3 Tipe Kepribadian yang Rentan Mengalami Burnout dan Cara Mengatasinya

1. Pekerja Keras

3 Tipe Kepribadian yang Rentan Mengalami Burnout/Foto: Pexels/Mikhail Nilov

Pekerja keras sering kali sangat fokus pada pencapaian, tetapi mereka kerap kesulitan menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Jika kamu seorang pekerja keras hingga tidak mengenal waktu, kemungkinan besar kamu akan mengabaikan perawatan diri, waktu istirahat, dan hiburan untuk dirimu sendiri. Siklus kerja berlebihan ini sering kali sulit untuk diputus, terutama jika kamu tumbuh dalam lingkungan yang menuntut kerja keras secara berlebihan.

Bagi kamu yang pekerja keras, ada beberapa tips yang dapat membantu menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kesejahteraan. Pertama, kembangkan kecerdasan emosional (EQ) untuk membantu mengelola stres dengan lebih efektif. Kedua, catat aktivitas harianmu dengan cara sesederhana mungkin untuk mengenali dan mengevaluasi proses hingga hasil kinerjamu.

Terakhir, jangan ragu mencari dukungan kepada orang terpercaya di luar pekerjaan. Selain itu, luangkan waktu untuk melakukan aktivitas menyenangkan dan relaksasi guna menjaga kesehatan mental dan fisik.

2. People Pleaser

3 Tipe Kepribadian yang Rentan Mengalami Burnout/Foto: Pexels/Yan Krukau

People pleaser adalah istilah yang menggambarkan kepribadian orang yang cenderung suka menyenangkan orang lain. Kepribadian ini biasanya menghindari konfrontasi demi kesenangan orang lain, termasuk atasan atau rekan kerja. Akibatnya, mereka sering menerima beban kerja yang berlebihan atau tetap diam meski merasa tidak puas dengan pekerjaannya.

Orang dengan kepribadian ini perlu menjaga keseimbangan antara keinginan menyenangkan orang lain dan kebutuhan pribadi. Jika kamu merasa memiliki sikap ini, biasakan untuk memulai hari dengan introspeksi diri. Coba tanyakan pada diri sendiri apa yang benar-benar kamu inginkan dari pekerjaan atau aktivitasmu. Identifikasi tugas-tugas yang menguras energi dengan membuat daftar pekerjaan.

Dari situ, coba temukan cara untuk meminta dukungan dan cari waktu untuk menyelesaikannya di saat kamu merasa paling produktif. Selain itu, pelajari keterampilan komunikasi asertif agar kamu bisa menyampaikan kebutuhan dan menetapkan batasan dengan tegas tanpa merasa bersalah pada orang lain.

3. Si Perfeksionis

3 Tipe Kepribadian yang Rentan Mengalami Burnout/Foto: Pexels/RDNE Stock project

Perfeksionisme adalah kepribadian yang selalu mengejar standar tinggi, baik untuk diri sendiri maupun untuk memenuhi ekspektasi orang lain. Meskipun sifat ini dapat mendorong pencapaian, perfeksionisme juga dapat menciptakan tekanan internal yang besar dan berujung pada burnout.

Oleh karena itu, penting untuk kita belajar melepaskan tekanan untuk selalu sempurna. Mulailah dengan mengubah pola pikir dan menyadari bahwa ketidaksempurnaan adalah bagian dari hidup. Selain itu, kenali batasan dirimu dan jangan ragu untuk mengatakan tidak pada tugas tambahan yang melebihi kapasitasmu sebagai seorang pekerja. Dengan begitu, kamu tidak akan membebani diri sendiri, serta mampu menjaga keseimbangan dan kesehatan mental.

Mengatasi Burnout Secara Umum

3 Tipe Kepribadian yang Rentan Mengalami Burnout/Foto: Pexels/KATRIN BOLOVTSOVA

Burnout adalah masalah yang kompleks karena dipengaruhi oleh pola pikir, lingkungan kerja, hingga perkembangan pribadimu semasa hidup. Kamu mungkin menemukan bahwa dirimu memiliki ciri-ciri dari beberapa tipe kepribadian di atas sekaligus. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi pemicu burnout sejak dini dan mengambil langkah proaktif untuk mengatasinya.

Dengan mengenali tipe kepribadian dan menerapkan langkah-langkah di atas, kamu dapat mengurangi risiko burnout dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Ingat, kesehatan mental adalah aset yang sangat berharga untuk kesuksesanmu, ya, Beauties.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!