4 Hal Penting yang Jangan Dilakukan saat Masih Pacaran, Agar Tidak Merugikan Hati dan Dirimu Sendiri!

Nindya Putri Hermansyah | Beautynesia
Minggu, 22 Dec 2024 15:30 WIB
2. Mengabaikan Red Flags
Ketahui setiap kekurangan yang dimiliki pasangan adalah salah satu cara melindungi diri/Foto: Freepik/Amanda Alves

Menjalani hubungan percintaan adalah perjalanan yang penuh kebahagiaan sekaligus tantangan. Namun, tidak jarang seseorang tanpa sadar melakukan hal-hal yang justru merugikan dirinya sendiri. Untuk menjaga kesehatan mental, emosi, dan dinamika hubungan yang sehat, penting untuk memahami batasan dan menghindari kebiasaan yang bisa menjadi racun.

Dalam artikel ini, Beauties, kita akan membahas lima hal penting yang sebaiknya kamu hindari dalam hubungan agar tidak terjebak dalam pola yang tidak sehat. Yuk, cari tahu lebih dalam!

1. Melupakan Identitas dan Kehidupan Pribadimu

Ilustrasi bekerja/Foto: Freepik/Young Business Man

Terlalu fokus pada pasangan hingga melupakan diri sendiri adalah kesalahan besar! Dr. Nikki Goldstein, seorang pakar hubungan asal Australia, menjelaskan kepada Daily Mail Australia bahwa penting bagi setiap individu untuk mempertahankan identitasnya di luar hubungan.

Ia menekankan pentingnya menjaga hobi, persahabatan, dan waktu pribadi sebagai bagian dari kesehatan hubungan yang seimbang. Ketika kamu kehilangan diri sendiri, hubungan justru menjadi tidak stabil karena semuanya berpusat pada pasangan.

Contoh nyata dari hal ini adalah cerita seorang perempuan bernama Lily, yang dibagikan di forum Psychology Today. Setelah menjalin hubungan selama dua tahun, Lily menyadari bahwa dia perlahan mulai meninggalkan kegiatan yang ia cintai, seperti melukis dan bermain gitar, demi menghabiskan lebih banyak waktu bersama pasangannya. Akibatnya, Lily merasa kehilangan arah dan mengalami stres.

Setelah konsultasi dengan terapis, Lily memutuskan untuk mulai mengembalikan rutinitas pribadinya, yang secara perlahan juga memperbaiki dinamika hubungannya dengan sang pasangan.

2. Mengabaikan Red Flags

Ketahui setiap kekurangan yang dimiliki pasangan adalah salah satu cara melindungi diri/Foto: Freepik/Amanda Alves

Tanda bahaya atau red flags sering kali terlihat sejak awal hubungan, namun banyak yang mengabaikannya dengan alasan cinta atau berharap pasangan akan berubah.

Menurut National Domestic Violence Hotline, perilaku seperti manipulasi, gaslighting (membuatmu meragukan realitas atau perasaanmu sendiri), atau kontrol berlebihan adalah indikasi awal hubungan yang tidak sehat. Sering kali, tanda-tanda ini dianggap remeh, padahal dampaknya bisa sangat merugikan.  

Mengabaikan red flags dapat menyebabkan penurunan kepercayaan diri, stres berkepanjangan, hingga isolasi sosial karena kamu cenderung menjauh dari orang-orang terdekat. Studi dalam Journal of Interpersonal Violen menunjukkan bahwa hubungan beracun dapat memperburuk kesehatan mental dan fisik, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan tidur.

Oleh karena itu, penting untuk segera mengenali dan bertindak terhadap tanda-tanda ini untuk melindungi diri sebelum hubungan menjadi semakin sulit dihentikan.

3. Menghindari Ketidakseimbangan dalam Hubungan

Mengungkapkan perasaan secara terbuka dan jujur dapat memperbaiki hubungan dan mencegah konflik berlarut-larut/Foto: Freepik/Sarah J Hall

Hubungan yang sehat adalah hubungan yang setara, di mana kedua belah pihak saling mendukung dan menghargai. Ketidakseimbangan, seperti salah satu pihak yang selalu mengontrol atau mendominasi, dapat menimbulkan frustrasi dan rasa tidak dihargai. Menurut Time Magazine, hubungan yang tidak setara sering kali membuat salah satu pihak merasa terjebak, kehilangan kepercayaan diri, atau bahkan mengalami tekanan emosional.

Selain itu, menyimpan masalah tanpa komunikasi yang jelas hanya akan memperburuk situasi. The Gottman Institute mencatat bahwa komunikasi yang buruk adalah penyebab utama keretakan hubungan. Ketika masalah tidak dibicarakan, perasaan negatif menumpuk, yang pada akhirnya menciptakan konflik lebih besar di kemudian hari. Penting bagi kedua belah pihak untuk terbuka, jujur, dan saling mendengarkan untuk menjaga hubungan tetap harmonis dan sehat.

Jadi, Beauties, jangan takut untuk menyuarakan isi hati dan pastikan hubunganmu selalu memiliki keseimbangan yang adil.

4. Menjaga Kehormatan Diri dalam Hubungan

Penting untuk membuat keputusan ini dengan penuh kesadaran dan mempertimbangkan risiko jangka panjang/Foto: Pinterest: Organic Authority

Menjaga kehormatan diri hingga pernikahan sering kali dipandang sebagai keputusan yang mencerminkan nilai pribadi, agama, atau budaya. Memberikan diri secara fisik dalam hubungan pacaran tanpa komitmen kuat seperti pernikahan dapat menimbulkan risiko emosional dan fisik yang signifikan.

Dr. Laura Berman, seorang ahli hubungan dari Everyday Health, menjelaskan bahwa keputusan seperti ini sering kali berujung pada rasa bersalah atau penyesalan jika hubungan berakhir, yang dapat memengaruhi kesehatan mental dan kepercayaan diri seseorang.  

Dari segi fisik, hubungan tanpa perlindungan komitmen juga meningkatkan risiko terkena infeksi menular seksual (IMS). Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan bahwa meskipun perlindungan seperti kondom dapat mengurangi risiko, tidak ada cara yang benar-benar aman di luar hubungan yang monogamis.

Hubungan yang sehat adalah tentang saling mendukung dan menciptakan kebahagiaan bersama. Jangan lupa untuk selalu menjaga identitas dirimu dan berani bersikap tegas jika ada hal yang tidak sesuai. Ingat, Beauties, kebahagiaanmu adalah prioritas. Semoga artikel ini membantu kamu dalam menciptakan hubungan yang sehat dan penuh makna!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE