3 Alasan Utama Mengapa Generasi Z Lebih Sering Merasa Kesepian, Media Sosial Jadi Penyebabnya?

Dwi Lindah Permatasari | Beautynesia
Sabtu, 07 Oct 2023 22:00 WIB
3 Alasan Utama Mengapa Generasi Z Lebih Sering Merasa Kesepian, Media Sosial Jadi Penyebabnya?
3 Alasan Utama Mengapa Generasi Z Lebih Sering Merasa Kesepian, Media Sosial Jadi Penyebabnya?/Foto: Freepik

Beauties, apakah kamu sering merasa kesepian padahal masih punya banyak teman? Generasi Z ternyata lebih dekat dengan rasa sepi dan masalah kesehatan mental lainnya.

Tantangan kesehatan mental yang dialami oleh generasi Z tidak seperti yang dihadapi oleh generasi lainnya. Kebanyakan orang mengatakan jika mereka pernah mengalami setidaknya satu gejala emosional karena stres akibat perasaan tertekan atau sedih, kurang motivasi maupun energi.

Banyak gen Z juga merasakan stres mengenai masa depan. Terlebih gen Z menjadi generasi pertama yang bekerja di tempat kerja yang tidak offline lagi. Kemajuan teknologi ternyata justru berkontribusi terhadap kesehatan mental dan rasa kesepian seseorang.

Dirangkum dari Psychology Today, berikut 3 hal utama yang berkontribusi terhadap rasa kesepian yang dialami generasi Z.

1. Stimulasi Berlebihan

Ilustrasi/Foto: Freepik/stockking

Semua orang terkadang merasa terganggu oleh urusan pekerjaan, pekerjaan rumah, media sosial, komitmen masa depan, dan berusaha menghilangkan stres. Gangguan yang kamu alami ini menghabiskan sebagian besar sumber daya kognitif sehingga membuat kamu kehilangan fokus terhadap orang lain.

Kamu mungkin berpikir bahwa tidak akan mengabaikan kemanusiaan, namun kenyataannya setiap hari kamu lebih memilih mengirimkan pesan teks daripada tatap muka. Konten di internet yang jumlahnya tidak terbatas juga memungkinkan kamu lebih menikmati hiburan dimanapun berada.

Kamu justru lebih fokus pada penguatan koneksi internet daripada memperkuat koneksi pribadi. Stimulasi berlebihan inilah yang kemudian membuat gen Z memiliki lebih sedikit waktu untuk terhubung dengan orang lain dan membuat mereka merasa lebih kesepian.

2. Media Sosial

Ilustrasi/Foto: Freepik

Siapa yang tidak punya akun media sosial saat ini? Hampir semua dari kita memilikinya. Pengguna media sosial yang sangat berat cenderung membuat seseorang merasa sendirian, terisolasi, tersisih, dan tidak memiliki teman.

Media sosial telah menyebabkan kebanyakan orang terjebak dalam perbandingan. Membandingkan hidup kita dengan sorotan orang lain akan menimbulkan pertanyaan seperti apakah kita cukup baik, cukup pintar, cukup kaya, dan lain sebagainya.

Meski demikian, penggunaan media sosial juga cukup efektif mengatasi kesepian ketika digunakan untuk meningkatkan hubungan yang sudah ada atau menjalin hubungan baru yang bermakna. Jadi, sebenarnya bukan media sosial itu sendiri, melainkan cara kita mengintegrasikan media sosial ke dalam kehidupan kita yang berdampak pada kesepian.

3. Pergeseran Ketergantungan

Ilustrasi/Foto: stockking

Manusia secara alami bergantung satu sama lain. Namun, kita tidak lagi bergantung seperti dulu. Di masa lalu, jika keran di rumah bocor, kamu mungkin mengetuk pintu tetangga untuk meminta rekomendasi tukang ledeng. Atau kamu meminta bantuan teman untuk membantu memperbaikinya.

Saat ini, langkah pertama yang dilakukan gen Z mungkin adalah membuka YouTube dan mencari “Cara memperbaiki keran yang bocor”.

Ini tidak selalu buruk, karena bisa menjadi solusi yang berguna dan cepat. Namun, ketika ketergantungan kita semakin beralih ke teknologi, otomatisasi, dan kecerdasan buatan, tanpa adanya penyeimbang, maka rasa kesepian kita akan semakin besar. Kita tidak menyediakan lebih banyak waktu untuk menjalin hubungan dengan orang lain dalam hidup kita.

Apakah kamu juga mengalami tiga hal di atas sehingga merasa kesepian, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE