3 Srikandi di Bisnis Kecantikan Indonesia, Pemilik Mustika Ratu sampai Pebisnis Jamu Legendaris
Bisnis kecantikan semakin meroket di era modern ini. Perempuan yang semakin peduli merawat diri mendorong bisnis skincare dan makeup global.
Di Indonesia sendiri, bisnis kecantikan juga diproyeksi meningkat dan akan semakin marak. Nggak kalah dengan yang baru, masih ada beberapa bisnis kecantikan yang berdiri sejak abad ke-20 dan masih eksis hingga sekarang. Di sisi lain, ada pula bisnis yang dulu begitu populer tapi sekarang sudah pailit.
Di balik kesuksesan bisnis kecantikan itu, ada sosok pengusaha perempuan 'legendaris' perintisnya dan dikenang hingga saat ini. Simak beberapa di antaranya.
Mooryati Soedibyo
Mooryati Soedibyo/ Foto: detik.com/Agung Pambudhy
Mooryati Soedibyo wafat pada 24 April 2024 di usia 96 tahun. Dirinya dikenal sebagai sosok pendiri perusahaan Mustika Ratu. Berawal dari keahliannya meracik jamu dan ketertarikan di bidang kecantikan, Mooryati mendirikan Mustika Ratu pada tahun 1975. Mengutip Detik, bisnis kecantikannya itu berkembang pesat sehingga bisa berekspansi di tahun 1980-an, bahkan berhasil tembus pasar internasional.
Hampir setengah abad berdiri, produk-produk kecantikan Mustika Ratu masih eksis di pasaran dan punya pelanggan setia. Beberapa produk yang paling populernya seperti Mustika Ratu Lulur Kocok Sri Gading, Mustika Ratu Minyak Zaitun, dan Penyegar Wajah Sari Mawar Merah.
Martha Tilaar
Martha Tilaar/ Foto: Julius Salvatrone/Wolipop
Mengutip situs resminya, Martha Tilaar Group pertama didirikan oleh Martha Tilaar tahun 1970. Berbekal ilmu kecantikan yang didapatnya di Amerika Serikat saat mengikuti suami bekerja, DR. (H.C) Martha Tilaar pun memulai salon kecantikannya sendiri di garasi kediaman orang tuanya. Pada tahun 1972, salon baru dibuka dan diperkenalkan pula perawatan kecantikan tradisional menggunakan tanaman herbal.
Bisnis pun mulai berubah saat didirikannya PT. Martina Berto bersama almarhum Bernard Pranata dan Theresia Harsini Setiady tahun 1977 dan brand Sariayu diluncurkan. Sariayu menawarkan berbagai produk kecantikan dan jamu modern. Saat ini, Sariayu masuk sebagai salah satu bisnis kecantikan terbesar di Indonesia.
Nyonya Meneer
Nyonya Meneer/ Foto: Istimewa (dok. Disperpusip Jatim)
Lauw Ping Nio atau Nyonya Meneer merupakan pebisnis berikutnya yang bergelut di industri jamu. Wajah yang terpampang pada produk Jamu Asli Jawa Cap Nyonya Meneer memudahkan pelanggan mengenal sosok di balik brand Nyonya Meneer.
Mengutip CNBC Indonesia, jamu Nyonya Meneer dilatar belakangi suami Meneer yang sakit diduga sariawan usus. Kesulitan mencari tenaga medis yang bisa menyembuhkan, Meneer meracik jamu Jawa warisan resep orang tuanya untuk mengobati sang suami, Ong Bian Wan. Ong Bian Wan berhasil sembuh dari sakitnya. Sejak saat itu, jamu “ajaib” Meneer digunakan warga sekitar yang sakit kepala, masuk angin, sampai demam berdarah. Meneer dan keluarga dirikan perusahaan Jamu Jawa Asli Cap Potret Nyonya Meneer tahun 1919 di Semarang.
Perusahaan yang didirikan Nyonya Meneer berkembang pesat di era 1990-an. Produk mereka sukses tembus ke beberapa negara. Jamunya pun tak terbatas pada menyembuhkan penyakit, tapi juga menjaga kesehatan dan merawat serta menutrisi kulit. PT. Nyonya Meneer berdiri selama 98 tahun sebelum dinyatakan pailit tahun 2017.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!