Bagi sebagian generasi milenial dan gen Z, merasakan lelah tak berkesudahan ternyata jadi bagian dalam kehidupan sehari-hari, Beauties. Rasa capek ini pun bukan hanya soal fisik, tapi seringkali berkaitan dengan pikiran hingga mental. Inilah yang membuat generasi masa kini disebut sebagai 'generasi mudah lelah'.

Mengapa bisa seperti itu? Ternyata ada berbagai faktor dan penyebab yang membuat milenial erat kaitannya dengan kondisi yang gampang lelah, lho. Mulai dari burnout sampai kekhawatiran soal finansial. Simak alasan lengkapnya lebih lanjut, yuk!

Pemakaian Teknologi yang Berlebihan

Sederet alasan yang membuat milenial disebut generasi gampang lelah/freepik/jcomp

Teknologi yang semakin maju ternyata bak menjadi mata pisau yang bisa memberi efek positif maupun negatif, Beauties. Sebagai milenial kebutuhan untuk mengetahui informasi terkini pun jadi kebutuhan wajib yang membuat mereka seringkali tak bisa lepas dari gawai. Kebiasaan ini ternyata bisa memicu rasa lelah yang nggak berkesudahan, lho. 

Melansir dari Healthline, ponsel justru jadi hambatan mental sekaligus fisik bagi generasi sekarang untuk tidur. Kebiasaan bermain ponsel hingga di atas tempat tidur membuat banyak generasi masa kini terobsesi dan tak bisa melepaskannya meski sudah waktunya untuk beristirahat. Kondisi ini pun membuat kualitas tidur pun bisa berkurang. 

Khawatir Soal Finansial

Sederet alasan yang membuat milenial disebut generasi gampang lelah/freepik/rawpixel.com

Banyak milenial yang juga ternyata memiliki kekhawatiran soal finansial. Kondisi ini pun dapat memicu rasa lelah yang tak mudah hilang. Tuntutan maupun target untuk hidup lebih nyaman di masa depan nggak jarang membuat generasi saat ini bekerja terlalu keras. Tujuannya pun agar bisa mewujudkan keinginannya buat bisa mapan secara finansial, Beauties.

Hal itu dapat memicu kondisi stres dan kurangnya waktu untuk beristirahat. Stres finansial hingga kurangnya waktu tidur pun ternyata dapat menjadi alasan generasi yang satu ini selalu merasa kelelahan.

Menjalani Kebiasaan Overworking

Sederet alasan yang membuat milenial disebut generasi gampang lelah/freepik/cookie_studio

Banyak milenial yang ternyata punya obsesi soal menjalani kehidupan sehari-hari secara produktif. Tapi sebagian di antara mereka seringkali tak menyadari kalau produktivitas yang dilakukan justru berlebihan dan memicu efek kelelahan. Hal ini bisa disebut dengan istilah overworking, Beauties.

Kondisi overworking ini berkaitan dengan kebiasaan seseorang yang bekerja terlalu banyak hingga tak ada waktu untuk hal lain. Bahkan nggak jarang ada yang sampai lupa dengan kesehatan hingga tak memenuhi waktu istirahat yang cukup. Hal inilah yang memicu rasa lelah yang nggak ada habisnya.

Terapkan Pola Hidup yang Buruk

Sederet alasan yang membuat milenial disebut generasi gampang lelah/freepik/jcomp

Pola hidup yang sehat mampu memberikan manfaat baik bagi tubuh. Hal ini bisa berlaku sebaliknya, lho. Salah satu alasan mengapa generasi saat ini gampang merasa lelah karena pola hidup mereka yang kurang diperhatikan. Seperti kurang memperhatikan asupan makanan, kecukupan dalam beristirahat, hingga kurangnya berolahraga.

Masih dikutip dari Healthline, Christy Brisette selaku Ahli Gizi mengungkap kalau generasi sekarang sering makan di luar dibandingkan generasi yang lain. Bahkan milenial 30 persen lebih mungkin untuk memilih makan di luar dibanding makanan olahan sendiri. 

Mengalami Burnout di Tempat Kerja

Sederet alasan yang membuat milenial disebut generasi gampang lelah/freepik/tirachardz

Tahukah kamu kalau burnout di tempat kerja juga jadi salah satu alasan mengapa generasi sekarang lebih gampang untuk lelah, Beauties? Bahkan ada sebuah penelitian terbaru yang membeberkan fakta ini. Seperti dikutip dari detikFinance, penelitian MetLife dan Gallup mengungkap kalau karyawan di Amerika Serikat sudah mencapai titik lelah tertinggi.

Menariknya, saat dilakukan survei ternyata generasi sekarang justru lebih banyak mengalami kelelahan dibandingkan generasi lainnya. Bahkan tingkat kelelahan di tempat kerja meningkat dari tahun ke tahun. Sebelumnya di tahun 2020 tingkat kelelahan karyawan mencapai 27 persen, lalu naik jadi 35% di tahun 2021 kemarin.

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!