4 Filosofi Hidup yang Jadi Kunci Bahagia Orang-orang di Beberapa Negara, Tertarik Mencoba?

Menjalani hidup bahagia, siapa sih yang nggak ingin merasakannya? Tetapi ternyata buat mendapatkan kebahagiaan, ada proses hingga usaha yang harus dilakukan. Sama seperti masyarakat di beberapa negara yang menerapkan filosofi hidup tertentu agar mereka bisa bahagia.

Yup, orang-orang di berbagai belahan dunia ini punya kebiasaan tertentu yang dilakukan buat mencapai kebahagiaan dalam hidup. Penasaran bagaimana cara hidup bahagia ala mereka? Berikut sejumlah rahasia hidup bahagia yang mungkin nantinya bisa kamu coba sendiri, Beauties!

Friluftsliv dari Norwegia

Sebuah filosofi hidup untuk bisa berbahagia pertama datang dari Norwegia. Negara dengan julukan the land of the midnight sun ini punya kebiasaan tertentu yang diterapkan oleh masyarakatnya. Bernama friluftsliv atau dikenal juga dengan istilah 'kehidupan udara bebas'.

Maksud dari istilah tadi rupanya merujuk pada kebiasaan orang Norwegia yang dekat dengan alam, Beauties. Dikutip melalui Well and Good, masyarakat Norwegia memang suka menghabiskan waktu di luar ruangan sesering mungkin. Mereka percaya dekat dengan alam bisa meningkatkan kebahagiaan, kesehatan, dan kesejahteraan.

Smultronställe dari Swiss

Selanjutnya mari bergeser ke Swiss yang juga punya filosofi tersendiri dalam menciptakan kebahagiaan. Dikenal sebagai smultronställe atau disebut juga 'ladang stroberi liar'. Istilah ini merujuk pada kebiasaan masyarakat Swiss yang suka pergi ke tempat yang mana mereka tak dapat diganggu, Beauties. 

Masyarakat di sana akan melepas stres atau lelah dengan mengunjungi tempat yang membuat mereka bahagia agar dapat merasa lebih baik. Nggak melulu di luar ruangan, smultronställe dapat berada di dalam rumah atau tempat mana pun yang bisa bikin nyaman loh. Cara ini dipercaya dapat membuat perasaan tenang, memulihkan keseimbangan, hingga akhirnya seseorang bisa merasa segar kembali untuk beraktivitas.