4 Restoran yang Dulu Viral dan Selalu Ramai, Tapi Kini Mulai Tutup Gerai
Naik-turunnya penjualan merupakan hal yang biasa dialami oleh setiap badan usaha, termasuk restoran. Di awal kemunculannya beberapa restoran dapat merebut pasar dan digandrungi oleh masyarakat.
Namun, tidak menutup kemungkinan semakin hari restoran semakin tidak mampu bertahan atau bersaing dengan brand-brand baru sehingga restonya menjadi jarang peminat, omzet menurun, dan berujung mulai menutup gerai.
Beberapa restoran yang dulunya sempat viral dan memiliki banyak peminat namun sekarang mulai mengurangi gerainya adalah sebagai berikut.
1. Pecel Lele Lela
Pecel Lele Lela/Foto: Instagram.com/@lelelela.id
Brand ini memiliki misi membuat comfort food sederhana berupa lele goreng dan sambal menjadi lebih modern dan nge-hits. Menu-menu yang tersedia di setiap gerainya yakni lele original, lele goreng tepung, lele fillet kriuk, lele saos padang, ayam bakar madu, lele mayones, ayam penyet sambal Lela, ayam cabe ijo, hingga ayam suwir bumbu Bali. Adapun minuman andalannya di sini adalah sop buah yogurt dan es kedondong kiamboy.
Dulunya, Pecel Lele Lela tersebar di beberapa daerah Jabodetabek, dari Depok hingga Rawamangun. Namun, sekarang cabangnya hanya tersisa di Tebet. Tepatnya di Jalan KH Abdullah Syafei No.30, Tebet, Jakarta Selatan. Buka pukul 10:00-20:00.
Untuk kamu yang ingin bernostalgia dengan citarasa pecel Lela, kamu bisa mendatangi gerainya di Tebet ya.
2. Ayam Bakar Wong Solo
Ayam Bakar Wong Solo/Foto: Instagram
Restoran bermenu spesial ayam bakar dan ayam goreng ini dulu viral dan mengundang kontroversi karena pemiliknya, Puspo Wardoyo, mengklaim bahwa dirinya adalah presiden poligami. Kini, gerai Ayam Bakar Wong Solo hanya tersisa di Jalan Pemuda, Jalan Letjen Suprapto, dan Lapangan Ros Utara.
Beberapa sumber menyatakan bahwa ditutupnya beberapa cabang Ayam Bakar Wong Solo adalah karena adanya sentimen terhadap perilaku poligami oleh masyarakat.
3. Fish & Co.
Fish & Co./Foto: Instagram.com/@fishncobdg
Dilansir dari CNN Indonesia, seluruh gerai Fish & Co. ditutup per 31 Desember 2022 setelah 19 tahun beroperasi. Ditutupnya gerai restoran fish and chips yang sudah tersebar hampir di seluruh Indonesia ini mengikuti berhentinya GF Culinary sebagai pemegang lisensi merk restoran itu di Indonesia.
4. Warunk Upnormal
Warunk Upnormal/Foto: Detik.com/Grandyos Zafna
Terbaru, franchise restoran yang mulai gerainya mulai berguguran adalah Warunk Upnormal. Selain terkena dampak pandemi Covid-19, sajian menu yang mahal namun dibanderol dengan harga murah sehingga tidak dapat menutupi biaya penjualan merupakan sebagian dari penyebab mulai ditutupnya gerai restoran yang biasanya dipenuhi oleh anak-anak muda ini. Demikianlah informasi yang dilansir dari detikFinance.
____
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!