kini. Ia sekarang juga mengubah tampilannya dengan memakai hijab.
Anisa Fujianti
Anisa Fujianti/ Foto: instagram.com/tetamovie
Anisa Fujianti berperan sebagai Cemara atau yang akrab dipanggil Ara, si anak kedua di sinetron Keluarga Cemara. Di TETA movie, ia menjadi Rara yang cemburu melihat tingkah suaminya.
Diketahui kini Anisa Fujianti fokus menggeluti dunia bisnis, mulai dari wedding organizer hingga toddler meals catering. Di foto profil Instagram pribadinya, ia tampak mengenakan hijab.
Pudji Lestari
Pudji Lestari/ Foto: instagram.com/tetamovie
Pudji Lestari berperan sebagai Agil si bungsu di sinetron Keluarga Cemara. Ia menjadi Gigi di TETA movie, yang bermasalah dengan kehidupan percintaannya.
Lewat Instagram pribadinya, Pudji Lestari kini diketahui berstatus single mom. Usai membintangi TETA movie, ia tampak meniti kembali karier di bidang akting dengan mengambil peran di sitkom bertajuk Kampung Geulis.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
