5 Alasan Kamar Hotel Nggak Pernah Sediakan Guling Buat Tidur, Sudah Tahu?

Rini Apriliani | Beautynesia
Rabu, 15 Nov 2023 13:00 WIB
5 Alasan Kamar Hotel Nggak Pernah Sediakan Guling Buat Tidur, Sudah Tahu?
Sederet alasan mengapa kamar hotel nggak pernah sediakan guling/Foto: freepik.com/gpointstudio

Satu hal yang tidak bisa dipungkiri adalah setiap orang memiliki cara tidur yang berbeda. Salah satu kebiasaan banyak orang Indonesia adalah tidak biasa tidur tanpa guling. Termasuk kamu juga nggak nih, Beauties?

Namun, sadarkah kamu, jika kamu menginap di hotel, tidak ada guling yang bisa dipeluk saat akan tidur lho! Nah ternyata pihak hotel memiliki alasan tersendiri mengapa guling menjadi bukan benda wajib yang disediakan. 

Simak sederet alasannya di sini yuk!

1. Umumnya Hotel Mengusung Gaya Hidup Ala Orang Barat

Sadarkah bahwa setiap masuk kamar hotel selalu saja spreinya berwarna putih? Ternyata ini alasannya.

Ilustrasi kamar hotel/Foto: Jeff Greenberg/Getty Images

Beauties, umumnya hotel mengusung gaya hidup ala orang barat, mulai dari pembangunan sampai service yang disediakan. Sehingga, guling yang bukan merupakan budaya mereka, memang akan sulit ditemukan. 

2. Guling Kini Budaya Asli Indonesia

Guling/Zental Living

Ilustrasi guling di kamar/Foto: Guling/Zental Living

Kamu sudah tahu belum Beauties? Ternyata, guling adalah budaya asli Indonesia. Kamu tidak akan menemukan guling saat berlibur ke luar negeri sekalipun. 

Sejarah hadirnya guling ini adalah karena para Tentara Belanda yang dilanda kesepian, tidak memiliki teman untuk tidur. Sehingga, terlahirlah guling atau yang disebut juga 'Dutch Wife' yang dianggap sebagai istri atau teman tidur yang bisa untuk dipeluk. 

Dari sinilah, kepopuleran guling berkembang, hingga kini menjadi kebiasaan untuk teman tidur para masyarakat Indonesia.

3. Orang Barat Tidak Tahu Guling

Woman calling room service for food from hotel room

Ilustrasi kamar hotel/Foto: Getty Images/iStockphoto/Jovanmandic

Berkaitan dengan poin di atas, yang mengetahui kehadiran guling hanyalah orang Belanda, dan kini telah menjadi budaya di Indonesia. Sementara itu, orang barat lainnya tidak mengenal apa itu guling. 

Karena ini, kehadiran guling dianggap tidak diperlukan oleh hotel. 

4. Dianggap Kurang Higienis

Jangan Memukul Pakai Bantal di Belgia

Ilustrasi kamar hotel/Foto: Freepik.com/stockking

Kehadiran guling di kamar hotel pun dianggap kurang higienis. Karena guling bisa dipeluk dan dimainkan yang mana berhubungan langsung dengan kulit tubuh. Gesekan antara kulit dan guling inilah yang seringkali dianggap jadi tidak higienis.

5. Kehadiran Guling Hanya Membuat Sempit Tempat Tidur

Petugas kebersihan hotel sedang membersihkan kamar hotel.

Ilustrasi kamar hotel/Foto: Getty Images/Hispanolistic

Karena tidak mengenal apa itu guling, tentu turis asing tidak akan memakai guling yang disediakan di kamar. Jika tak terpakai, maka kehadiran guling hanya akan membuat tempat tidur sempit saja. Padahal, banyak orang menginap di hotel ingin merasakan tempat tidur luas. 

Beauties, itu dia alasan kenapa saat tidur di hotel, kita tidak menemukan guling. Namun, di beberapa hotel di Indonesia biasanya disediakan kok! Coba kamu tanyakan saat berkunjung ya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE