4 Alasan Orang Bule Sulit Jongkok seperti Orang Indonesia

1. Kurang Fleksibel

Kurang fleksibel/ Freepik.com/freepik

Dilansir dari Healthline, jongkok membutuhkan mobilitas yang signifikan di beberapa sendi dan otot, di antaranya lutut, pergelangan kaki, dan tulang belakang. Salah satu otot yang bertanggung jawab adalah tendon Achilles. Otot ini ada di bagian belakang pergelangan kaki yang menghubungkan telapak kaki dengan tungkai kaki, yang berguna untuk menopang beban tubuh.

Seseorang dengan tendon Achilles yang tidak fleksibel akan kesulitan untuk jongkok. Selain itu, sendi-sendi bagian bawah tubuh seperti lutut, pergelangan kaki, dan pinggul juga harus fleksibel untuk melakukan jongkok.

2. Perbedaan Postur Tubuh

Perbedaan postur tubuh/ Foto: Freepik.com/freepik

Siapa sangka, perbedaan postur tubuh ternyata menjadi salah satu alasan mengapa orang bule sulit melakukan jongkok. Dikutip dari Next Shark, orang Asia cenderung memiliki badan yang lebih pendek dan kecil sehingga lebih mudah untuk menjaga keseimbangan tubuhnya.

Sebaliknya, orang bule umumnya berbadan tinggi dan besar membuatnya lebih susah jongkok karena memiliki kaki yang lebih panjang. Selain itu, mereka memiliki tendon Achilles yang tidak fleksibel. Tendon yang menjadi tumpuan penting dalam posisi jongkok.

3. Perbedaan Kebiasaan

Perbedaan kebiasaan/ Foto; Freepik.com/gpointstudio

Mengutip Jounal of Physical Therapy Science, salah satu faktor penting untuk melakukan deep squat adalah fleksibilitas pergelangan kaki. Dorsifleksi adalah gerakan telapak kaki ke atas mendekati tungkai bawah.

Seseorang yang tidak memiliki dorsifleksi pergelangan kaki memiliki rentang gerak yang terbatas pada satu bidang gerak. Keterbatasan inilah yang menyebabkan orang Barat kesulitan saat melakukan “Asian Squat” atau jongkok.

Orang Asia terbiasa melakukan jongkok sejak kecil, khususnya ketika bermain atau buang air besar. Lantaran sering dilakukan, fleksibilitasnya saat jongkok pun terasah dengan baik.

Berbeda dengan orang bule yang jarang melakukan jongkok, apalagi mereka terbiasa menggunakan kloset duduk. Ini menunjukkan bahwa tanpa latihan sejak kecil, seseorang bakal kehilangan kemampuan untuk melakukan jongkok seiring bertambahnya usia.

4. Perbedaan Persepsi

Perbedaan persepsi/ Foto: Freepik.com/freepik

Sebagian besar orang bule mengenal posisi jongkok dengan tumpuan hanya pada ujung kaki saja, sedangkan tumit dan telapak kaki tidak menyentuh tanah.

Berbeda dengan orang Asia yang berjongkok menggunakan telapak kaki dan tumit sebagai tumpuan utamanya. Alhasil, saat orang bule jongkok sering kali terjatuh atau tidak seimbang.

Berjongkok juga Ada Manfaatnya

Manfaat jongkok/ Foto: Freepik.com/shurkin_son

Posisi jongkok merupakan gerakan fungsional yang terlibat dalam banyak aktivitas sehari-hari, mulai dari buang air besar, menunggu, bermain, maupun saat mengambil barang yang jatuh di lantai. Meski terlihat sepele, jongkok ternyata memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh yang mungkin belum kamu ketahui, berikut di antaranya:

• Melatih keseimbangan tubuh
• Membantu tulang rawan lebih luwes
• Menguatkan otot-otot
• Melancarkan peredaran darah
• Menjaga kesehatan kantung kemih
• Melancarkan Buang Air Besar (BAB)

Beauties, itu dia sederet alasan mengapa orang bule sulit jongkok dan manfaat jongkok. Bagaimana menurutmu?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!