Seseorang yang tumbuh dalam lingkungan minim kasih sayang dan rasa aman akan memengaruhi kinerja otaknya di masa mendatang. Hal itu bisa menimbulkan tekanan yang datang terus-menerus, sehingga seseorang cenderung waspada terhadap berbagai risiko ancaman.
Berdasarkan situs geediting.com, pola asuh orang tua akan memengaruhi tumbuh kembang seorang anak. Apabila orang tua menerapkan pola asuh berbasis bertahan hidup, seorang anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang terlalu waspada secara berlebihan, bahkan di situasi yang seharusnya menyenangkan.
Nah, berikut terdapat beberapa hal yang kamu lakukan sadar jika masa kecilmu seperti pelatihan bertahan hidup.
1. Waspada dengan Banyak Hal
Apabila kamu merasa memperhatikan detail dengan berlebihan, mungkin saja kamu pribadi yang mudah waspada dalam segala situasi.
Hal ini bisa dipengaruhi oleh masa kecil yang kurang stabil, sehingga memicu otak untuk terus memindai potensi ancaman di sekitarnya.
Secara positifnya, hal itu bisa membantumu menemukan masalah lebih dulu sebelum situasi semakin memburuk. Sayangnya, kebiasaan terlalu waspada justru dapat membuat mentalmu lebih cepat lelah.
Pasalnya, kamu akan terus memperhatikan setiap ucapan seseorang, ekspresi, maupun membaca makna tersirat dari berbagai situasi.