5 Alasan Orang Memilih untuk Menunda Menikah, Bukan Hanya Karena Soal Pasangan!

Era baru selalu membawa tradisi dan budaya yang juga baru bagi tiap individu yang hidup di masa itu. Salah satu tren dan budaya baru yang cukup kental dengan generasi kekinian ini adalah makin banyak anak muda yang menunda menikah.

Dilansir dari Spain For Weddings, pilihan untuk tidak segera menikah ini dipengaruhi oleh berbagai alasan. Alasan di bawah inilah yang membuat tekanan sosial yang kerap menggaungkan pertanyaan "kapan nikah?" tidak lagi terasa mengganggu di telinga.

Akses Pendidikan dan Kemandirian

Ilustrasi pernikahan/Foto: Pexels/Min An

Di era masa kini, baik pria maupun perempuan di berbagai belahan dunia sudah bisa mengakses jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan lebih mudah daripada di masa lalu. Hal ini menyebabkan banyak orang yang lebih berorientasi pada karier dan mengundur waktu untuk menikah.

Selain itu, makin banyaknya anak muda yang memilih untuk hidup sendiri membuat mereka menjadi lebih bebas menyatakan alasan menolak nikah muda alih-alih merasa tertekan dengan tuntutan orang tua untuk segera menikah.

Kestabilan Finansial

Ilustrasi pernikahan/Foto: Pexels/Muhamad Faizal Awal

Akses pendidikan dan informasi yang lebih baik juga memengaruhi kesadaran generasi masa kini terhadap isu kestabilan finansial. Hal ini membuat mereka bisa menilai sendiri apabila kemampuan mereka masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan dan tanggung jawab saat berumah tangga.

Mereka tahu bahwa komitmen bernama pernikahan membutuhkan biaya yang besar, mulai dari menggelar resepsi pernikahan hingga untuk menghidupi keluarga apabila sudah memiliki anak. Tekanan finansial semacam itu merupakan sesuatu yang sangat destruktif bagi sebagian besar hubungan, terutama bagi jenjang pernikahan yang serius.

Merasa Belum Matang

Beberapa orang membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan yang lain untuk menemukan jati diri dan apa yang paling mereka butuhkan dalam diri calon pasangan hidupnya. Keinginan untuk lebih memantapkan diri sebaik mungkin sebelum menjalin komitmen inilah yang membuat beberapa orang juga memilih untuk menunda menikah.

Tidak Mendewakan Status Pernikahan

Ilustrasi menikah/ Foto: Freepik.com/freepic.diller

Dikutip dari Martha Stewart, berbeda dari tradisi di masa lampau yang sangat menjunjung tinggi status hubungan bernama pernikahan, generasi yang hidup di masa kini memiliki sikap yang lebih terbuka sehingga mereka merasa nyaman-nyaman saja meskipun tidak kunjung memasuki jenjang pernikahan.

Tingginya Angka Perceraian

Generasi yang saat ini telah mencapai usia matang untuk menikah ini adalah generasi yang juga telah banyak menyaksikan kandasnya hubungan pernikahan dari generasi pendahulunya, termasuk mungkin kerabat terdekat hingga orang tuanya sendiri.

Tingginya kasus perceraian yang terjadi ini, menurut Rachel Needle, Psy.D., seorang psikolog klinis bersertifikat, membuat seseorang lebih waspada saat hendak menjalin sebuah komitmen dan menjadi salah satu alasan menunda menikah yang cukup populer.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!