Saat ini, beberapa negara di dunia tengah menghadapi krisis keuangan yang cukup serius. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pengelolaan keuangan yang buruk oleh pemerintah atau akibat dampak eksternal yang tidak dapat dihindari seperti konflik atau bencana alam.
Di negara-negara dengan krisis ekonomi tersebut, masalah ini biasanya akan makin memburuk jika memiliki ketergantungan pada utang, kekurangan dana untuk memenuhi kebutuhan dasar, hingga penurunan sektor industri serta investasi. Dilansir dari Because Mom Says, inilah beberapa negara yang terancam ambruk secara finansial karena ketidakstabilan ekonominya tersebut!
Venezuela
Ilustrasi/Foto: Unsplash/Jim Romero |
Di Venezuela, harga barang-barang pokok seperti roti bisa meningkat sebanyak 2 kali lipat hanya dalam hitungan jam. Penyebab utama situasi hiperinflasi ini adalah kombinasi antara perubahan politik yang tidak stabil dan ketergantungan berlebihan pada cadangan minyak sebagai sumber utama pendapatan negara.
Ambruknya ekonomi negara Venezuela juga dipicu oleh kebijakan ekonomi yang buruk seperti pencetakan uang yang berlebihan dan ketidakmampuan pemerintah untuk mengelola cadangan negara dengan baik. Akibatnya, nilai mata uang negara, bolivar, terus merosot sehingga menyebabkan harga barang dan jasa melonjak tak terkendali.
Inflasi yang sangat tinggi ini telah memengaruhi kehidupan masyarakat yang makin kesulitan membeli barang-barang kebutuhan dasar seperti makanan dan obat-obatan. Situasi ini juga menyebabkan eksodus besar-besaran warga Venezuela ke negara-negara tetangga demi mencari kehidupan yang lebih baik.