11 Daftar Nama Kota di Dunia yang Paling Sulit Diucapkan dan Cara Pelafalannya
Pemberian nama suatu kota biasanya berhubungan dengan asal-usul dari daerah yang bersangkutan, serta dibuat sederhana agar mudah diingat dan diucapkan oleh semua orang. Namun, tidak semua kota di belahan dunia memiliki nama yang mudah untuk dibaca, apalagi diingat.
Seperti halnya beberapa nama kota yang terkesan unik dan dianggap paling sulit dieja dibandingkan kota-kota lainnya di seluruh dunia. Saking sulitnya, pelafannya pun bikin lidah bertekuk-tekuk.
So, kota mana saja itu? Melansir dari The Travel Intern, berikut daftar nama-nama kota di dunia yang paling sulit diucapkan.
1. Edinburgh, Skotlandia
Edinburgh/ Foto: Unsplash.com/Bayo Adegunloye
Pengucapan: eh-din-BRUH
Edinburgh, gerbang indah menuju Skotlandia ini terkenal dengan beberapa arsitektur megah dan bersejarahnya. Kastil Edinburgh, Istana Holyrood, dan jalanan ikonis seperti Royal Mile menjadi daya tarik utama bagi wisatawan mancanegara.
Di balik keindahannya, Edinburgh menyimpan cerita horor yang berakar dari sejarah selama berabad-abad dengan kisah pembunuhan, korban wabah, dan penyiksaan. Hal inilah yang menjadikannya lokasi utama kota berhantu.
Di kota ini, terdapat lorong bawah tanah yang punya cerita pilu dan horor bernama Mary King’s Close. Lorong bawah tanah ini pun menjadi tujuan wisata yang populer dengan cerita horornya, yang konon bergentayangan di sekitar wilayah tersebut.
2. Reykjavik, Islandia
Reykjavik/ Foto: Unsplash.com/66 north
Pengucapan: REH-kyuh-vik
Sebagai kota kecil yang terletak di ujung utara dunia, Reykjavik menunjukkan keberadaannya dengan pemandangan alam yang spektakuler dan pengalaman unik seperti malam yang terang di musim dingin.
Reykjavik mendapat julukan sebagai kota teraman, terhijau, dan terbersih dengan langit biru yang indah. Tak ayal, kota ini mampu menarik banyak pengunjung setiap tahunnya karena konsep kota yang ramah lingkungan, multikultural, dan menjadi salah satu tempat yang ideal untuk melihat aurora borealis.
3. Gloucestershire, Inggris
Gloucestershire/ Foto: Unsplash.com/Nik Ramzi Nik Hassan
Pengucapan: glos-TUH-shuh
Beauties tentu sudah familiar dengan film Harry Potter yang legendaris itu, kan? Salah satu lokasi syutingnya ternyata berada di Gloucestershire, tepatnya di Katedral Gloucester, yang digunakan sebagai koridor-koridor Hogwarts.
Selain itu, desa Lacock di dekatnya, yang juga terletak di daerah ini, sering digunakan sebagai lokasi syuting untuk pemandangan kota, termasuk rumah orang tua Harry di Godric’s Hollow.
Kota ini kaya akan unsur historis, pemandangan kota yang memikat, dan keramahtamahan penduduk lokal menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis asing.
4. Marseille, Prancis
Marseille/ Foto: Unsplash.com/Elisa Schmidt
Pengucapan: mahr-SAY
Mengucapkan kata-kata dari bahasa Prancis memang susah-susah gampang, terutama bagi orang Indonesia. Kota tertua di Prancis ini dibacanya bukan “mar-sail” atau “mah-sally”, melainkan yang benar adalah mahr-SAY.
Marseille dikenal sebagai kota pelabuhan tertua dan pusat ekonomi penting di Prancis, terutama karena pelabuhannya merupakan yang terbesar di negara itu dan keempat terbesar di Eropa.
Berkunjung ke sini, jangan lupa untuk mencicipi salah satu hidangan populernya, bouillabaisse. Sajian berupa sup ikan laut khas Prancis Selatan, yang terkenal akan kelezatannya.
5. Munich, Jerman
Munich/ Foto: Unsplash.com/Sean Zeng
Pengucapan: MEW-nik
Meski terlihat simpel dan mudah dieja, menyebutnya bukan “moo-netch” atau “moon-nech”. Kota dengan arsitekturnya yang cantik ini disebut “MEW-nik” atau kamu bisa menyebut nama Jermannya, München, yang diucapkan “MOON-chern”.
Munich juga dikenal sebagai kota penghasil bir terbaik di dunia. Kota ini memiliki tradisi minum bir yang kuat, serta menjadi tempat festival bir terbesar di dunia, yang dikenal dengan Oktoberfest. Festival ini mampu menarik jutaan pengunjung dari berbagai negara setiap tahunnya.
6. Ljubljana, Slovenia
Ljubljana/ Foto: Unsplash.com/Bryan Dijkhuizen
Pengucapan: lyoo-blyAH-nuh
Mengucapkannya sama sulitnya dengan mengejanya. Menyebut nama ibu kota Slovenia ini bukanlah “lu-jub-lana”, tetapi membaca huruf “j” seperti huruf “y” sehingga disebut “lyoo-blyAH-nuh”. Duh, benar-benar bikin lidah terpelintir ya, Beauties.
Ljubljana terkenal dengan kota tua yang indah. Berada di tepi sungai Ljubljana, kawasan ini dipenuhi bangunan bergaya baroque dan art deco yang memukau, serta banyak kafe dan restoran yang menyajikan hidangan khasnya yang bisa kamu cicipi.
Kota ini memiliki karakteristik unik, bentang alamnya berupa perbukitan dengan danau dan padang rumput di sekelilingnya. Kombinasi keduanya membuat suasana kota ini tampak romantis.
7. Ptuj, Estonia
Ptuj/ Foto: Unsplash.com/brut carniollus
Pengucapan: Ptu-i
Tak semudah kelihatannya, mengucapkan nama kota tertua di Slovenia ini adalah “Ptu-i” atau “Tui”. Terletak di timur laut, tepatnya di Styria Hulu, Ptuj merupakan kota tertua di Slovenia karena asal-usulnya yang berasal dari Zaman Batu dan Zaman Besi Akhir.
Kota ini memiliki beberapa arsitektur bersejarah, salah satunya adalah Kastil Ptuj. Kastil megah ini berada di atas bukit, yang saat ini menjadi museum dengan koleksi artefak sejarah dan seni.
Selain itu, kota ini juga dikelilingi oleh lanskap perkebunan anggur, menjadikannya destinasi yang menarik bagi para pecinta anggur untuk bisa menjelajahi dan mencicipi anggur putihnya yang luar biasa.
8. Oaxaca, Meksiko
Oaxaca/ Foto: Unsplash.com/ryan doyle
Pengucapan: Wa-ha-ka
Berbeda dengan ejaannya, kota di Meksiko ini dibaca “wa-hah-kah” atau “wa-xa-ka” tergantung dialeknya. Namun, pengucapan yang paling umum adalah “wa-ha-ka” di banyak wilayah.
Kota ini kaya secara warisan budaya, terutama kerajinan tangannya yang penuh warna dan elegan seperti tekstil dan tembikar, yang mencerminkan budaya dan tradisi lokal. Oaxaca juga terkenal dengan kuliner lezatnya, seperti mole dan mezcal, yang wajib kamu coba saat berkunjung ke sana.
9. Gstaad, Swiss
Gstaad/ Foto: Unsplash.com/Xavier von Erlach
Pengucapan: Shtahd
Pengucapan nama kota “Gstaad” sendiri sebenarnya masih menjadi perdebatan oleh sebagian orang. Namun, menurut penduduk setempat, dua penyebutan yang mereka anggap benar adalah “guh-shtaat” atau “shtahd”.
Salah satu kota kecil di Swiss ini terkenal dengan bentang alamnya yang menakjubkan, bahkan menjadi pusat permainan ski dan destinasi liburan mewah. Saat musim dingin, kota ini menjadi magnet bagi para miliarder untuk bermain ski dan aktivitas musim dingin lainnya, yang menawarkan pemandangan pegunungan Alpen yang memesona.
10. Wytrzyszczka, Polandia
Wytrzyszczka/ Foto: Krzysztof Lasoń
Pengucapan: Vi-trish-chka
Beauties mungkin tidak bisa mengucapkan nama kota di Polandia ini hanya dalam sekali membaca saja. Kota ini dibacanya “Vi-trish-chka”, yang terkenal dengan lokasi wisata Tropsztyn Castle.
Kastil abad pertengahan ini merupakan tujuan wisata populer di Polandia. Area di sekitarnya dikenal dengan pemandangan yang sangat indah, terutama ketika hari sedang cerah.
11. Qeqertarsuatsiaat, Greenland
Qeqertarsuatsiaat/ Foto: Unsplash.com/Von Algkalv
Pengucapan: Kek-er-tar-suaht-si-at
Bukannn typo, pemukiman kecil di pantai barat Greenland ini diucapkan “Kek-er-tar-suaht-si-at”. Nama yang sulit diucapkan ini berasal dari bahasa Greenland, yang memiliki arti “Pulau Terbesar”.
Qeqertarsuatsiaat terkenal dengan keindahan alamnya yang sunyi dan tenang. Pemandangannya yang memesona, menjadikannya lokasi populer untuk wisata alam dan syuting dengan drone.
Itulah beberapa daftar nama kota di dunia yang paling sulit diucapkan. Duh, mengucapkannya saja bikin lidah berbelit-belit ya, Beauties.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!