6 Hal yang Tidak Pernah Dilakukan Perempuan Berkelas dalam Menjalin Hubungan
Life
3 Hal yang Selalu Dilakukan Perempuan High-Quality di Hubungan Asmara, Kamu Termasuk?
Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Senin, 12 May 2025 19:30 WIB
3 Hal yang Selalu Dilakukan Perempuan High-Quality di Hubungan Asmara, Kamu Termasuk?/Foto: Freepik.com
Dalam konteks hubungan, istilah “perempuan high-quality” bukan hanya mengacu pada penampilan fisik atau status sosial seseorang, melainkan tentang kualitas pribadi mereka seperti kemandirian, rasa hormat terhadap diri sendiri, dan integritas dalam bertindak. Perempuan berkualitas tinggi seperti ini tahu nilai dirinya, mampu menjaga batasan yang sehat, serta membangun hubungan berdasarkan kepercayaan dan rasa saling menghargai.
Dilansir dari Worth Explorer, ada beberapa hal yang selalu dilakukan perempuan high-quality dalam hubungan yang bisa menjadi inspirasi sekaligus panduan bagi kamu yang ingin mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih kuat dan berharga. Yuk, simak dan renungkan apakah kebiasaan yang selama ini kita lakukan dalam hubungan sudah mencerminkan nilai-nilai tersebut!
Menunjukkan Kemandirian
 Ilustrasi/Foto: Freepik/freepic.diller |
Meskipun hubungan identik dengan kebersamaan, penting untuk memahami bahwa menjadi individu yang utuh tetaplah prioritas. Seorang perempuan berkualitas tinggi menyadari bahwa ia adalah pribadi yang memiliki minat, kebutuhan, dan kehidupan di luar hubungannya. Ia menikmati waktu bersama pasangannya, tetapi juga menghargai momen-momen untuk dirinya sendiri.
Konsep ini didukung oleh pandangan Dr. Esther Perel, seorang psikolog ternama, yang menyatakan bahwa tantangan pasangan masa kini adalah menyeimbangkan kebutuhan akan stabilitas dengan keinginan untuk tetap merasakan ketertarikan dan gairah dalam hubungan.
Oleh karena itu, perlu digarisbawahi bahwa menjaga kemandirian bukan berarti menjauh, melainkan memperkaya hubungan dengan memberikan ruang bagi pertumbuhan pribadi dan menciptakan dinamika yang lebih sehat serta menarik.
Menjadi Diri Sendiri
Ilustrasi/Foto: Freepik/prostooleh
Banyak orang mungkin pernah merasa seolah-olah mereka harus memakai “topeng” dan berpura-pura menjadi seseorang yang berbeda agar diterima oleh pasangannya. Namun, berpura-pura hanya akan membawa kelelahan emosional dan rasa tidak puas dalam jangka panjang.
Perempuan berkelas memahami pentingnya menjadi diri sendiri tanpa berusaha menutupi kekurangan atau berpura-pura sempurna. Mereka justru merangkul kekurangan mereka dan terus belajar dari pengalaman hidup. Seperti yang diungkapkan oleh Dr. Brene Brown, seorang profesor riset dan penulis terkenal, menjadi diri sendiri adalah tentang membiarkan diri melepaskan ekspektasi tentang seperti apa kita “seharusnya” dan menerima siapa diri kita sebenarnya.
Dalam praktiknya, menjadi diri sendiri dalam hubungan tidak berarti harus membuka semua sisi dirimu sekaligus, tetapi kejujuran yang konsisten dalam menentukan sikap di setiap kesempatan. Kejujuran ini membangun kepercayaan, memperdalam koneksi emosional, dan menjadikan seseorang sosok yang sangat berharga dalam hubungan.
Meningkatkan Kecerdasan Emosional
Ilustrasi/Foto: Freepik
Kecerdasan emosional, atau yang sering disebut EQ, tidak hanya sekadar istilah teori, tetapi keterampilan nyata dalam memahami serta mengelola emosi diri sendiri dan orang lain. Kemampuan ini sangat penting dalam membangun hubungan karena emosi membantu menciptakan komunikasi yang lebih sehat dan ikatan emosional yang lebih dalam.
Seorang perempuan dengan kecerdasan emosional tinggi mampu menyeimbangkan antara mendengarkan perasaan pasangannya dan mengungkapkan emosinya sendiri dengan jelas. Ia juga bisa menjaga kestabilan emosional sehingga hubungan tetap harmonis
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
