Pernahkah kamu berpikir, apa sebenarnya alasan orang cerdas suka menyendiri? Tak jarang juga, sikap seperti ini malah disalahartikan dengan perilaku sombong seseorang.
Padahal kenyataannya, berdasarkan salah satu penelitian di The British Journal of Psychology membuktikan bahwa orang cerdas memang cenderung lebih menyukai kesendirian daripada keramaian. Studi tersebut pun menambahkan, orang jenius suka menyendiri karena merasa mampu menyelesaikan segala hal sendiri tanpa bantuan orang lain.
Masih ada alasan lainnya yang menjadi penyebab orang cerdas suka menyendiri. Berikut pembahasan lebih lengkap mengenai topik tersebut, yuk simak!
1. Menyendiri Dapat Membantu Mereka Lebih Produktif
Membaca buku jadi pilihan kegiatan produktif bagi orang cerdas/Foto: Unsplash/Lucrezia Carnelos |
Setiap orang mempunyai cara tersendiri agar dapat lebih produktif. Begitu pula dengan orang cerdas. Mereka merasa suasana yang sepi di mana hanya ada kesendirian, mampu membuat diri menjadi lebih produktif.
Menurut Psych2go, orang pintar paham bahwa produktivitas adalah hal penting dalam hidup. Karena itu, mereka akan menempatkan interaksi sosial pada urutan terakhir prioritas.
Menikmati waktu bersama teman sambil mengobrol, makan maupun minum di kafe tanpa kegiatan yang jelas termasuk kegiatan 'buang-buang waktu' bagi mereka.
Sebaliknya, kegiatan membaca buku, mengerjakan tugas, dan melakukan hobi bermanfaat justru adalah investasi waktu terbaik saat senggang. Tetapi, bukan berarti orang cerdas adalah anti sosial ya, Beauties. Hanya saja, mereka menganggap bahwa waktu adalah hal yang berharga.
2. Kesendirian Beri Lebih Banyak Waktu untuk Berpikir
Bagi orang pintar, menyendiri merupakan waktu tepat untuk berpikir mengenai masa depan/Foto: Pexels/Fernanda Latronico |
Jika kamu berpikir bahwa menyendiri adalah suatu hal yang menyedihkan, maka kamu keliru. Bagi orang cerdas, waktu sendiri justru memberikan mereka lebih banyak waktu untuk berpikir tentang masa depan.
Apa yang harus dia lakukan untuk mencapai tujuannya, ide-ide baru untuk menunjang kesuksesan karier-nya, dan masih banyak lagi. Tak jarang, orang jenius berpikir bagaimana cara menemukan solusi dari sebuah masalah.
Mereka tidak terlalu suka melakukan kegiatan berpikir ini dengan orang lain. Sebab, pertimbangan yang dilakukan atas kepentingan sendiri dengan pertimbangan atas kepentingan bersama akan berbeda.
3. Membuat Mereka Mempunyai Perspektif yang Berbeda
Karena sering mencari pengalaman baru di kesendirian, orang cerdas jadi punya perspektif berbeda/Foto: Unsplash/Christina Wocintechchat Com |
Ketika seseorang lebih sering menghabiskan sebagian besar waktu sendirian, Ia akan tanpa sadar melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda. Orang cerdas kerap kali mencari pengalaman-pengalaman baru dengan sendirinya dan berakhir mendapatkan pengetahuan tentang banyak hal.
Dengan demikian, pola pikir mereka terhadap suatu hal menjadi lebih luas dan perspektif yang dimiliki berbeda dari kebanyakan orang.