5 Barang yang Bisa Menyelamatkan Hidup dalam Keadaan Darurat

Ponsel

Ponsel/Foto: Freepik

Kamu mungkin tak bisa jauh dari ponsel, tapi sadarkah kamu kalau benda ini bisa jadi penyelamat nyawa? Dalam keadaan darurat, ponsel bukan cuma alat komunikasi, tapi juga penanda lokasi dan sumber cahaya. Dengan GPS, kamu bisa membantu petugas menemukan posisi kamu lebih cepat.

Selain itu, fungsi senter di ponsel bisa berguna saat gelap, sementara beberapa aplikasi bahkan mampu mengubah lampu kilat menjadi sinyal SOS. Menurut laporan Pew Research Center, lebih dari 80 persen orang kini memiliki ponsel pintar dan menjadikannya alat penyelamat paling umum di dunia.

Selalu pastikan baterai ponselmu terisi dan bawa power bank ke mana pun. Karena di saat genting, daya kecil bisa jadi penyelamat besar.

Benang Gigi

Benang Gigi/Foto: Freepik

Kedengarannya aneh, tapi benang gigi bisa jadi alat serbaguna dalam situasi tak terduga. Selain menjaga kebersihan mulut, benda ini sangat kuat dan ringan. Menurut pakar bertahan hidup, Les Stroud, benang gigi bisa berfungsi sebagai tali darurat, alat pancing, bahkan bahan untuk memperbaiki pakaian.

Kamu bisa menggunakannya untuk mengikat benda, memperbaiki tenda, atau membuat jebakan kecil saat berada di alam terbuka. Ukurannya yang kecil memudahkanmu untuk menyimpannya di dompet atau kotak P3K. Siapa sangka, satu gulungan kecil benang gigi bisa jadi barang yang bisa menyelamatkan hidup di tengah situasi sulit.

Paper Clip

Paper Clip/Foto: Freepik

Siapa bilang benda kantor tak bisa jadi penyelamat? Paper clip mungkin terlihat sepele, tapi fungsinya bisa luar biasa dalam barang untuk keadaan darurat. Dengan sedikit kreativitas, kamu bisa membentuknya jadi alat pembuka kunci, pengait kecil, atau pengganti kawat darurat.

Selain itu, paper clip juga bisa berfungsi sebagai penyambung sementara untuk tali atau resleting yang rusak. Kamu bahkan bisa membuat rantai kecil dari beberapa clip untuk menggantung benda ringan. Ringan, kecil, tapi bisa jadi penyelamat saat kamu terkunci atau kehilangan alat penting. Jadi, tak ada salahnya menaruh beberapa paper clip di dompet atau tas darurat kamu.

Stoking

Stoking/Foto: Freepik

Jangan remehkan stoking, Beauties! Kain tipis ini bisa menjadi alat penyelamat yang tak terduga. Dalam keadaan darurat di alam, stoking dapat digunakan untuk menyaring air dari kotoran besar sebelum dimasak atau dimurnikan. Ini langkah kecil yang bisa mengurangi risiko penyakit akibat air kotor.

Selain itu, stoking juga bisa jadi tali darurat karena bahannya kuat namun lentur. Kamu bisa memakainya untuk mengikat barang, membuat tempat penyimpanan kecil, atau bahkan sebagai penghangat tambahan di malam dingin. Meskipun tampak sederhana, stoking punya banyak fungsi tersembunyi yang bisa menyelamatkan hidup saat situasi mendesak.

Payung

Payung/Foto: Freepik

Payung sering kamu bawa tanpa pikir panjang, tapi manfaatnya jauh lebih luas dari sekadar penangkal hujan. Dalam keadaan darurat, payung bisa jadi tameng pelindung dari benda jatuh atau hewan kecil. Batangnya bisa digunakan untuk menahan ancaman atau membantu menopang tubuh di medan sulit.

Selain itu, payung juga bisa diubah menjadi alat multifungsi. Mulai dari menadah air hujan hingga menjadi peneduh di bawah terik matahari. Bahkan kainnya bisa dilepas untuk dijadikan penutup darurat, lho. Benda yang terlihat biasa ini ternyata bisa memberi perlindungan besar saat kamu tak punya pilihan lain.

Kesiapan menghadapi keadaan darurat tak selalu bergantung pada alat mahal atau canggih. Kadang, penyelamat nyawa justru datang dari benda kecil yang kamu miliki sehari-hari. Jadi, sebelum pergi jauh atau menghadapi situasi tak pasti, pastikan kamu membawa beberapa dari daftar ini!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!