Hal yang terjadi di otak anak saat ia terlalu sering dimarahi bisa mengejutkan. Mungkin kamu merasa marah sesekali adalah hal wajar. Tapi jika itu jadi kebiasaan, efeknya bisa mengubah struktur dan fungsi otak si Kecil.
Sebagai orangtua atau pendamping tumbuh kembang anak, kamu perlu tahu dampaknya. Anak-anak belum bisa memahami kemarahan orangtua secara logis. Bahkan, suara keras saja bisa dianggap ancaman oleh otaknya. Ini bukan hanya tentang emosi, tapi juga proses biologis yang terjadi dalam otak mereka.
Yuk, Beauties, kita bahas empat hal yang terjadi di otak anak jika terlalu sering dimarahi, berdasarkan penjelasan dari ahli neuropsikologi Dr. Aldrich Chan dan hasil penelitian ilmiah. Dilansir dari Pure Wow, ini daftarnya!
(naq/naq)