Low-carbs diet? Pasti sangat sulit dilakukan! Well, jangan pesimis dulu, karena buat kamu yang berniat mencoba diet rendah karbohidrat, we’ve got some tips to start your low-carbs diet plan. Go check it!

Pada dasarnya, low-carbs diet atau diet rendah karbohidrat merupakan diet yang dimana kita hanya mengonsumsi karbohidrat dalam level yang rendah dan lemak dalam level yang tinggi. Diet ini menjadi popular karena selain baik untuk kesehatan, diet ini juga mampu menurunkan beran badan kamu lho!

Pada diet ini, konsumsi tepung dan gula wajib diminimalisir, tetapi diperbolehkan untuk mengkonsumsi jenis makanan lain hingga puas. Nah, tentunya menjalani diet ini nggak mudah, apalagi bagi orang Indonesia yang sulit merasa kenyang jika belum makan nasi. Namun, dengan niat dan usaha yang keras, kita pasti bisa menjalani diet ini. Oleh sebab itu, untuk kamu yang ingin mencoba diet ini, beautynesia.id punya sejumlah tips diet karbohidrat. Let’s check this out!

Tentukan Jenis Low-Carbs Diet yang Ingin Dijalani

Perlu diketahui bahwa diet rendah karbohidrat terdiri atas 3 jenis berdasarkan jumlah konsumsi karbohidrat harian. Pertama ialah Ketogenis Low Carb, yaitu diet dengan konsumsi karbohidrat dibawah 20 gram per hari. Kedua ialah Moderate Low Carb, yaitu diet dengan 20-50 gram karbohidrat yang dapat dikonsumsi per hari. Serta Liberal Low Carb, yaitu diet dengan konsumsi karbohidrat sebesar 50-100 gram per hari.

Kamu perlu menentukan terlebih dahulu jenis diet yang mana yang ingin kamu jalani karena hal itu akan mempengaruhi jenis makanan dan menu-menu rendah karbohidrat yang dapat dan tidak seharusnya kamu konsumsi. Namun, jika kamu merupakan pemula, disarankan untuk memulai diet rendah karbohidrat ini dari liberal low carb, sehingga tubuh kamu tidak akan terlalu kaget dan dapat lebih mudah beradaptasi ketika pemotongan konsumsi karbohidrat dilakukan.

Baca Juga : #FORUM Waduh! Bener Gak Sih Kalau Makan Alpukat Pake Susu Bikin Kita Gemuk???

Buat List Makanan dan Minuman yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi

Selanjutnya, kamu perlu membuat list yang berisikan jenis makanan dan minuman rendah karbohidrat yang dapat dikonsumsi atau sebaiknya dihindari, beserta dengan jumlah karbohidrat yang dikandungnya. Pembuatan list ini harus dilakukan berdasarkan jenis diet rendah karbohidrat yang kamu pilih. List ini bisa kamu tuliskan di jurnal atau agenda pribadi atau dijadikan wallpaper ponsel/pc. Bahkan jika perlu kamu bisa menuliskannya di post-it dan menempelkannya di beberapa spot yang sering kamu lihat, seperti dinding kamar, cermin, kulkas, meja belajar, meja TV, dan lain sebagainya.

Dengan adanya list ini, kamu akan selalu mengingat jenis-jenis makanan dan minuman yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi, serta kamu bisa menghitung jumlah karbohidrat yang akan dikonsumsi. Contoh makanan yang boleh dikonsumsi ialah produk dairy, kacang-kacangan, daging, dan sayur mayur yang tumbuh diatas tanah, sedangkan makanan yang tidak boleh dikonsumsi ialah gula, buah yang manis, nasi, pasta, roti, dan permen. Untuk jenis makanan kemasan, jika pada label nutrisi tertulis bahwa tingkat karbohidratnya masih dibawa 5%, maka kamu masih dapat mengonsumsinya.

Tingkatkan Konsumsi Protein dan Lemak

Dengan menjalani diet rendah karbohidrat, berarti kamu tidak akan memakan makanan yang terkenal mengenyangkan seperti nasi, pasta, kentang, dan roti, karena mengandung jumlah karbohidrat yang tinggi. Hal ini tentunya akan membuat kamu merasa lapar yang amat sangat. Apalagi kamu juga tidak diperkenankan memakan buah manis yang biasanya mampu menahan lapar.

Oleh sebab itu, kamu perlu meningkatkan konsumsi protein dan lemak, sebagai pengganti karbohidrat. Kabar baikya, kamu bebas mengonsumsi lemak dan protein sampai kamu merasa kenyang dan puas. Kamu bisa mengkonsumsi segala jenis ikan seperti salmon dan sarden, ayam, sapi, telur, keju, mentega, kacang-kacangan, dan yogurt, karena jenis-jenis makanan ini hanya mengandung 0-2 gram karbohidrat.

Baca Juga : 9 Rahasia Wanita Jepang yang Tidak Mudah Gemuk, Bisa Ditiru Nih Ladies!

Ajak Kerabat Terdekatmu

Walaupun kamu sudah siap dengan rencana diet rendah karbohidrat ini, godaan dari linkungan sekitar, seperti keluarga dan lingkup pertemanan, sangat sulit dihindari. Kemungkinan untuk tergoda saat melihat teman kamu sedang mengonsumsi nasi padang sangat mungkin terjadi, dan tentunya itu dapat sangat merusak rencana diet rendah karbohidratmu. Oleh sebab itu, cobalah mengajak teman maupun keluargamu untuk berpartisipasi dalam menjalani diet rendah kalori ini. Gunakan teknik persuasi terbaik dengan menyampaikan seluruh manfaat dari diet ini kepada mereka.

Dengan menjalani diet ini bersama-sama, tentunya kamu akan semakin bersemangat dan merasa lebih mudah menjalaninya. Bahkan kamu dan kerabatmu dapat melakukan aktivitas berbelanja, berdiskusi, dan memasak menu makanan bersama yang menyenangkan serta saling memotivasi bila ada yang merasa bosan atau kesulitan dalam menjalani diet rendha kalori ini. Well, friends or family make everything more exciting, right?

Semoga 4 tips sukses menjalani diet sehat rendah karbohidrat ini bisa bermanfaat buat Beautynesian! Selamat mencoba!