Pernah dengar kata-kata seperti "Pria harus kuat, perempuan harus lemah lembut" atau "Perempuan nggak cocok jadi pemimpin"?
Nah, mitos-mitos seperti ini sering banget muncul dalam obrolan sehari-hari, padahal belum tentu benar! Kesetaraan gender masih jadi topik yang sering disalahpahami, dan banyak anggapan keliru yang justru bikin kita mundur selangkah dari kemajuan.
Di artikel ini, kita bakal kupas beberapa mitos tentang kesetaraan gender yang mungkin pernah kamu dengar, plus fakta sebenarnya di baliknya. Yuk, kita bahas bareng!
Kesenjangan Gaji Berdasarkan Gender Itu Nggak Ada
Perbedaan gender/Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio |
Banyak yang bilang kalau kesenjangan gaji antara pria dan perempuan itu cuma mitos. Sebagian besar beranggapan bahwa selama seseorang punya keterampilan yang sama, gaji yang diterima pasti setara, terlepas dari gender. Namun, apakah benar kenyataannya seperti itu?
Melansir dari HR News, kesenjangan gaji berbasis gender itu masih nyata terjadi di banyak negara. Contohnya, di Inggris, rata-rata perempuan dibayar 15,4% lebih rendah dibanding laki-laki. Di banyak sektor, terutama di posisi manajerial dan kepemimpinan, perempuan sering kali menerima bayaran lebih rendah meskipun memiliki pengalaman dan keahlian yang sama.