3Kebiasaan Belanja yang Bisa Menguras Tabungan Tanpa Disadari
Menabung adalah kebiasaan yang sangat penting dilakukan untuk mencapai stabilitas ekonomi, terutama di masa depan. Dengan menabung, kita dapat mempersiapkan diri untuk kebutuhan mendatang, seperti dana darurat, pendidikan anak, atau pensiun. Selain itu, menabung memberikan rasa aman karena kita memiliki cadangan uang yang bisa digunakan saat kondisi darurat atau ketika ada peluang investasi.
Namun, kebiasaan belanja yang tidak terkendali dapat menjadi penghalang besar dalam mencapai tujuan keuangan dan bahkan dapat menguras tabungan tanpa kita sadari. Dilansir dari Invested Wallet, inilah beberapa kebiasaan buruk dalam berbelanja yang bisa menguras tabungan tanpa disadari!
Tren Diet dan Suplemen Penurun Berat Badan Instan
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik |
Dengan terus bermunculannya tren diet dan suplemen penurunan berat badan, banyak orang yang tergoda dengan janji hasil cepat dan transformasi instan. Namun, banyak dari diet yang sedang tren dan suplemen tersebut tidak hanya tidak efektif, tetapi juga cenderung mahal.
Menurut ahli gizi, diet yang terlalu ketat atau mengandalkan suplemen sering kali tidak memberikan hasil yang tahan lama dan dapat menimbulkan efek samping bagi kesehatan. Alih-alih mengikuti tren diet terbaru, lebih baik fokus pada kebiasaan makan yang seimbang dan berkelanjutan serta olahraga secara rutin sebagai pendekatan yang lebih sehat dan terjangkau untuk manajemen berat badan jangka panjang.
Belanja Gawai Terbaru
Ilustrasi/Foto: Freepik/lifeforstock
Daya tarik gawai terbaru memang sulit untuk dihindari terutama dengan janji fitur yang lebih canggih dan teknologi terdepan yang ditawarkan pada setiap peluncuran produk baru. Namun, mengganti perangkat secara terus-menerus bisa sangat membebani keuangan. Oleh karena itu, kecuali perangkat yang digunakan sudah sangat usang atau rusak, menahan keinginan untuk terus memperbarui perangkat setiap tahun dapat menghemat banyak uang dalam jangka panjang.
Banyak konsumen yang akhirnya terjebak dalam perilaku konsumtif yang tidak perlu, padahal perangkat lama mereka masih bisa berfungsi dengan baik. Padahal, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Consumer Reports, banyak pengguna gawai yang hanya memanfaatkan sebagian kecil dari potensi perangkat mereka meskipun sudah memiliki model yang lebih baru.
Baca Juga : 5 Beban Keuangan yang Tanpa Disadari Merugikanmu |
Membeli Pakaian dan Aksesori Buatan Desainer
Ilustrasi/Foto: Freepik
Merek desainer tertentu sering kali identik dengan kemewahan dan status sosial, tetapi harga tinggi yang melekat pada produk tersebut sering kali melebihi nilai sebenarnya. Meskipun keinginan untuk memiliki barang berkualitas dan bergaya tentu wajar, membeli pakaian dan aksesori desainer hanya untuk nama merek dapat dengan cepat menguras keuangan.
Menurut penelitian, barang desainer sering kali memiliki margin keuntungan yang tinggi dan lebih dipengaruhi oleh faktor pemasaran dan citra merek daripada kualitas bahan atau keahlian pembuatannya. Di sisi lain, banyak merek lokal atau brand dengan harga lebih terjangkau juga menggunakan bahan berkualitas tinggi dan desain yang inovatif sehingga memberi konsumen lebih banyak pilihan tanpa harus berkompromi dengan gaya atau kualitas.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
