4 Hal Paling Dihindari Pasangan yang Benar-benar Bahagia, Kamu dan Si Dia Termasuk?
Life
4 Dampak Kurang Empati yang Sering Diabaikan dalam Hubungan, Awas Jadi Nggak Harmonis!
Aqida Widya Kusmutiarani | Beautynesia
Jumat, 12 Sep 2025 07:45 WIB
Kurang empati dapat menyebabkan kepercayaan pelan-pelan hilang. Harus disadari dan diperbaiki oleh kedua belah pihak/Foto: pexels.com/Vera Arsic
Kurangnya empati dalam hubungan bukan hal sepele. Meski sering luput disadari, dampaknya bisa besar, lho!
Kurangnya empati sering membuat seseorang merasa sendirian, bahkan di tengah hubungan yang harusnya bikin nyaman. Kalau dibiarkan, hal ini bisa jadi racun kecil yang pelan-pelan merusak pondasi hubungan.
Makanya, penting buat tahu seberapa besar dampaknya kalau empati mulai hilang dalam sebuah hubungan. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Komunikasi Makin Nggak Nyambung
 Dampak kurang empati membuat komunikasi tidak nyambung./Foto: pexels.com/Alena Darmel |
Ngobrol yang seharusnya hangat malah jadi ribet. Kamu bisa saja sering merasa nggak dimengerti, di-cut di tengah jalan, atau harus hati-hati setiap ngomong. Lama-lama, hal ini bikin kamu malas cerita dan memilih buat simpan sendiri atau mencari orang lain sebagai tempat cerita.
Kalau terus dibiarkan, komunikasi bisa jadi terasa hambar bahkan berhenti sama sekali. Padahal, komunikasi yang lancar itu kunci supaya hubungan tetap sehat dan saling mengerti.
Kepercayaan Pelan-Pelan Hilang
Kurang empati dapat menyebabkan kepercayaan pelan-pelan hilang. Harus disadari dan diperbaiki oleh kedua belah pihak/Foto: pexels.com/Vera Arsic
Kalau kamu nggak merasa aman secara emosional, curhat atau menunjukkan sisi rentan jadi berasa berisiko banget. Saat perasaanmu nggak ditanggapi dengan pengertian, wajar kalau kamu jadi susah buat terbuka lagi. Padahal, rasa aman inilah yang jadi pondasi utama biar hubungan tetap sehat.
Jarak Emosional Jadi Makin Jauh
Hubungan tanpa empati membuat jarak emosional jadi makin jauh. Perasaan aman memudar/Foto: pexels.com/RDNE Stock project
Kalau empati dan pengertian hilang, rasa dekat, baik secara hati maupun fisik pelan-pelan ikut memudar. Namanya juga manusia, kita butuh saling berbagi perasaan biar hubungan tetap hangat dan nggak terasa asing.
Tanpa itu, hubungan bisa terasa dingin, kaku, bahkan seperti sekadar formalitas aja. Pada akhirnya, momen kebersamaan yang dulu bikin nyaman malah terasa kosong dan jauh dari kata intim.
Konflik Jadi Makin Rumit
Dampak kurang empati bisa mengarah ke hubungan toxic. Ini hasil dari kebutuhan emosional yang diabaikan/Foto: pexels.com/RDNE Stock project
Kalau kebutuhan emosional nggak dianggap penting, debat kecil bisa gampang meledak atau malah nggak kelar-kelar. Susah banget mencari jalan tengah kalau salah satu pihak nggak mengerti perasaan yang lagi dirasakan pasangannya.
Lama-lama, masalah sepele bisa menumpuk jadi bom waktu. Bukan cuma bikin hubungan terasa tegang, tapi juga bisa bikin salah satu pihak memilih menghindar atau menyerah buat memperjuangkan komunikasi yang sehat.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Â
(dmh/dmh)
