3 Tanda Kalau Seseorang Itu Cerdas Walau Tidak Menonjolkannya

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Minggu, 06 Apr 2025 19:30 WIB
3 Tanda Kalau Seseorang Itu Cerdas Walau Tidak Menonjolkannya
3 Tanda Kalau Seseorang Itu Cerdas Walau Tidak Menonjolkannya/Foto: Freepik

Kecerdasan itu tidak selalu kelihatan dengan jelas, lho! Banyak orang berpikir kalau seseorang itu cerdas hanya dengan berdasarkan pada prestasi atau penampilan luar yang menonjol, padahal kenyataannya tidak seperti itu.

Terkadang, orang yang kelihatan biasa saja bisa jadi lebih cerdas dari yang kita kira, tetapi mereka tidak mau memamerkan atau menunjukkan itu kepada orang lain. Dilansir dari Your Tango, kita bakal bahas tanda-tanda orang cerdas meskipun mereka tidak pernah menonjolkannya!

Mengajukan Pertanyaan yang Mendalam

Ilustrasi/Foto: Freepik
Ilustrasi/Foto: Freepik

Ciri-ciri orang cerdas yang pertama adalah memiliki rasa ingin tahu yang besar dan selalu mencari informasi baru. Mereka tidak mudah menerima apa yang dikatakan orang lain tanpa mempertanyakan lebih dalam. Selain mengajukan pertanyaan yang mendalam, orang cerdas juga memahami pentingnya bertanya tentang orang lain.

Orang cerdas benar-benar tertarik pada orang lain karena mereka ingin memahami pandangan dunia yang berbeda dari pandangan mereka sendiri. Meskipun mereka mungkin tidak selalu membagikan pengetahuan mendalam mereka, mereka pasti akan mengajak orang lain berdiskusi dan menantang pandangan yang sudah mereka miliki dengan pertanyaan-pertanyaan kritis.

Menurut sebuah artikel dalam jurnal medis Brasil, pertanyaan lebih dari sekadar awal pertukaran informasi, tetapi juga membuka saluran komunikasi interpersonal dan membantu semua pihak yang terlibat untuk saling memahami dengan lebih baik. Pertanyaan mendorong orang untuk belajar dan memungkinkan mereka mempertimbangkan kemungkinan lain.

Berbicara Seperlunya

Ilustrasi/Foto: Freepik/rawpixel.com

Ilustrasi/Foto: Freepik/rawpixel.com

Tidak selalu ingin menunjukkan kecerdasannya kepada orang lain menjadi ciri-ciri orang dengan IQ tinggi berikutnya. Banyak alasan yang membuat mereka menyembunyikan kecerdasannya, mulai dari tekanan sosial dari lingkungan yang mendorong mereka untuk berpura-pura seperti orang lain atau khawatir akan diejek atau dijauhi. Inilah yang membuat orang cerdas cenderung lebih pendiam, sedangkan mereka yang memiliki IQ lebih rendah justru cenderung dengan berani mengklaim bahwa mereka pintar.

Orang yang paling banyak berbicara di ruangan sering kali berusaha menutupi kekurangannya. Sementara itu, orang yang benar-benar cerdas akan berbicara ketika itu diperlukan, tetapi mereka tidak akan mendominasi percakapan. Intinya, orang cerdas tahu kapan saatnya untuk berbicara dan kapan saatnya untuk mendengarkan.

Sering Melamun

Ilustrasi/Foto: Freepik/pressfoto

Meskipun kita sering diajarkan bahwa berkhayal atau membiarkan pikiran melayang adalah kebiasaan negatif, sebenarnya kebiasaan ini justru memiliki manfaat. Para peneliti dari Universitas California, Santa Barbara menemukan bahwa kita menghabiskan sekitar 30 persen dari total waktu yang kita gunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti mencuci piring atau melipat pakaian, dengan berkhayal atau membiarkan pikiran kita melayang ke hal lain. Bahkan, kita bisa menghabiskan sekitar 70 persen waktu yang kita gunakan untuk mengemudi dan berjalan kaki dengan melamun.

Penelitian menunjukkan bahwa otak kita tetap terjaga, tetapi dalam kondisi istirahat saat kita berkhayal. Kondisi ini memungkinkan terjalinnya koneksi yang lebih baik antara bagian otak. Koneksi yang terjalin dengan baik ini berhubungan positif dengan kecerdasan dan kreativitas, sehingga orang yang sering berkhayal cenderung memiliki kecerdasan tinggi.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE