5 Cara Mengelola Toxic Positivity di Tempat Kerja, Mental Lebih Sehat!
Life
4 Mitos Soal Perempuan di Tempat Kerja yang Masih Banyak Dipercaya
Ullya Muflihatin | Beautynesia
Kamis, 13 Jul 2023 06:15 WIB
4 Mitos Soal Perempuan di Tempat Kerja yang Masih Banyak Dipercaya/Foto: Freepik/kamranaydinov
Tempat kerja merupakan lingkungan di mana berbagai stereotip dan mitos sering kali berkembang. Salah satu aspek yang kerap menjadi target stereotip adalah perempuan di tempat kerja. Mereka sering dihadapkan pada berbagai mitos yang bukan hanya tidak adil, tetapi juga dapat menghambat kemajuan dan kesuksesan mereka.
Di bawah ini adalah rangkuman hasil pengamatan yang dilakukan Kate Farrow, seorang Manajer Pengembangan Bakat Eropa terkait mitos perempuan di tempat kerja yang paling sering beredar, dilansir dari Every Woman.
Mitos Soal Perempuan di Tempat Kerja
1. Perempuan Tidak Membantu Perempuan Lain
 Ilustrasi rekan kerja/Foto:Freepik.com/Freepik |
Menurut Kate, mitos ini adalah momok terbesarnya. Tidak membantu orang lain dalam dunia pekerjaan bukan masalah gender. Pria pun juga melakukan hal serupa, lalu mengapa hanya ditekankan pada perempuan saja?
Menurutnya, ini dikarenakan terciptanya pola pikir bahwa perempuan kodratnya adalah ‘pengurus’, baik di rumah atau di tempat kerja. Untuk itu perlu ada peran dan arahan tegas dari pimpinan terkait ini yang mendukung perempuan.
2. Perempuan Tidak Meminta Kenaikan Gaji
 Ilustrasi/Foto: Freepik.com/Benzoix |
Ada anggapan bahwa perempuan tidak peduli dengan transparansi seputar gaji mereka. Namun, nyatanya perempuan adalah negosiator yang luar biasa dalam hal melobi terkait promosi dan kenaikan gaji.
Adanya kesadaran terkait transparansi gaji ini dapat mempertahankan talenta para perempuan di tempat kerja dengan menciptakan rasa keadilan terkait yang dilakukan setiap orang dalam peningkatan karir mereka, baik di tingkat keterampilan maupun keuangan.
Mitos Soal Perempuan di Tempat Kerja, Selanjutnya
4 Mitos Soal Perempuan di Tempat Kerja yang Masih Banyak Dipercaya/Foto: Freepik/kamranaydinov
3. Perempuan Tidak Menginginkan Dinas ke Tempat Jauh
 Ilustrasi/Foto: pexels/Charlotte May |
Saat ini banyak industri yang menawarkan dinas kerja ke tempat yang jauh. Kesempatan ini diberikan untuk seluruh karyawan berpotensi, tak terkecuali perempuan. Sayangnya, muncul asumsi yang menyudutkan mereka bahwa jika seorang perempuan punya anak atau berencana memiliki anak, sangat tidak mungkin untuk melakukan perjalanan kerja ke luar negeri.
Padahal setiap perempuan kerja yang ambisius akan menemukan solusi atas masalahnya. Misalnya, seorang ibu akan mengambil kesempatan itu dan memerlukan sedikit dukungan dari lingkungannya. Ini menjadi mungkin bagi mereka untuk mengembangkan karier dibalik anggapan keliru soal perempuan pekerja.
4. Perempuan Kurang Percaya Diri
 Ilustrasi pekerja perempuan/ Foto: Getty Images/LumiNola |
Kate Farrow mengatakan ada banyak laporan dan diskusi yang membahas bahwa perempuan memiliki rasa kepercayaan diri yang kurang di tempat kerja. Ini menjadikan mereka mengalami proses lamban dalam karir.
Faktanya, tidak dapat dipukul rata bahwa perempuan saja yang memiliki rasa kurang percaya diri tersebut. Sebagian pria pun juga mengalami hal serupa.
Munculnya anggapan ini dalam waktu yang lama mengakibatkan karier para perempuan bisa tersendat dibanding kaum pria. Masalah yang terjadi sebenarnya justru ada pada kurangnya figur perempuan dalam deretan posisi senior di tempat kerja. Jadi rasa kurang percaya diri pada karyawan perempuan adalah mitos.
Bagaimana menurutmu, Beauties? Mitos apa lagi yang pernah kamu temui terkait perempuan di tempat kerja?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
