Belakangan, polusi udara Jakarta dan sekitarnya tengah menjadi sorotan. Pasalnya, dari hari ke hari, kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya berada pada zona merah yang artinya tidak sehat untuk saluran pernapasan. Tercatat, kualitas udara di ibu kota maupun wilayah sekitarnya, seperti Tangerang Selatan berada pada angka lebih dari 100 AQI US.
Hal ini tentu membuat masyarakat bertanya-tanya mengenai penyebab buruknya kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, pemerintah dan ahli pun mengungkapkan sejumlah hal yang diduga menjadi penyebab polusi udara di ibukota. Sayangnya, terdapat beberapa pendapat berbeda terkait penyebab polusi udara ini.
Melansir dari CNN Indonesia, berikut adalah beberapa hal yang diduga penyebab memburuknya kualitas udara di Jakarta. Check this out, Beauties!
PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)
PLTU/Foto: freepik.com/wirestock |
Kondisi Jakarta yang dikepung oleh PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) berbasis batu bara diduga menjadi penyebab meningkatnya polusi udara di ibu kota yang mana berdampak pada kualitas udara di sana.
Kepala Center of Industry, Trade, and Investment Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Andry Satryo Nugroho menyebutkan bahwa saat ini, ada sekitar 16 PLTU yang mengepung Jakarta, yakni 10 di Banten dan enam lainnya di Jawa Barat.
Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dalam seminarnya di Auditorium Universitas Al Azhar Indonesia beberapa waktu lalu. Ia mengungkapkan bahwa PLTU adalah salah satu dari tiga penyebab polusi udara Jakarta.