4 Kebiasaan Frugal Living Unik Pendiri IKEA yang Buat Dirinya Jadi Miliarder Dunia

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Rabu, 26 Jul 2023 12:30 WIB
4 Kebiasaan Frugal Living Unik Pendiri IKEA yang Buat Dirinya Jadi Miliarder Dunia
Foto: Claudio Bresciani/Reuters

Ingvar Kamprad dikenal sebagai sosok pendiri IKEA, perusahaan ritel perabot rumah yang populer akan desain praktis dan minimalisnya. Meski telah tutup usia pada Januari 2018 di usia 91 tahun, Kamprad tetap dikenang hingga sekarang. Salah satunya dari segi gaya hidupnya yang hemat alias frugal living.

Mendirikan perusahaan raksasa yang membuatnya menyandang status miliarder dunia tidak membuatnya hidup boros. Pria asal Swedia ini justru menginspirasi banyak orang untuk tetap hidup sederhana. Berikut sederet kebiasaan frugal living yang ia terapkan selama hidupnya.

Terbang Kelas Ekonomi dan Naik Bus

FILE PHOTO: Ingvar Kamprad, founder of Swedish multinational furniture retailer IKEA, is seen at company's head office in Almhult, Sweden August 6, 2002. TT News Agency/Claudio Bresciani via REUTERS/File photo      ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. SWEDEN OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SWEDENFILE PHOTO: Ingvar Kamprad, founder of Swedish multinational furniture retailer IKEA, is seen at company's head office in Almhult, Sweden August 6, 2002. TT News Agency/Claudio Bresciani via REUTERS/File photo ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. SWEDEN OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SWEDEN/ Foto: Claudio Bresciani/Reuters

Menjadi salah satu orang terkaya di Eropa bukan alasan Kamprad untuk hidup mewah. Kesederhanaan juga diterapkan saat mobilisasi. Business Insider menyebut saat hidupnya, Kamprad menyukai naik pesawat kelas ekonomi dan sering bepergian menggunakan bus. Di tempat tujuan, ia juga tinggal di hotel murah.

Mengutip CNBC Make It, Kamprad juga mempunyai mobil seharga 22 ribu USD (setara Rp 300 jutaan), yakni Volvo 240 GL 1993 dan menjualnya hanya saat orang-orang memeringati kalau mengendarakan mobil tersebut berbahaya.

Pakai Baju Bekas Beli di Pasar Loak

LONDON - MAY 12:  Ingvar Kamprad, founder of IKEA, is seen after being presented the Lifetime Achievment Award by Princess Victoria of Sweden at the Swedish Chamber of Commerce Centenery Celebrations on May 12, 2006 in London, England. (Photo by Chris Jackson/Getty Images)LONDON - MAY 12: Ingvar Kamprad, founder of IKEA, is seen after being presented the Lifetime Achievment Award by Princess Victoria of Sweden at the Swedish Chamber of Commerce Centenery Celebrations on May 12, 2006 in London, England. (Photo by Chris Jackson/Getty Images)/ Foto: Getty Images

Bukan cuma perihal transportasi, masalah pakaian pun terbilang hemat. Kampard diketahui belanja pakaian di pasar loak. Di tahun 2014 saat ia diwawancara oleh The Telegraph, ia mengungkapkan "if you look at me now, I don't think I'm wearing anything that wasn't bought at a flea market".

Potong Rambut dan Penerapan Hemat di Perusahaan

Salat Id di Ikea Wetzlar

Foto: (dok. Twitter)

Potong Rambut di Negara Berkembang

Penasaran apa yang ia lakukan agar hemat buat potong rambut? Mungkin ini terdengar unik karena Kamprad ambil kesempatan potong rambut saat ia sedang berada di negara berkembang. 

Hal ini diungkapkan dalam wawancaranya tahun 2008 kepada koran Swedia Sydsvenskan. “Normally, I try to get my haircut when I’m in a developing country. Last time it was in Vietnam,” ungkapnya seperti yang dikutip dari laman Time.

 

Terapkan ‘Frugal Living’ di Perusahaan

LONDON - MAY 12:  Ingvar Kamprad, founder of IKEA, is seen after being presented the Lifetime Achievment Award by Princess Victoria of Sweden at the Swedish Chamber of Commerce Centenery Celebrations on May 12, 2006 in London, England. (Photo by Chris Jackson/Getty Images)LONDON - MAY 12: Ingvar Kamprad, founder of IKEA, is seen after being presented the Lifetime Achievment Award by Princess Victoria of Sweden at the Swedish Chamber of Commerce Centenery Celebrations on May 12, 2006 in London, England. (Photo by Chris Jackson/Getty Images)/ Foto: Getty Images

Namun jika ada hal yang benar-benar membuat Kamprad berhasil jadi miliarder sukses, yaitu gaya hidup hemat yang juga diterapkan dalam perusahaan. Mengutip Time, Kamprad pernah berkata “penny-pinching helped IKEA’s success”.

Jika kamu melihat produk-produk IKEA, mereka menawarkan furniture dengan harga yang terjangkau. Hal ini yang juga jadi keunggulan IKEA sehingga mengundang daya tarik pembeli.

Gaya hidup hemat Kamprad juga menginspirasi para eksekutif perusahaan untuk berlaku serupa, seperti budget traveling dengan terbang di kelas ekonomi serta tinggal di hotel murah.

Selain itu melansir CNBC Make It, Kamprad pernah mendistribusikan pamflet pedoman yang masih diikuti karyawan IKEA sampai sekarang di mana tertulis “wasting resources is a mortal sin to IKEA” yang berarti membuang-buang sumber daya adalah dosa berat buat IKEA.

Hebat ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE