5 Cara Atasi Homesick Menurut Psikolog Buat Mahasiswa Baru yang Merantau

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Rabu, 04 Sep 2024 20:30 WIB
5 Cara Atasi Homesick Menurut Psikolog Buat Mahasiswa Baru yang Merantau
Foto: Freepik.com/freepik

Menjadi mahasiswa baru berarti memasuki dunia kehidupan yang berbeda dari masa-masa sekolah. Di samping rasa senang karena akhirnya kuliah di kampus impian, akan ada rasa cemas karena dalam masih harus beradaptasi.

Terlebih, jika harus berkuliah di universitas yang berada di luar kota atau bahkan luar negeri. Pastinya akan ada masa rasa kangen akan rumah, keluarga, dan kampung halaman ketika merantau atau sering disebut homesick.

Menurut seorang psikolog, Andi Talitha Rachmani Umar & Dr. Dyah Triarini Indirasari, S.Psi., M.A, yang dilansir dari laman Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, homesick merupakan fase normal yang terjadi ketika seseorang mengenal budaya dan lingkungan baru.

Homesickness tidak dapat dihindari, namun kamu bisa beradaptasi dengan keadaan tersebut. Ini dia 5 cara atasi homesick buat kamu mahasiswa baru yang merantau kuliah di luar kota atau luar negeri.

1. Bersosialisasi

Bersosialisasi/Foto: freepik.com/freepik

Hal pertama yang dilakukan ketika merasa homesick dan sedang berada di perantauan adalah mulai bersosialisasi dengan teman-teman baru. Menurut psikolog, ketika membutuhkan bantuan atau sekedar tempat curhat, maka teman-teman di perantauan yang bisa diandalkan.

Salah satu cara bersosialisasi bagi mahasiswa baru ketika di kelas adalah dengan memperkenalkan diri kepada teman sekelas. Meski mungkin canggung, namun menyenangkan. Menurut Mental Health America (MHA), manfaatkan kesempatan tersebut untuk mendapatkan teman baru. Cobalah untuk mengingat nama kenalan baru dan sapa mereka dengan namanya jika bertemu lagi di lain hari. 

2. Tetap Terhubung dengan Keluarga

Tetap Terhubung dengan Keluarga/Foto: freepik.com/freepik

Tetap terhubung dengan keluarga di rumah juga sangat penting untuk membantu mengurangi rasa rindu. Menurut MHA, kamu harus memiliki jadwal menghubungi keluarga setidaknya satu minggu sekali. 

Tak hanya itu, kamu juga harus merencanakan waktu untuk pulang ke rumah. Misalnya, saat libur semester. Selain itu, agar tetap merasa terhubung dengan rumah, kamu bisa mendekor kamar kos atau kamar asrama yang sama dengan kamarmu di rumah.

3. Ikut Kegiatan Kampus

Ikut Kegiatan Kampus/Foto: freepik.com/garetvisual

Mengikuti kegiatan kampus menjadi salah satu cara yang ampuh untuk mengatasi homesick. Kamu bisa ikut serta dalam kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang beragam sesuai dengan minat yang dimiliki.

Selain itu, MHA juga menyarankan agar membuat rencana untuk melakukan hal baru dengan teman di kampus, seperti mengajak rekreasi di akhir pekan atau sekedar makan siang bersama.

Menurut psikolog, berusaha untuk mengapresiasi dan menikmati daerah perantauan juga penting karena setiap lokasi memiliki keunikannya masing-masing dan bisa menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa pendatang.

Kamu bisa mengunjungi tempat rekreasi di daerah perantauan dengan teman baru dan menikmati waktu di sana. Berbagai penelitian menemukan bahwa mengikuti kegiatan rekreasi dan memperluas pertemanan bisa mengurangi homesickness. 

4. Eksplorasi Tempat Baru

Eksplorasi Tempat Baru/Foto: freepik.com/freepik

Selain melakukan rekreasi, penting untuk mengeksplor tempat-tempat di mana akan menjadi kebutuhan kamu di perantauan. Misalnya, mencari tempat makan enak dan murah, tempat belajar yang nyaman, serta layanan medis dan psikologis yang disediakan oleh kampus. 

5. Mengatasi Rasa Homesick

Mengatasi Rasa Homesick/Foto: freepik.com/drobotdean

Penting untuk bisa mengatasi rasa homesick yang terjadi. Menurut MHA, kamu tidak perlu mengabaikan rasa kangen pada keluarga, biarkan kamu merasa sedih dan bisa membatasinya misal 1-2 jam saja. Lalu, kamu bisa bercerita kepada keluarga, saudara, atau teman tentang perasaanmu. Namun, jika kamu terus merasa sedih, kamu bisa mengunjungi pusat konseling di kampus.

Itulah 5 cara yang bisa kamu coba ketika merasa homesick di perantauan. Perlu diingat, bahwa bukan hanya kamu yang merasa rindu keluargamu, tapi teman-teman yang lain juga pasti merasakannya. Jadi, penting untuk saling berbagi perasaan, terkadang teman di perantauan tentu bisa menjadi keluarga yang saling menguatkan, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE